Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inisiasi Pusat Penelitian Robotika dan AI, Universitas Brawijaya Gandeng Jepang

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Brawijaya (UB) menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Negeri Sakura untuk menginisiasi berdirinya Research Center of Robotik and Artificial Intelligence (AI) atau Pusat Penelitan Robotika dan AI. Salah satu perguruan tinggi di Jepang itu adalah Nagoya City University (NCU).

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Internasionalisasi, Andi Kurniawan, mengatakan kerja sama dilakukan karena mitra menganggap UB mempunyai peran penting.

"Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi yang benar-benar menganggap UB sebagai mitra penting. Sehingga collaboration for growing together bisa dilakukan," kata Andi Kurniawan dalam siaran persnya pada Senin, 5 Juni 2023.

Dalam kerja sama itu juga dikembangkan program studi terkait data science dan material science serta berbagai kolaborasi di bidang akademik, riset dan inovasi. Dengan kerja sama ini, kata Andi, diharapkan bisa saling memberikan manfaat antar kedua perguruan tinggi.

Dalam bidang artificial intelligence, kata dia, rencananya akan diimplikasikan pada riset-riset dalam bidang ilmu hayati terutama yang terkait dengan medical plant atau tanaman herbal.

Dosen Fakultas Ilmu Komputer UB, Novanto Yudistira, mengatakan ke depan implementasi AI akan dilakukan untuk big data pada tataran molekul tanaman-tanaman herbal. Sehingga, kata dia, UB melalui kecanggihan AI bisa mengeksplorasi 7 ribu tanaman herbal yang bermanfaat di bidang kesehatan.

"Pada kunjungan ke NCU, Rektor UB juga melakukan presentasi penelitian yang berjudul Bioinformatic and Holistic Paradigm of the Complexity of Indonesia Traditional Medicine for Promoting Human Health yang membicarakan keaneragaman hayati Indonesia untuk membuka peluang dalam mengembangkan penelitian mengenai obat tradisional. Akan tetapi, satu hal yang harus dicari solusinya mengenai standardisasi keamanan produk tersebut," kata Yudis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pada bidang robotika, UB dengan Waseda University akan bekerja sama dalam pembuatan robot humanoid yaitu King of Brawijaya. Kerja sama dengan Waseda University telah terjalin sejak tahun 2019. UB memilih Waseda University karena termasuk perguruan tinggi terbaik di dunia peringkat 200 versi QS Star.

Di samping itu, beberapa profesor di Waseda University seperti Shuji Hashimoto (salah satu tim pembuat robot gundam) dan Pitoyo Hartono (diaspora Indonesia menjadi profesor di Jepang) telah banyak melakukan hubungan kerja sama dengan menjadi dosen tamu atau dosen pembimbing di UB.

Selain riset atau penelitian, output dari kerja sama yang dilakukan juga akan diarahkan untuk melakukan publikasi di jurnal internasional bereputasi dan mendorong jurnal-jurnal di UB untuk menjadi jurnal bereputasi.

"Harapannya bisa mempelajari dan melakukan inovasi dari penelitian dari profesor-profesor yang ditemui, khusus untuk Waseda University dan Chukyo University mereka adalah ahli-ahli utama yang terlibat langsung dalam projek pembuatan robot gundam," ujarnya.

Pilihan Editor: Senat Akademik 21 PTN Ungkap Penggerusan Integritas di Kampus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

6 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Siap-siap Jadi DJ Dadakan, Spotify Kembangkan Fitur Remix Lagu

6 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Siap-siap Jadi DJ Dadakan, Spotify Kembangkan Fitur Remix Lagu

Rancangan fitur remix lagu Spotify bocor di internet. Dengan layanan baru ini, para pengguna bisa berkreasi dengan musik bak DJ.


Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

9 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih KM56 di Paya Besar, Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa 29 Agustus 2023. PT Hutama Karya (Persero) akan mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 63,5 km mulai 30 Agustus 2023 tanpa dikenakan biaya. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hutama Karya Adopsi AI Guna Dukung Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran

Guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, Hutama Karya mengadopsi kecanggihan teknologi AI.


Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

14 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.


YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

14 hari lalu

Youtube Music
YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

Lupa judul dan lirik lagu yang terngiang? YouTube Music punya solusi: cari lagu hanya dengan menyenandungkannya pakai fitur Hum to Search.


ChatGPT Buka Akses Tanpa Buat Akun

19 hari lalu

Chatgpt. Shutterstock
ChatGPT Buka Akses Tanpa Buat Akun

OpenAI, perusahaan bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) melakukan terobosan untuk ChatGPT


Spesifikasi Lengkap Laptop Huawei Matebook D14, Harga Mulai dari Rp 8 Juta

21 hari lalu

Laptop Huawei MateBook D14 terbaru. Huawei
Spesifikasi Lengkap Laptop Huawei Matebook D14, Harga Mulai dari Rp 8 Juta

Masa first sale laptop Huawei Matebook D14 akan berlangsung hingga pertengahan April 2024. Harganya berkisar 8-10 juta.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

21 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

24 hari lalu

Lembaga riset Youthlab menggelar diskusi tentang penggunaan kecerdasan buatan di kalangan anak muda.
Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

Kecerdasan buatan seperti pisau bermata dua. Bisa memudahkan, memanjakan atau bahkan menyesatkan.