TEMPO.CO, Jakarta - Samsung meluncurkan program yang memungkinkan pengguna produknya bisa memperbaiki sendiri (selfrepair) jika ada kerusakan. Program yang masih terbatas di Korea Selatan ini mencakup produk ponsel, laptop, dan televisi--tapi itupun tidak seluruh produk yang ada di dalamnya.
Samsung mengumumkan adanya program itu lewat laman perusahaan 30 Mei 2023. Pengguna akan dapat memesan suku cadang dan alat yang dibutuhkan untuk servis smartphone seri Galaxy S20, Galaxy S21 dan Galaxy S22. Samsung janji menambah dukungan untuk selfrepair lebih banyak jenis perangkat di masa mendatang.
Adapun saat ini, program servis sendiri mencakup perbaikan-perbaikan layar, penutup belakang, dan bagian port pengisian daya. Pengguna kemudian akan dapat melakukan diagnosis mandiri atas hasil perbaikan yang sudah dilakukannya melalui aplikasi Samsung Members. Samsung juga melayani pengembalian sukucadang bekas pakai. .
Program yang sama dibuat Samsung bagi pengguna notebook Galaxy Book Pro 15,6 inci serta tiga model TV seri UN32N4000. Para pengguna itu dapat memesan sukucadang sendiri. Perbaikan laptop meliputi layar atau monitor, panel sentuh, sidik jari/tombol daya, casing depan-belakang, dan elemen karet. Samsung Korea Selatan akan memberikan manual dan video perbaikan resmi untuk setiap perbaikan yang didukung melalui situs web resminya.
Selfrepair Apple
Program perbaikan mandiri untuk para pengguna lebih dulu dimiliki oleh Apple, yakni sejak akhir 2022. Pada April lalu, program diluncurkan di AS dengan suku cadang dan manual perbaikan untuk produk iPhone 12, iPhone 13, dan iPhone SE 2022.
Selanjutnya, pada Agustus 2022, Apple memperbarui program Perbaikan Layanan Mandiri dengan suku cadang dan manual untuk semua model MacBook M1 termasuk MacBook Air 13 inci dan model MacBook Pro 13, 14, dan 16 inci.
Manual yang disediakan Apple cukup panjang dan menunjukkan kepada pengguna cara memperbaiki berbagai hal. Mulai dari tombol keyboard, layar, menukar baterai, mengganti trackpad, dan cara mengganti papan modul individual seperti komponen MagSafe, Touch ID, dan USB-C yang mungkin aus atau gagal seiring waktu.
GSM ARENA, SAMSUNG NEWSROOM KOREA
Pilihan Editor: Cerita di Balik Pembuatan Logo IKN Pohon Hayat dari Kampus Itenas Bandung