Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampusnya Ditutup, Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Datangi Kantor Nadiem Minta Solusi

image-gnews
STMIK Tasikmalaya. Google Street Viee
STMIK Tasikmalaya. Google Street Viee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencabutan izin operasional puluhan kampus swasta oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi  menyisakan sejumlah masalah. Salah satu kampus yang ditutup adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer atau STMIK Tasikmalaya. Kampus itu ditutup pada Maret lalu.

Perwakilan mahasiswa STMIK Tasikmalaya itu menyambangi kantor Kementerian Pendidikan di Jakarta pada Rabu, 7 Juni lalu. “Kementerian jangan hanya menutup lalu pergi istilahnya begitu,” kata Mahasiswa S1 Teknik Informatika STIMIK Tasikmalaya Fikri Anwar Rafdillah kepada Tempo pada Rabu malam,7 Juni 2023. 

Bersama anggota DPRD dan Dinas Pendidikan Tasikmalaya, delapan mahasiswa dari kampus tersebut bertemu dengan Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Lukman.

Dalam pertemuan itu, para mahasiswa menyebutkan beberapa masalah yang terjadi setelah kampus ditutup. “Masalah itu mulai dari pemberkasan data mahasiswa, pembiayaan kuliah, dan keberlangsungan perkuliahan mahasiswa,” ujar Fikri yang merupakan eks Presiden Mahasiswa STMIK Tasikmalaya.

Pemberkasan data mahasiswa oleh pihak kampus untuk divalidasi dan diverifikasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, menurutnya, hampir 80 persen tuntas terhitung sejak tiga bulan lalu. Beberapa data mahasiswa masih ada yang belum tervalidasi dan belum dimasukkan datanya oleh kampus yang ditutup.

Kemudian, soal pembiayaan uang kuliah. Mereka meminta agar pemerintah turun tangan membantu biaya kuliah mahasiswa yang terdampak. Dari hasil pendataan yang masih terus berlangsung, sedikitnya ada 130 mahasiswa yang putus kuliah setelah izin STMIK Tasikmalaya dicabut pemerintah. Penyebabnya, terkendala biaya.

Jumlah mahasiswa yang terdampak penutupan STMIK Tasikmalaya sekitar 800 orang. Namun, berdasarkan pencarian informasi dan data, kata Fikri, jumlahnya sekitar 650 orang. Sebagian pindah dan mendaftar ke tiga kampus swasta sesuai jurusannya yaitu D3 Komputer Akuntansi atau S1 Teknik Informatika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Besaran uang kuliah per semester di tiga kampus itu beragam, ada yang lebih murah dan lebih mahal dari sebelumnya, seperti S1 sebesar Rp 3,7 juta. “Walaupun ini bukan tanggung jawab Kementerian, tapi kami mau mengadu ke siapa lagi?” kata dia.

Masalah lain terkait keberlanjutan perkuliahan, khususnya kalangan mahasiswa tingkat akhir yang berjumlah sekitar 150 orang di D3 dan S1. Kuliah Fikri misalnya, masih menyisakan tiga mata kuliah di semester akhir termasuk skripsi. Namun, di kampus barunya, dia harus menambah dua semester lagi.

Aturan itu, setahunya, berlaku bagi mahasiswa pindahan. “Minimal kalau ingin keluar penomoran ijazah nasional harus dua semester, itu merugikan kami di segi waktu dan uang,” katanya.  

Soal biaya tambahan dua semester itu, menurut Fikri, Kementerian menyarankan mahasiswa agar mendorong yayasan kampus bertanggung jawab. "Jika tidak dapat bertanggung jawab, disarankan lapor ke pihak yang berwajib," ujarnya. “Hasil pertemuan dengan Dikti memang tidak ada solusi, tapi katanya mereka bersedia datang ke Tasikmalaya untuk audiensi minggu depan".

Pilihan Editor: Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Nirawak, Kampus Lakukan Investigasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

1 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

Enik Waldkonig menceritakan empat mahasiswa ferienjob akhirnya melaporkan kejadian yang mereka alami ke KBRI Jerman.


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

2 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

4 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Bareskrim Polri menetapkan Enik Waldkonig sebagai tersangka dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob


Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

4 jam lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

Bos PT SHB, Enik Waldkonig, menyebut ia pertama kali melibatkan mahasiswa Indonesia di program ferienjob pada 2022


ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

5 jam lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

Menurut ITS, keduanya dapat menjadi salah satu pintu pembuka bagi calon mahasiswa angkatan 2024 untuk menjadi inovator sains yang siap bersaing.


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

8 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


Ribuan Mahasiswa Lolos Beasiswa IISMA 2024, Begini Pesan Ketua Program

9 jam lalu

Safira Aulia Pramudita bersama para awardee IISMA Universiti Malaya. Dok. Istimewa
Ribuan Mahasiswa Lolos Beasiswa IISMA 2024, Begini Pesan Ketua Program

Dari total penerima IISMA 2024 itu, 2.030 kursi diisi oleh mahasiswa jalur reguler dan 247 kursi diisi oleh mahasiswa jalur afirmasi.


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

11 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.