TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Mandiri beberapa perguruan tinggi negeri seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) menggunakan cara ujian secara daring di rumah masing-masing peserta. Panitia ujian mengaku telah menyiapkan cara untuk mengantisipasi kecurangan peserta ujian.
“Kami ada aplikasi proktor untuk mengawasi kecurangan,” kata Direktur Pendidikan ITB Arief Haryanto saat Sosialisasi Seleksi Mandiri secara daring dan luring, Kamis, 1 Juni 2023.
Selain itu, dalam Seleksi Mandiri ITB tidak hanya meloloskan peserta dari nilai tes atau ujian, melainkan juga dari nilai rapor sekolah dan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). “Nanti kami kaji semua data, jadi mengurangi risiko kecurangan hingga dapat diterima sebagai mahasiswa,” ujar Arief.
Nantinya peserta ujian diminta untuk menggunakan laptop atau komputer pribadi yang dilengkapi kamera. Smartphone atau komputer tablet tidak disarankan panitia karena dinilai bisa menyulitkan peserta ketika ujian. Adapun syarat utama komputer adalah memiliki browser.
Ujian Seleksi Mandiri ITB, menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, untuk mengetahui kemampuan akademik dasar siswa peserta. Selain itu, juga agar ITB yakin bahwa calon mahasiswa yang diterima nanti akan bisa menyelesaikan studi dengan baik. Waktu ujian dijadwalkan 26 Juni dengan lama tes 1-1,5 jam.
Sementara itu, Ketua Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Anas mengatakan penyaringan calon mahasiswa baru akan dilakukan lewat tiga jalur, yaitu berdasarkan nilai ujian, kemudian nilai ujian dan skor prestasi, serta nilai ujian ditambah skor bahasa Inggris untuk kelas internasional. Nilai ujian yang dipertimbangkan berdasarkan hasil UTBK atau nilai ujian SMUP untuk program sarjana atau sarjana terapan pada 8-10 Juli 2023.
Menurut Anas, pada ujian yang dilakukan secara daring di rumah masing-masing peserta, panitia memiliki perangkat lunak dan mekanisme lain untuk menghindari kecurangan. Soal juga akan dibedakan bagi setiap peserta. “Kami terus mengembangkan teknologi informasi pelaksanaan ujian di tahun ketiga ini,” ujarnya.
Adapun di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung akan menggelar ujian tulis Seleksi Mandiri secara luring berbasis komputer. Lokasi ujian bisa dipilih peserta pada 17, 18, dan 20 Juli 2023. Ujiannya mencakup tes psikologis bidang minat, tes potensi skolastik, tes literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Tes Penalaran Matematika. Khusus pada lima program studi lainnya, ujian akan dilakukan secara daring.
Sebelumnya, pada pelaksanaan UTBK di UPI Tasikmalaya, panitia menemukan seorang peserta ujian yang ingin berbuat curang pada sesi pagi Kamis, 25 Mei 2023. Panitia menyita perlengkapan elektronik dari seorang peserta yang terlibat perjokian ujian. Pelaku sejauh ini lolos dari berita acara pemeriksaan kepolisian.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.