Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Global Penambangan Pasir Laut, Cuaca

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang dunia maritim Indonesia sedang dihebohkan dengan kebijakan terbaru Presiden Joko Widodo dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Pasalnya, Jokowi kembali mengizinkan ekspor pasir laut yang bisa menimbulkan ancaman bagi banyak daerah pesisir.

Berita populer selanjutnya tentang hujan lokal intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat pada kurun 1-7 Juni 2023 antara siang hingga malam hari. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat menyatakan, potensi cuaca hujan itu terbentang dari Bogor hingga Pangandaran.

Selain itu, BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di sekitarnya untuk prediksi cuaca hari ini, Kamis 1 Juni 2023. Konvergensi mampu meningkatkan potensi awan hujan di daerah yang bersangkutan.

1. Dampak Global Penambangan Pasir Laut dan Langkah yang Diperlukan

Dunia maritim Indonesia sedang dihebohkan dengan kebijakan terbaru Presiden Joko Widodo dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Pasalnya, Jokowi kembali mengizinkan ekspor pasir laut yang bisa menimbulkan ancaman bagi banyak daerah pesisir.

Susi Pudjiastuti turut mengomentari hal tersebut melalui akun Twitter. Menurut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, kerugian lingkungan akan menjadi lebih besar akibat penambangan pasir laut yang tak terkendali. “Semoga keputusan ini dibatalkan. Climate change sudah terasa dan berdampak, jangan diperparah dengan penambangan pasir laut,” ungkap Susi pada Minggu, 28 Mei 2023.

Walau pemerintah berdalih bahwa PP 26/2003 tak ada kaitannya dengan pasir laut—melainkan sedimen, aktivitas pertambangan pasir laut sejatinya bukanlah polemik baru. Melansir dari walhi.or.id, ancaman kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir laut telah lama mengintai.

Misalnya pada 2017, pertambangan pasir laut di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan mengancam ekosistem pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Hal ini memberikan efek domino terhadap produktivitas perikanan serta pendapatan nelayan. Penduduk setempat pun beramai-ramai melakukan aksi penolakan tambang pasir di sepanjang 35 kilometer pesisir pantai Takalar yang membentang dari Galesong Utara hingga Galesong Selatan.

2. Cuaca Bodebek dan Jabar: Banyak Hujan Lokal Sepekan ke Depan

Hujan lokal intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat pada kurun 1-7 Juni 2023 antara siang hingga malam hari. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat menyatakan, potensi cuaca hujan itu terbentang dari Bogor hingga Pangandaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hujannya relatif lokal tidak merata di wilayah kota dan kabupaten,” kata Ketua Tim Forecaster Stasiun Klimatologi Jawa Barat Jawa Barat, Asri Rachmawati, Rabu 31 Mei 2023.

Sepekan lalu prediksi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang hanya terjadi sehari di daerah Bogor dan sekitarnya. Namun pada prakiraan sepekan ke depan, kebalikannya, yaitu hanya sehari wilayah Jawa Barat nihil hujan sedang hingga lebat, yaitu pada Jumat, 2 Juni 2023.

Pada hari ini Kamis 1 Juni 2023, potensinya di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Sukabumi, serta Cianjur. Sementara pada Sabtu hingga Rabu, 3-7 Juni 2023, potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang meluas ke daerah lain, seperti Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, hingga daerah pantai utara atau pantura seperti Cirebon, Indramayu, dan wilayah tetangga yaitu Majalengka, Kuningan, dan Sumedang.

3. Simak Prediksi Cuaca Hari Ini dari BMKG: Hujan, Suhu Udara, dan Ombak

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di sekitarnya untuk prediksi cuaca hari ini, Kamis 1 Juni 2023. Konvergensi mampu meningkatkan potensi awan hujan di daerah yang bersangkutan.

BMKG juga memantau daerah konvergensi lain memanjang di Laut Andaman, dari Samudera Hindia barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Sumatera Selatan hingga Semenanjung Malaysia, dari Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut Natuna. Dari Kalimantan Tengah hingga utara Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, dari Laut Banda hingga Laut Seram, di Papua Barat, dan dari Papua Nugini hingga Teluk Cenderawasih.

Untuk prakiraan hujan di kota-kota besar di Tanah Air hari ini, BMKG memperkirakan hujan yang disertai petir akan terjadi di Jambi dan Tarakan. Hujan dengan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Ambon. Hujan ringan turun di Banda Aceh, Serang, Bandung, Jayapura, Kendari dan Medan.  Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Catat Masih Ada Hari Tanpa Bayangan di Desa Baa NTT, Suhu Udara Berpotensi Meningkat

17 menit lalu

Hari tanpa bayangan. ANTARA
BMKG Catat Masih Ada Hari Tanpa Bayangan di Desa Baa NTT, Suhu Udara Berpotensi Meningkat

Kulminasi atau hari tanpa bayangan di Indonesia belum berakhir. Fenomena matahari di titik zenit masih terjadi di Baa, NTT, pada 21 Oktober 2024.


BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ini Imbauan untuk Nelayan dan Kapal Feri

4 jam lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris
BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ini Imbauan untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 16-17 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG, Aplikasi Meta, dan Pola Tanam Kala Pancaroba dalam Top 3 Tekno

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. Pexels/Andre Furtado
Prediksi Cuaca BMKG, Aplikasi Meta, dan Pola Tanam Kala Pancaroba dalam Top 3 Tekno

Peringatan BMKG soal perkembangan cuaca yang dinamis pada masa pancaroba menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Rabu, 16 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Berawan, Bekasi dan Depok Hujan Menjelang Sore

5 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bclarkphoto
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Berawan, Bekasi dan Depok Hujan Menjelang Sore

BMKG memprediksi cuaca Jakarta cenderung berawan sepanjang Rabu, 16 Oktober 2024. Ada potensi hujan sore di Depok dan Bekasi.


Pancaroba Berisiko Ganggu Pertanian, BMKG Sumatera Selatan Minta Petani Sesuaikan Pola Tanam

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Pancaroba Berisiko Ganggu Pertanian, BMKG Sumatera Selatan Minta Petani Sesuaikan Pola Tanam

Kondisi cuaca di Sumatera Selatan yang belakangan takmenentu bisa berpengaruh terhadap skema pertanian tertentu, misalnya holtikultura.


BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

Di beberapa tempat di wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa cuaca di Indonesia panas sekali? Berikut ini penjelasan lengkap dari BMKG. Salah satu pemicunya adalah adanya peralihan musim.


Jadi Pihak Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Apa Fungsinya untuk Singapura?

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jadi Pihak Diuntungkan Ekspor Pasir Laut, Apa Fungsinya untuk Singapura?

Alasan pasir laut Indonesia menguntungkan bagi Singapura


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

BMKG memprakirakan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengalami hujan ringan pada pukul 13.00 hingga 23.00 WIB.


Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.