TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan dua bibit siklon di sekitar Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 98W dan bibit siklon tropis 99W.
Bibit siklon tropis 98W berada di Samudra Pasifik barat laut sebelah utara Papua dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knot atau 56 km/jam dan tekanan udara 1004.0 mb yang bergerak ke arah utara-barat laut. Sistem ini memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan yaitu berada pada kategori tinggi.
Sementara bibit siklon tropis 99W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot atau 28 km/jam dan tekanan udara 1007.4 mb yang bergerak ke arah barat laut. Sistem ini memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan yaitu berada pada kategori rendah.
Daerah konvergensi terpantau memanjang di perairan barat Lampung-Bengkulu, dari Laut Jawa bagian tengah hingga Selat Karimata, dari Laut Jawa bagian timur hingga perairan barat Kalimantan Barat, dari perairan selatan Jawa Timur hingga perairan utara Jawa Barat, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Timur, dari perairan utara Papua hingga Samudra Pasifik utara Papua Barat, dari Papua hingga perairan barat Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Hujan disertai petir pada hari Rabu, 7 Juni 2023, diperkirakan terjadi di Pangkal Pinang dan Bandar Lampung. Hujan dengan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Serang, Bandung, Tanjung Pinang dan Palembang.
Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Denpasar, Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Pontianak, Tarakan, Ambon, Mataram, Jayapura dan Mamuju.
Suhu udara berkisar 19-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Semarang, Surabaya, Makassar, Manado dan Medan.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga terjadi di Jawa Barat.
Gelombang Tinggi
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 7-8 Juni 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 7-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan selatan Jawa, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur dan Samudra Hindia selatan Banten hingga NTB.
Banjir Pesisir (Rob)
Berikut lokasi dan waktu potensi terjadinya banjir pesisir atau banjir rob:
- Pesisir Aceh (pesisir Sabang, Meulaboh dan sekitarnya) pada tanggal 2-9 Juni 2023
- Pesisir Sumatra Utara (pesisir Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan) pada tanggal 1-8 Juni 2023
- Pesisir utara Banten pada tanggal 2-10 Juni 2023
- Pesisir utara DKI Jakarta (Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan) pada tanggal 1-8 Juni 2023
- Pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya, pesisir barat Surabaya, pesisir timur Surabaya, pesisir Kalianget) pada tanggal 2-8 Juni 2023
- Pesisir NTB (pesisir Lombok dan pesisir Bima) pada tanggal 2-8 Juni 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Kota Batam) pada tanggal 3-10 Juni 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Bintan) pada tanggal 3-10 Juni 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Tanjung Pinang) pada tanggal 3-11 Juni 2023
- Pesisir Bangka Belitung (pesisir Tanjung Pandan) pada tanggal 3-11 Juni 2023
- Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Kepulauan Kai, Kepulauan Dobo) pada tanggal 3-7 Juni 2023
- Pesisir Papua Selatan (pesisir Selat Muli) pada tanggal 3-8 Juni 2023
- Pesisir Sumatra Barat (pesisir Kota Padang) pada tanggal 4-7 Juni 2023
- Pesisir Lampung (pesisir Bandar Lampung) pada tanggal 4-8 Juni 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Dabo Singkep) pada tanggal 4-12 Juni 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Karimun) pada tanggal 4-10 Juni 2023
- Pesisir barat dan selatan Banten pada tanggal 4-8 Juni 2023
- Pesisir NTT (pesisir Pulau Sumba dan pesisir Sabu-Raijua) pada tanggal 4-7 Juni 2023
- Pesisir Kalimantan Barat pada tanggal 4-10 Juni 2023
- Pesisir Kalimantan Tengah (pesisir Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur) pada tanggal 5-14 Juni 2023
- Pesisir Maluku Utara (pesisir Selatan Taliabu, pesisir Kepulauan Sula, pesisir Mangole, pesisir Barat Obi, pesisir Barat Bacan, pesisir Loloda, pesisir Barat Morotai) pada tanggal 5-7 Juni 2023
- Pesisir Papua Selatan (pesisir Merauke) pada tanggal 5-8 Juni 2023
- Pesisir selatan Jawa Barat (pesisir selatan Sukabumi dan Cianjur) pada tanggal 7 Juni 2023
- Pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, pesisir Rembang, Kota Tegal, Kabupaten Brebes) pada tanggal 7-13 Juni 2023
- Pesisir selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, DIY) pada tanggal 7 Juni 2023
- Pesisir selatan Bali (pesisir Gianyar, Kuta) pada tanggal 7-8 Juni 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.