TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat pemerintahan di India mendapat sanksi gara-gara menyelamatkan ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra miliknya. Apa yang terjadi dengannya mengilustrasikan pertanyaan: seberapa jauh Anda harus bertindak demi ponsel Anda?
Seperti diberitakan media setempat, pejabat itu telah tanpa sengaja menjatuhkan ponsel baru miliknya saat sedang mengambil swafoto (selfie) di tepi waduk di Negara Bagian Chattisgarh, India. Ponsel diketahui jenis flagship Samsung Galaxy S23 Ultra yng baru rilis Februari lalu.
Si pejabat mengambil langkah ekstrem demi bisa menyelamatkan ponselnya yang di pasaran dijual lebih dari US$1.200 atau setara hampir Rp 18 juta itu. Awalnya dia menyuruh beberapa warga desa setempat untuk mengambilkan. Meski sudah ada yang diminta terjun dan menyelam ke dalam waduk, pencarian tak membuahkan hasil.
Saat itulah, langkah lebih ekstrem diputuskan si pejabat bidang inspeksi makanan itu. Dia menyewa pompa dan mengeringkan air waduk itu. Selama dua hari berikutnya, air waduk dipompa hingga tingginya menyusut sekitar tiga kaki atau hampir satu meter.
Barulah, setelahnya, ponsel mahal bisa ditemukan kembali. Si pejabat bahagia, tapi hanya sesaat. Apa yang dilakukannya dengan membuang sekitar 2.100.000 liter yang sejatinya bisa untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.500 acre atau lebih dari 607 hektare itu mengundang kecaman luas.
Akibatnya, pejabat itu mendapat sanksi skorsing. Adapun alasan yang diajukannya adalah air di waduk berlebih dan dia sudah mendapat izin untuk tindakannya itu. Ironisnya, meski sudah senekat itu, si pejabat tetap gagal mendapatkan kembali Samsung Galaxy S23 Ultra miliknya tersebut karena ponsel yang tenggelam berhari-hari itu rusak tak terselamatkan.
GIZMOCHINA
Pilihan Editor: Perusahaan Galangan Kapal di Batam Ingin Bikin Kapal Selam Mini Bersenjata
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.