Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Karya Mahasiswa Teknik Elektro ITB, Ada Robot Sortir hingga Pemantau Kualitas Udara

image-gnews
Pameran karya tugas akhir mahasiswa Teknik Elektro ITB di Aula Timur 6-8 Juni 2023. (Dok.ITB)
Pameran karya tugas akhir mahasiswa Teknik Elektro ITB di Aula Timur 6-8 Juni 2023. (Dok.ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pameran 22 karya tugas akhir tim mahasiswa di Aula Timur ITB, 6-8 Juni 2023. Bertajuk STEI Electrical Engineering Days 2023, setiap tim yang beranggotakan dua hingga tiga orang mahasiswa itu membuat beragam perangkat dan sistem yang di antaranya terkait dengan bidang kesehatan, lingkungan, juga bisnis.

“Mereka akan menjalani sidang tugas akhir di depan para penguji dari dosen dan kalangan profesional,” kata ketua panitia acara Muhammad Iqbal Arsyad pada Selasa, 6 Juni 2023.

Menurutnya, lewat keterangan tertulis, pembuatan karya tugas akhir itu untuk menjawab tantangan dunia kerja yang membutuhkan calon profesional dengan keunggulan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kerjasama. Jumlah mahasiswa S1 yang mengikuti tugas akhir itu sebanyak 63 orang.

Terkait peternakan ikan, tim mahasiswa ada yang membuat rancangan alat Ammnoia Monitoring untuk memantau kadar ammonia pada tambak ikan nila. Kemudian ada Smart Fish Feeder untuk pemberian pakan ikan secara otomatis. Di sisi lain, ada tim yang membuat SmartFishSense yaitu sistem pendeteksi nafsu makan ikan yang bertujuan mengurangi jumlah pakan berlebih dan terbuang.

Sementara AQPort dibuat sebagai alat monitoring kualitas udara berbasis multisensory yang berfokus untuk memantau kondisi temperatur dan kelembaban, polutan karbon monoksida (CO), partikulat PM2.5 dan PM10.

Alatnya menggunakan sistem komunikasi LoRa (Long-Range) dan Internet agar jangkauan pengiriman datanya bisa jauh. Tim berupaya menawarkan solusi dari masalah pemerintah daerah yang menggunakan alat pemantau kualitas udara berharga mahal dan sulit perawatan.

Rancangan TraffIQ ditujukan untuk mengatur lampu lalu lintas dan mengurai kemacetan berbasis algoritma Q-Learning khususnya pada dua persimpangan jalan yang terhubung dan berdekatan. Lalu ada sistem pendeteksi sampah plastik di sungai, alat pemantau detak jantung ketika bersepeda, dan FindBlue untuk memantau aktivitas dan lokasi bagi orang lanjut usia dengan demensia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sektor bisnis, tim mahasiswa Teknik Elektro ITB ada yang membuat robot berwujud kotak beroda untuk membantu proses penyortiran barang di gudang logistik. Pada sistem pergudangan ada alat dan aplikasi bernama Octagon untuk mendata barang secara otomatis.

Kemudian ada BlueGuard atau kunci elektronik pintar berbasis teknologi Bluetooth Low Energy atau BLE untuk memberikan keamanan ekstra bagi pengguna dan memudahkan pengatuan akses dalam suatu ruangan rumah atau kantor.

Beberapa karya tim mahasiswa terkait dunia kesehatan seperti LifeTrack untuk memantau kondisi pasien Intensive Care Unit (ICU) secara jarak jauh dari grafik sinyal jantung (elektrokardiogram), detak jantung, tekanan darah, saturasi oksigen darah, laju respirasi, dan suhu tubuh.

Selain itu ada Automatic Infusion Device atau Aide untuk pengendalian dan pemantauan cairan infus pada pasien lewat smartphone. Kemudian ada Identracer untuk mendeteksi dini penyakit menular dengan gejala demam di Area Kampus ITB.

Pilihan Editor: 
Tips Mengerjakan Soal Skolastik Beasiswa LPDP

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Inovator Pembangun Jakarta

1 jam lalu

Para Inovator Pembangun Jakarta

Selain terhadap sektor swasta dan masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendorong setiap organisasi perangkat daerah menciptakan minimal satu inovasi setahun.


Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

19 jam lalu

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Dr. Emma Rochima, M.Si., mengembangkan plastik mudah terurai (biodegradable) dari limbah cangkang udang. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

Bermula dari kekhawatirannya terhadap permasalahan sampah plastik, dosen Unpad membuat plastik kemasan cokelat batangan yang ramah lingkungan.


Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

1 hari lalu

Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering. Kemendikbud
Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

Dosen dari Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering.


Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

1 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

Sejumlah kampus twlah memanfaatkan tempat sampah sebagai lokasi riset.


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

2 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Mahasiswa Unpad Bikin Cup dari Limbah Kulit Biji Kopi, Bisa Dimakan

2 hari lalu

Ilustrasi kopi Kintamani. (Sumber: Unsplash)
Mahasiswa Unpad Bikin Cup dari Limbah Kulit Biji Kopi, Bisa Dimakan

Inovasi mahasiswa Unpad berangkat dari keresahan akan limbah kulit biji kopi yang kerap terbuang begitu saja.


Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

3 hari lalu

Logo ITB
Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

Cerita terkait lambang atau logo ITB dikisahkan oleh AD Pirous dalam buku Aura Biru - Catatan Para Pelaku Sejarah ITB. Mengapa Ganesha yang dipilih?


Cerita Ayah dan Anak Lulus Bersama dari Teknik Elektro ITS

3 hari lalu

Mochamad Sahal dan putranya yang lulus bersama dari ITS. Dok. ITS
Cerita Ayah dan Anak Lulus Bersama dari Teknik Elektro ITS

Pasangan ayah dan anak menjadi wisudawan bersama dan sama-sama dari Departemen Teknik Elektro ITS.


Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

3 hari lalu

Personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan penyiraman sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyiraman ini menggunakan kendaraan water canon dari Brimob. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

DKI laporkan sudah lakukan siram jalan di 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel untuk usahanya perbaiki kualitas udara.


ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

5 hari lalu

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di TPA Sarimukti belum padam hingga 18 September 2023. Kebakaran itu bermula sejak 19 Agustus 2023 diduga akibat puntung rokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ITB Full Team Atasi Kebakaran Sampah di TPA Sarimukti Bandung

Institut Teknologi Bandung turun tangan ikut mengatasi kebakaran TPA sampah Bandung Raya di Desa Sarimukti,