Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Manusia Modern Tertua, Berikut Faktanya

Reporter

image-gnews
Jejak kaki berusia 153 ribu tahun. Nelson Mandela University/Charles Helm
Jejak kaki berusia 153 ribu tahun. Nelson Mandela University/Charles Helm
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fosil jejak kaki manusia berusia 153.000 tahun ditemukan di Garden Route National Park, sebuah taman nasional di Provinsi Cape Barat dan Cape Timur, Afrika Selatan. Ini menjadi rekor jejak kaki tertua yang dikaitkan dengan spesies manusia modern, Homo sapiens.

Temuan tersebut dikupas dalam artikel penelitian berjudul “Dating the Pleistocene Hominin Ichnosites on South Africa’s Cape South Coast” yang dipublikasikan dalam jurnal internasional Ichnos pada 25 April 2023, Penulisnya adalah Charles Helm (paleosaintis dari Universitas Nelson Mandela) dan kawan-kawan.

Lebih dari dua dekade lalu, ketika milenium kedua masehi baru dimulai, temuan jejak kaki nenek moyang manusia yang berusia lebih dari 50.000 tahun sangatlah jarang. Hanya ada empat situs yang pernah dilaporkan yang memilikinya di seluruh Afrika: Laetoli di Tanzania, Koobi Fora di Kenya, serta Nahoon dan Langebaan di Afrika Selatan. Situs Nahoon adalah jejak hominid pertama yang pernah dideskripsikan pada 1966.

Perkembangan zaman membuat situasi menjadi berbeda. Saat ini, jumlah hominin ichnosites (sebuah istilah arkeologi untuk jejak kaki atau bekas jejak lainnya) di Afrika yang lebih tua daripada 50.000 tahun mencapai 14 situs: lima lokasi di klaster Afrika Timur dan sembilan lokasi di klaster Afrika Selatan dari pantai Cape. Di luar 14 itu ada 10 situs lagi di tempat lain termasuk Inggris dan Jazirah Arab.

Sebab kerangka hominid yang ditemukan di pantai Cape relatif sedikit, jejak kaki yang ditinggalkan oleh nenek moyang manusia saat bergerak di lanskap purba adalah cara yang berguna untuk melengkapi pemahaman tentang mereka. Helm bersama tim mengungkap usia tujuh hominin ichnosites yang telah mereka identifikasi selama lima tahun terakhir di pantai selatan Cape. 

Jejak purba yang diteliti Helm dkk memiliki rentang usia yang cukup jauh, yakni 71-153 ribu tahun. Temuan baru ini turut berperan penting dalam menguatkan catatan arkeologi bahwa pantai selatan Cape adalah daerah di mana manusia dengan anatomi modern awal bertahan, berevolusi dan berkembang, sebelum akhirnya menyebar dari Afrika ke benua lain.


Situs yang Sangat Berbeda

Ada perbedaan yang signifikan antara klaster Afrika Timur dan Afrika Selatan. Situs jejak kaki di Afrika Timur jauh lebih tua, dan yang tertua berusia 3,66 juta tahun, sedangkan termuda 700 ribu tahun. Namun, jejak yang ada tidak dibuat oleh Homo sapiens, melainkan spesies hominid sebelumnya seperti australopithecine, Homo heidelbergensis, dan Homo erectus. Juga, sebagian besar permukaan lokasi jejak di Afrika Timur harus digali dan diekspos dengan susah payah dan cermat.

Sebaliknya, situs Afrika Selatan di pantai Cape jauh lebih muda dan semuanya telah dikaitkan dengan Homo sapiens. Jejak-jejaknya cenderung terekspos sepenuhnya ketika ditemukan di bebatuan aeolian, versi semen dari bukit pasir kuno. Oleh karena itu, aktivitas penggalian biasanya tidak menjadi pertimbangan.

Perbedaan juga tampak secara tampilan kasat mata. Karena paparan terhadap unsur-unsur dan sifat pasir bukit pasir yang relatif kasar, jejak kaki di situs Afrika Selatan biasanya tidak terpelihara dengan baik seperti situs Afrika Timur. Jejak kaki juga menjadi rentan terhadap erosi sehingga proses pencatatan dan analisis perlu dilakukan dengan cepat sebelum situs itu hancur oleh laut dan angin.

Walau potensi interpretasi mendetail lantas terbatas, Helm dan tim peneliti menggunakan teknik luminesens stimulasi optik dan berhasil memperkirakan usia dari tujuh hominin ichnosites yang menjadi topik utama pembahasan sedari awal.


Metode Pemancaran Cahaya

Tantangan utama saat mempelajari paleorekod—seperti jejak, fosil, atau jenis sedimen purba lainnya—adalah menentukan berapa umur material tersebut. Tanpa informasi itu, sulit untuk mengevaluasi signifikansi yang lebih luas dari sebuah penemuan maupun menginterpretasi perubahan iklim yang menciptakan rekaman geologis. Dalam kasus aeolian pantai selatan Cape, pilihan metode penanggalan yang paling memungkinkan adalah luminesens stimulasi optik (optically stimulated luminescence atau OSL).

