Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Sekolah Ini Siswa Belajar Beralas Karung Beras, 10 Meja-Kursi Digilir per Kelas

image-gnews
Salah satu Sekolah filial Mentawai yang masih sangat kekurangan sarana dan prasarana. Istimewa
Salah satu Sekolah filial Mentawai yang masih sangat kekurangan sarana dan prasarana. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Siswa di sekolah yang berlokasi di Dusun Tepuk Sagulubbek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Mentawai, masih kekurangan sarana dan prasarana. Salah satunya bangku atau kursi sehingga mereka menggunakan alas seadanya di atas lantai tanah untuk belajar.

Sekolah itu adalah kelas jauh (filial) dari SDN 28 Sagulubbek. Sekolah tersebut awalnya milik Yayasan Prayoga Santa Maria dan diambil alih pengelolaan dan layanannya oleh pemerintah pada 2017.

Penanggung jawab di sekolah filial tersebut, Dominikus Tasirilegi, menceritakan bahwa sejak awal sekolah itu menjadi kelas jauh SDN 28 Sagulubbek hanya memiliki 10 bangku dan meja. Bangku dan meja tersebut merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Mentawai pada 2020 yang diambil dari dana afirmasi.

"Jumlah bangku ini tentu tidak memadai," kata Domi saat dihubungi Tempo, Sabtu 27 Mei 2023. Dia menuturkan, jumlah siswa di sekolah itu ada 40 anak mulai dari jenjang kelas 1 sampai 6. "Berarti masih kurang sekitar 30 ditambah untuk guru, 5 pasang bangku."

Domi melanjutkan, 2017 sampai akhir 2022, murid masih bisa meminjam bangku gereja untuk belajar. Tetapi, awal Januari lalu, pastor mengeluarkan aturan bahwa fasilitas gereja tidak boleh dipinjamkan. Hal ini membuat Domi berupaya membuat meja seadanya, tetapi itu pun tidak menutup kekurangan.

Siswa Bergiliran Duduk di Bangku

Sehingga saat ini, murid di kelas jauh SDN 28 Sagulubbek tersebut harus menggilir penggunaan 10 meja dan bangku yang ada. “Tahun ini kelas 2 dan 3 yang belajar menggunakan bangku, tahun besok digilir lagi,” katanya mengungkapkan.

Untuk kelas yang belum dapat giliran, siswanya belajar menggunakan meja yang dibuat Domi lalu duduk beralaskan bekas karung beras. Saat ini SD filial punya 40 murid yang berada di kelas 1 sampai 6. "Jadi ada 30 pasang bangku dan meja yang masih kurang," ujarnya.

Selain itu, ruang belajar di SD filial ini juga masih belum memadai. Hanya ada tiga ruang kelas atau lokal yang tersedia untuk kemudian dibagi-bagi lagi pakai kayu sebagai pembatasnya. "Karena kekurangan lokal, saya bersama guru yang lain memberikan batas dengan kayu agar semua murid dapat belajar di ruangan," kata Domi.

Dia berharap, bantuan bisa segera mengalir. Domi menyatakan prihatin melihat murid-muridnya belajar di lantai dengan beralaskan karung beras. "Saya berharap agar bantuan pemerintah segera datang ke sekolah. Agar murid lebih nyaman lagi dalam belajar."

Apa Kata Dinas Pendidikan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mentawai, Oreste Sakeru, mengaku pemenuhan kebutuhan bangku dan kursi di Sekolah Filial SDN 28 Sagulubbek, Kecamatan Siberut Barat Daya, sudah dianggarkan pada tahun ajaran 2023/2024. "Ada 2 paket yang akan kami kirim ke sekolah filial itu, terdiri dari 70 pasang bangku dan kursi, termasuk meja para guru," katanya saat dihubungi, Kamis 1 Juni 2023..

Menurut Oreste, selama ini ada miskomunikasi antara pemerintah dengan pengelola sekolah sehingga kondisi tak berubah bertahun-tahun. Dinas Pendidikan, kata dia, selalu menganggarkan setiap tahunnya meski ada skala prioritasnya.

"Dana kan tidak terlalu banyak, jadi tentu menunggu giliran terlebih dahulu. Karena di Mentawai masih banyak sekolah yang lebih parah," katanya.

Oreste juga mengaku kalau beberapa kali perwakilan Dinas Pendidikan Mentawai berkunjung ke SD Filial SDN 28 Sagulubbek untuk memberikan bantuan. Dia menepis luput memperhatikan kebutuhan di sekolah itu. 

"Saya sudah dua kali kesana memberikan bantuan berupa seragam sekolah, dan pakaian olahraga," katanya.

Selain itu dia menjelaskan bahwa di Kabupaten Mentawai ada 4 sekolah filial atau kelas jauh yang masih dalam proses pembangunan dan pengembangan. Ada di Pagai Utara, Pagai Selatan, Siberut Barat Daya dan Siberut Barat.

Pilihan Editor: Dampak El Nino dan IOD, BMKG: Hujan di Banten Bakal Terkering Sejak 1990-an


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

15 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.


Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4, Disdik DKI Siapkan Pemulihan Trauma Siswa dan Guru

18 jam lalu

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4, Disdik DKI Siapkan Pemulihan Trauma Siswa dan Guru

Disdik DKI fokus melakukan pemulihan trauma siswa maupun guru setelah siswa meninggal jatuh dari lantai 4.


Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

1 hari lalu

Ilustrasi serpihan botol mineral dan serbuk kayu.
Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

Siswa SMA Bantul Yogyakarta berkreasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayi di lingkungannya.


Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

1 hari lalu

Sepasang sepatu sneaker bermotif lukisan batik buatan siswa SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta tampil di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

Dua siswa dari SMK Budi Mulia 2 Yogyakarta menunjukkan karya inovatif mereka berupa sepatu sneaker dengan sentuhan lukisan batik.


Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

1 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

P2G mencatat dalam satu bulan terakhir ada lima kasus indikasi kekerasan di sekolah.


Siswa SD Jatuh di Gedung Sekolah, KPAI Beri Catatan ini

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Siswa SD Jatuh di Gedung Sekolah, KPAI Beri Catatan ini

Peristiwa jatuhnya siswa SD di Pesanggarahan itu terjadi pada Selasa, 26 September 2023.


Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

1 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris berbicara mengenai Opsi WFH usai Sidang Paripurna di DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

Wali Kota Depok juga minta tak ada istilah investigasi perihal praktik pungutan sumbangan orang tua di sekolah negeri di kota itu.


Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

1 hari lalu

Dua siswi SMA Bali Mandara memamerkan inovasi kreatif mereka berupa tisu wajah berbahan dasar kulit jagung dalam ajang FIKSI 2023 di Smesco Jakarta, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

Dua siswa SMA Bali Mandara membuat tisu wajah dari kulit jagung.


Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

Seorang bocah SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah di Pesanggrahan Jakarta Selatan. Polisi menyebut tidak ada yang mendorong.


MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

2 hari lalu

Seorang wanita Muslim mengenakan gaya berpakaian abaya, berjalan di sebuah jalan di Nantes, Prancis, 29 Agustus 2023. REUTERS/Stephane Mahe
MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

Mahkamah Agung (MA) Prancis menolak banding yang diajukan tiga organisasi terkait larangan abaya yang dipakai oleh sejumlah siswa Muslim di sekolah.