Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

image-gnews
Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sekolah distrik di Maryland menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance (pemilik TikTok) untuk tuduhan ikut menyebabkan 'krisis mental kesehatan' di kalangan siswa. Dalam gugatannya yang didaftarkan pada Kamis pekan lalu itu, Howard County Public School System menyatakan kalau media sosial milik perusahaan-perusahaan di atas adalah produk adiktif dan berbahaya yang telah “menginstal ulang” cara anak-anak dalam berpikir, merasa, dan bertindak. 

Isi gugatan menyebut begitu banyak konten di Instagram, Facebook, YouTube, Snapchat, dan TikTok yang membahayakan anak-anak. Itu termasuk yang disebutkan candu “dopamine-triggering rewards” di setiap aplikasi, seperti For You Page di TikTok. Program itu disebutkan mengekspos data aktivitas pengguna untuk menyediakan arus konten yang kontinyu.

Gugatan juga menyalahkan algoritma rekomendasi di Facebook dan Instagram, "Dan fitur-fitur yang didesain untuk menciptakan siklus penggunaan produk secara repetitif dan berlebihan yang berbahaya." 

Sebagai tambahan, sekolah juga menuding setiap platform mendorong perbandingan sosial yang negatif dan tidak sehat, yang pada gilirannya menyebabkan permasalahan citra tubuh dan gangguan fisik dan mental pada anak-anak. Di bagian lain gugatannya, sekolah menyoroti cacatnya fungsi kontrol orang tua dalam setiap aplikasi, yang bersama dengan ketimpangan fitur keselamatan, diduga mempromosikan eksploitasi seksual anak-anak. 

"Sepanjang dekade yang lalu, perusahaan-perusahaan itu telah tanpa putus mengejar strategi pertumbuhan dengan segala cara, membabi buta mengabaikan dampak dari produk mereka pada kesehatan fisik dan mental anak-anak," bunyi bagian dari gugatan itu sambil ditambahkan pula, dalam perlombaannya menguasai pasar pengguna anak dan remaja, perusahaan-perusahaan itu dinilai telah mendesain produk-produk yang mempromosikan penggunaan repetitif, tak terkendali, oleh anak-anak.  

Howard County Public School System adalah satu dari sejumlah sekolah distrik yang memutuskan mengambil langkah hukum terhadap perusahaan media sosial belakangan ini. Menambahkan dua sekolah distrik lainnya di Maryland, sistem sekolah di Washington, Florida, California, Pennsylvania, New Jersey, Alabama, Tennessee, dan yang lainnya telah mendaftarkan gugatan yang sama mengenai efek negatif yang telah dibuat media sosial pada kesehatan mental anak-anak. 

Pejabat di Meta yang mengurusi keselamatan (safety), Antigone Davis, mengaku kalau perusahaannya telah berinvestasi dalam teknologi yang bisa menemukan dan segera menyingkirkan konten soal bunuh diri, melukai diri sendiri, atau perilaku makan yang tidak wajar sebelum adanya laporan yang masuk. "Ini semua isu yang kompleks, tapi kami akan terus bekerja bersama orang tua, ahli dan regulator seperti jaksa di negara bagian untuk mengembangkan alat-alat, fitur, dan kebijakan baru yang memenuhi kebutuhan para remaja dan keluarga mereka," kata Davis. 

Juru bicara Google, José Castañeda, menyangkal tuduhan dalam gugatan. Menurutnya, berkolaborasi dengan para ahli perkembangan anak, Google telah membangun pengalaman-pengalaman berbasis umur untuk anak-anak dan keluarga di platform YouTube. "Juga menyediakan orang tua dengan kontrol yang kuat," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Snap, Pete Boogaard, mengatakan bahwa perusahaan, "menyaring seluruh konten sebelum sampai ke audiens yang luas, yang membantu melindungi mereka dari promosi dan temuan material yang berpotensi berbahaya." 

Kritik telah mengalir ke potensi dampak media sosial pada anak dan remaja, terutama setelah Frances Haugen dari Facebook mengungkap setumpuk dokumen internal yang mengindikasikan kalau Meta tahu potensi bahaya apa yang dibawa Instagram kepada sebagian pengguna mudanya. Lalu, pada pekan lalu, dokter di angkatan bersenjata Amerika Serikat, Vivek Murthy, mengeluarkan sebuah imbauan publik yang menyebut media sosial sebuah risiko besar bagi kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak dan dewasa. 

Beberapa negara bagian telah merespons isu ancaman keselamatan dari media sosial dengan menegakkan hukum yang mencegah anak-anak bisa mendaftar ke situs-situs media sosial. Sementara Utah akan melarang anak di bawah usia 18 tahun menggunakan media sosial tanpa izin orang tua mulai tahun depan, Arkansas telah mengesahkan legislasi serupa mencegah anak-anak masuk ke jejaring media sosial.

THE VERGE

Pilihan Editor: Meta Ancam Blokir Berita, RUU Perlindungan Jurnalisme di California Jalan Terus


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

7 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

13 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

13 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

14 jam lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

14 jam lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

15 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

1 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

1 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling