Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WhatsApp Channels Mulai Bergulir dari Singapura dan Kolombia, Fitur Buat Follow di WA

image-gnews
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan adanya fitur baru di WhatsApp, bernama WhatsApp Channels. Fitur itu dibuatkan di tab baru yang disebut Updates atau Pembaruan di posisi yang sebelumnya untuk tab Status. (WhatsApp)
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan adanya fitur baru di WhatsApp, bernama WhatsApp Channels. Fitur itu dibuatkan di tab baru yang disebut Updates atau Pembaruan di posisi yang sebelumnya untuk tab Status. (WhatsApp)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan adanya fitur baru WhatsApp, bernama WhatsApp Channels. Fitur ini dimaksudkan sebagai sebuah cara yang privat untuk mem-follow orang-orang atau organisasi yang memang dianggap penting oleh pengguna, masih di dalam WhatsApp.

"Kami sedang memulainya di Singapura dan Kolombia, tapi segera menyusul membagikannya ke setiap orang pada tahun ini juga," kata Zuckerberg lewat akun media sosial Facebook, Kamis 8 Juni 2023. 

Dalam penjelasan yang dibagikan kemudian oleh WhatsApp, fitur Channels atau Saluran itu dibuat di tab baru yang disebut Updates atau Pembaruan di posisi yang sebelumnya untuk tab Status. Gantinya, di tab Updates atau Pembaruan itu pengguna akan menemukan Status dan Saluran yang memang dipilih diikuti. 

"Tab baru yang disebut Pembaruan ini terpisah dari obrolan Anda dengan keluarga, teman, dan komunitas," bunyi keterangan WhatsApp.   

Dijelaskan lebih lanjut, Saluran atau Channels adalah fitur siaran satu arah bagi admin untuk mengirim teks, foto, video, stiker, dan polling. Untuk membantu pengguna memilih Saluran yang ingin diikuti, WA membuatkan direktori di mana pengguna dapat menemukan hobi, tim olahraga, informasi terbaru dari otoritas setempat, dan banyak lainnya di dalamnya. 

"Anda juga dapat mengikuti sebuah Saluran dari tautan undangan yang dikirim dalam chat, email, atau diposting secara online."

Menurut WhatsApp, fitur baru ini disediakan dengan tetap melindungi informasi pribadi admin dan pengikut. Sebagai admin Saluran, nomor telepon dan foto profilnya tidak akan ditampilkan kepada pengikut. 

Demikian sebaliknya, nomor telepon anggota juga tidak akan diungkapkan kepada admin dan pengikut lainnya ketika dia mengikuti sebuah Channels. "Siapa pun yang Anda ikuti adalah keputusan pribadi Anda sepenuhnya," kata WhatsApp memastikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama hal dengan caranya membuat proses berkirim pesan, WhatsApp meyakini bahwa pembaruan dalam Saluran tidak harus selalu ada selamanya. Whatsapp menyatakan hanya akan menyimpan riwayat Saluran di server hingga 30 hari dan berjanji akan menambahkan cara untuk menghilangkan pembaruan lebih cepat dari perangkat pengikut. 

Admin juga akan memiliki opsi untuk memblokir tangkapan layar dan pesan yang diteruskan dari Saluran mereka. Kepada admin juga akan diberi kemampuan untuk memutuskan siapa saja yang dapat mengikuti Saluran mereka dan apakah mereka ingin Saluran mereka dapat ditemukan di direktori atau tidak. 

Mengingat bahwa tujuan Saluran adalah untuk menjangkau audiens yang luas, WhatsApp tidak melakukan enkripsi end-to-end secara default. Meski begitu disadari ada beberapa kasus di mana saluran terenkripsi end-to-end untuk audiens terbatas mungkin dapat diterapkan, seperti organisasi nirlaba atau organisasi kesehatan. "Kami sedang menjajaki hal ini sebagai opsi di masa depan."

Untuk memulai Saluran dengan opsi-opsinya tersebut, WhatsApp mengatakan sangat antusias untuk bekerja sama dengan suara-suara global terkemuka dan organisasi pilihan di Kolombia dan Singapura, tempat Saluran pertama kali akan tersedia. Tak sekadar untuk membuat, mempelajari, dan mengadaptasi pengalaman baru tersebut, tapi juga menggali peluang untuk mendukung admin dengan memberikan cara bagi mereka untuk membangun bisnis di sekitar saluran mereka melalui layanan pembayaran WhatsApp. 

