TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung membuka pendaftaran jalur Seleksi Mandiri 1-23 Juni 2023. Seleksinya akan menggunakan tes secara daring di tempat peserta masing-masing pada 26 Juni.
“Seleksi Mandiri didesain agar mahasiswa membiayai secara utuh dan memberi support kepada mahasiswa lain yang secara ekonomi tidak mampu,” kata Direktur Pendidikan ITB Arief Haryanto saat Sosialisasi Seleksi Mandiri secara daring dan luring terbatas, Senin, 1 Juni 2023.
Dia membantah anggapan bahwa jalur Seleksi Mandiri merupakan upaya komersialisasi pendidikan di perguruan tinggi negeri. Jalur itu prinsipnya ingin menjaring calon mahasiswa baru yang punya potensi akademik baik. “Kata kuncinya potensi akademik, bukan potensi uangnya,” ujar Arief.
Proses seleksi akan melihat pencapaian akademik pendaftar selama di SMA dan sederajat, hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan nilai hasil Ujian Akademik yang diselenggarakan ITB secara daring. “Ujiannya tidak sulit hanya ada dua,” kata dia.
Sebuah ujian yaitu Matematika, berlaku untuk seluruh peserta. Adapun Fisika yaitu Mekanika dan Gelombang hanya diikuti oleh calon mahasiswa yang memilih fakultas, sekolah, atau program studi bidang sains dan teknik. Khusus peserta yang memilih Fakultas Seni Rupa dan Desain akan ada ujian gambar.
“Ujian daring bisa lakukan dari rumah, yang kita minta satu, jujur,” ujar Arief.
ITB menyiapkan sistem pengawasan dengan menggunakan aplikasi untuk mendeteksi kecurangan. Peserta diperingatkan untuk tidak mencoba-coba berbuat curang dalam ujian. Panitia tidak akan melakukan konfirmasi jika peserta terdeteksi atau dicurigai curang. Namanya akan langsung dicoret.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring, juga mengaku, pihaknya tidak menerima mahasiswa hanya berdasar nilai sumbangan dana. Ketika mendaftar, ITB tidak menyodorkan isian jumlah pengembangan institusi yang akan diberikan calon mahasiswa.
“Data sumbangan atau iuran pengembangan hanya kita tanyakan setelah calon mahasiswa lolos seleksi,” katanya.
Khusus bagi calon peserta Seleksi Mandiri ITB yang merupakan pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA sederajat di wilayah 3T atau terluar, terpencil, dan dan tertinggal, ITB membebaskan biaya pendaftaran dan biaya pendidikan di ITB.