Metode penanggalan ini menunjukkan berapa lama butiran pasir terkena sinar matahari: Dengan kata lain, berapa lama bagian sedimennya telah terkubur. Mengingat bagaimana jejak dalam penelitian ini terbentuk (dibuat di atas pasir basah, diikuti dengan penimbunan tiupan pasir baru), OSL menjadi metode terbaik karena “jam” penanggalan dimulai pada waktu yang hampir bersamaan dengan jejak tersebut dibuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesisir selatan Cape adalah tempat yang bagus untuk menerapkan OSL. Pertama: Sedimen yang kaya akan butiran kuarsa menghasilkan banyak pendaran. Kedua: Sinar matahari yang melimpah, pantai yang luas, dan angin yang membentuk bukit pasir berarti bahwa pendaran yang sudah ada akan hilang sebelum peristiwa penguburan yang signifikan—membuat perkiraan usia yang cukup akurat. Metode ini telah mendukung banyak penanggalan dari temuan-temuan terdahulu.

Rentang usia keseluruhan untuk hominin ichnosites yang Helm perkirakan sekitar 153.000 hingga 71.000 tahun, konsisten dengan usia dalam studi yang telah dilaporkan sebelumnya dari endapan geologi serupa di wilayah pesisir selatan Cape. Sementara jejak di barat kota pesisir Knysna berusia 153.000 tahun, dua situs Afrika Selatan yang diteliti sebelumnya—Nahoon dan Langebaan—telah menghasilkan usia masing-masing sekitar 124.000 dan 117.000 tahun.


Penelitian Lanjutan

Penelitian Charles Helm dan tim dari African Centre for Coastal Paleoscience di Universitas Nelson Mandela tidak berhenti sampai di sini. Mereka menduga bahwa masih banyak hominin ichnosites yang sedang menunggu untuk ditemukan di pantai selatan Cape dan pantai-pantai lainnya. Pencarian juga perlu diperluas ke endapan yang lebih tua di wilayah tersebut, mulai dari usia 400.000 tahun hingga lebih dari 2 juta tahun.

Satu dekade dari sekarang, para ilmuwan berharap agar daftar hominin ichnosites kuno akan jauh lebih panjang sehingga dapat belajar lebih banyak tentang nenek moyang manusia dan bentang alam yang mereka tempati.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM (SCIENCE.NEWS,  THE CONVERSATION)

Pilihan Editor: Siswa Sinarmas World Academy Tembus Cornell University dan Top 100 Universitas Dunia

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

5 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

11 hari lalu

Tesla Cybertruck Racikan UP.FIT. (Foto: Unplugged Performance)
Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

Alasan produsen kendaraan listrik Tesla batal berinvestasi di Indonesia dibongkar Menteri Investasi Rosan Roeslani


Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

12 hari lalu

Chidimma Adetshina, 23 tahun, Miss Universe Nigeria 2024. Sumber : Facebook / Miss Universe Nigeria / RT.com
Ditolak di Afrika Selatan, Chidimma Adetshina Dapat Gelar Miss Universe di Nigeria

Chidimma Adetshina mendapat gelar Miss Universe Nigeria setelah penolakan keras di Afrika Selatan terkait status kewarganegaraannya.


Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

12 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TKN juga membantah tudingan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.


6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

21 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman mencakup kekerasan yang tinggi, diskriminasi gender, dan akses kesehatan buruk untuk perempuan


UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

24 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Ajukan Anggaran Rp256 Miliar untuk Tangani Cacar Monyet Mpox di Afrika

UNICEF mengajukan permohonan dana sebesar Rp256 miliar untuk meningkatkan penanganan terhadap penyakit cacar monyet atau mpox di Afrika


Upacara Bendera HUT RI di Afrika Selatan Diikuti WNA

27 hari lalu

Perayaan HUT RI di KBRI Pretoria, Afrika Selatan. Sumber ; dokumen KBRI
Upacara Bendera HUT RI di Afrika Selatan Diikuti WNA

KBRI Pretoria menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT RI ke-79 dalam suasana hikmat. Beberapa kelompok WNA ikut upacara bendera.


ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

58 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan Israel harus menghentikan semua aktivitas permukiman baru dan mengevakuasi pemukim dari wilayah Palestina.


18 Juli Diperingati Hari Internasional Nelson Mandela, Bagaimana Sejarahnya?

18 Juli 2024

Sebuah karya seni yang menggambarkan potret Nelson Mandela yang dibuat oleh pelukis Pantai Gading Aristide Kouame, 26 tahun, yang melukis efek optik dengan sandal jepit bekas, tergambar di bengkelnya di Abidjan, Pantai Gading, pada 2 Agustus 2021. [REUTERS/Luc Gnago]
18 Juli Diperingati Hari Internasional Nelson Mandela, Bagaimana Sejarahnya?

Peringatan itu sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Nelson Mandela terhadap budaya perdamaian dan kebebasan.


Afrika Selatan Disebut Negara Paling Ramah di Dunia, Bikin Wisatawan Merasa Nyaman

14 Juli 2024

Ikan paus sangat mudah ditemui di sekitar perairan laut Cape Town, Afrika Selatan. Bahkan dijadikan atraksi wisata di Afrika Selatan, kejadian penyerangan ikan paus terhadap manusia sempat beberapa kali terjadi, ikan paus sempat tercatat beberapa kali menabrak kapal wisatawan. JENNIFER BRUCE/Getty Images
Afrika Selatan Disebut Negara Paling Ramah di Dunia, Bikin Wisatawan Merasa Nyaman

Dinobatkan sebagai negara paling ramah, masyarakat Afrika Selatan senang bersosialisasi dan bercanda, membantu wisatawan merasa nyaman.