"Membuat Saluran adalah langkah besar yang diminta pengguna kami selama bertahun-tahun. Kami rasa inilah waktu yang tepat untuk memperkenalkan fitur siaran yang simpel, andal, dan privat," kata WhatsApp.

Pilihan Editor: Kemendikbud Janji Lindungi Hak Mahasiswa yang Terdampak Kampus Ditutup 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta Quest 3 Dirilis dengan Resolusi Lebih Tinggi dan Gunakan Snapdragon XR2 Gen 2

2 hari lalu

Meta Quest 3 (GSM Arena)
Meta Quest 3 Dirilis dengan Resolusi Lebih Tinggi dan Gunakan Snapdragon XR2 Gen 2

Meskipun Meta Quest 3 dapat berfungsi mandiri, pengguna juga dapat terhubung ke PC melalui kabel Quest Link atau secara nirkabel melalui Air Link.


Mark Zuckerberg Kenalkan Asisten AI, Kacamata Streaming Facebook

3 hari lalu

Tamu menghadiri presentasi headset realitas virtual yang diperbarui selama acara Meta Connect di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, AS, 27 September 2023. REUTERS/Carlos Barria
Mark Zuckerberg Kenalkan Asisten AI, Kacamata Streaming Facebook

Mark Zuckerberg memperkenalkan asisten AI, kacamata streaming Facebook.


TikTok Shop Dilarang, Ini 3 Media Sosial yang Menyediakan Fitur Berjualan

4 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
TikTok Shop Dilarang, Ini 3 Media Sosial yang Menyediakan Fitur Berjualan

Meski meyediakan fitur berjualan seperti TikTok Shop, ketiga media sosial ini tidak menyediakan opsi pembayaran langsung.


Cara Menghapus Saluran WhatsApp

6 hari lalu

Meta mengumumkan peluncuran Saluran WhatsApp secara global. (Meta)
Cara Menghapus Saluran WhatsApp

WhatsApp memiliki fitur baru, yaitu saluran. Lantas, bagaimana cara menghapusnya bagi para pengikut?


Cara Mengunci WhatsApp di HP Android dan iPhone

8 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Cara Mengunci WhatsApp di HP Android dan iPhone

Untuk menjaga data yang bersifat pribadi atau rahasia di aplikasi, WhatsApp telah meluncurkan fitur pengunci. Fitur ini mungkin berguna bagi Anda yang sering meminjamkan ponsel kepada orang lain.


Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

10 hari lalu

Kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano. REUTERS
Empat Pemain Muda Real Madrid Dipanggil Bersaksi di Pengadilan dalam Kasus Video Seksual

Hakim meminta keempat pemain muda Real Madrid bersaksi di pengadilan atau melalui konferensi video sebagai terdakwa.


Berikut Kegunaan dari Fitur Pembaruan di WhatsApp

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Berikut Kegunaan dari Fitur Pembaruan di WhatsApp

WhatsApp kini tengah mengembangkan aplikasi pesan instannya agar pengguna dapat berkirim pesan ke aplikasi lain. Rencana tersebut "dibocorkan" melalui X (dahulu Twitter) pada Senin, 11 September 2023.


Cara Mendapat WhatsApp Versi Beta di iPad

10 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mendapat WhatsApp Versi Beta di iPad

WhatsApp akan tersedia di iPad


WhatsApp Luncurkan Aplikasi Beta untuk iPad

11 hari lalu

WhatsApp Beta iPad (9to5mac)
WhatsApp Luncurkan Aplikasi Beta untuk iPad

Versi terbaru WhatsApp Beta yang tersedia di TestFlight Apple kompatibel dengan iPadOS.


Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

11 hari lalu

Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka pelaku penipuan modus seorang santriwati di  Facebook, Selasa 19 September 2023.  ANTARA/HO-Polda Sulsel
Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

Seorang pria berusia 53 tahun mengaku sebagai santriwati berusia 20 tahun berhasil menipu seorang karyawan tambang. Begini modusnya.