TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kalangan menilai Xiaomi 13 Ultra memiliki kamera smartphone yang impresif. Tapi, tidak semua menilai sama. DXOMARK, situs web komersial yang independen yang biasa menyediakan tolok ukur ilmiah dalam menilai smartphone, lensa, dan kamera termasuk yang berbeda itu.
Secara mengejutkan DXOMARK yang berbasis di Prancis menempatkan Xiaomi 13 Ultra di peringkat 14. Di atasnya terdapat ponsel seperti Google Pixel 7 Pro (ke-6), Huawei P60 Pro (di posisi ke-1), serta Apple iPhone 14 Pro dan Pro Max (ke-8). Ponsel Apple keluaran tahun lalu, iPhone 13 Pro dan Pro Max juga masih dianggap lebih baik (ke-11), bahkan Xiaomi Mi 11 Ultra produksi dua tahun lalu.
Peringkat DXO didasarkan pada sistem penilaian dan Xiaomi 13 Ultra mendapat pembulatan menjadi 140 poin. “Kami menempatkan Xiaomi 13 Ultra melalui rangkaian pengujian Kamera DXOMARK kami yang ketat untuk mengukur kinerjanya dalam foto, video, dan kualitas zoom dari perspektif pengguna akhir,” tulis DXO pada lamannya.
Artikel itu merinci bagaimana kinerja perangkat dalam berbagai pengujian dan beberapa kasus penggunaan umum. Penilaiannya dimaksudkan untuk menyoroti hasil pengujian yang paling penting dengan ekstrak data yang diambil.
Spesifikasi kamera utama Xiaomi 13 Ultra:
Utama: Sensor 50 MP 1 inci, piksel 1,6μm, lensa aperture f/1.9 dan f/4.0, AF, OIS
Ultra-lebar: sensor 50 MP 1/2.51 inci, lensa aperture f/1.8
Tele 1: Sensor 50 MP 1/2.51 inci, lensa aperture f/1.8 setara 75 mm
Tele 2: Sensor 50 MP 1/2.51 inci, lensa aperture f/3.0 setara 120 mm
Ulasan DXOMARK:
Kamera diuntungkan terutama dari hasil yang luar biasa dalam kategori zoom. Berkat kombinasi yang mengesankan dari empat modul kamera dan penyetelan yang cerdas, Xiaomi13 Ultra mampu memberikan salah satu pengalaman paling konsisten di seluruh rentang zoom yang pernah dilihat hingga saat ini.
Mode default, bukaan kamera utama Xiaomi 13 Ultra ditetapkan pada f/1.9. Namun salah satu fitur teknis yang paling menarik dari Xiaomi 13 Ultra adalah opsi untuk aperture duo, yang memungkinkan aperture untuk beralih secara otomatis antara f/1.9 dan f/4.0, tergantung pada pemandangannya.
Sayang sekali Xiaomi memilih untuk tidak mengimplementasikan duo aperture ini sebagai pengaturan default, melainkan mengharuskan pengguna untuk memilihnya di menu. Sementara bukaan variabel tetap menjadi fitur unik pada perangkat Ultra-premium, Huawei P60 Pro telah menjadikannya bagian dari mode default.
Xiaomi 13 Ultra (GSM Arena)
Mode foto, Xiaomi 13 Ultra melakukannya dengan sangat baik dalam cahaya redup, dengan eksposur dan rendering warna yang sangat baik, dan merupakan salah satu perangkat terbaik untuk kondisi cahaya ini. Berbeda dengan banyak pesaing langsung yang memiliki kecenderungan mempertajam detail, tekstur dan rendering detail sangat alami.
Pada sisi negatifnya, DXOMARK menyatakan melihat beberapa kompresi nada dalam pemandangan kontras tinggi yang sering mengakibatkan gambar pudar dan tampilan keseluruhan yang tidak alami. Disebutkan, ini adalah sesuatu yang sebelumnya telah terlihat di perangkat Xiaomi lainnya.
Klip video yang direkam pada Xiaomi13 Ultra ditampilkan dengan baik secara keseluruhan, dengan peningkatan signifikan dibandingkan Xiaomi 13 Pro dalam hal kinerja fokus otomatis. Namun demikian, ditemukan beberapa masalah dengan transisi warna dan eksposur selama perubahan pemandangan, serta beberapa artefak integritas pemandangan pada subjek yang bergerak.
Baca halaman berikutnya: jika dibandingkan dengan 12 Ultra serta rangkuman kelebihan-keunggulan