Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara dan Proses Membuat Bioetanol

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Rumput laut bisa diolah menjadi bahan bakar bioetanol dengan bantuan bakteri E. coli (Digital Trend)
Rumput laut bisa diolah menjadi bahan bakar bioetanol dengan bantuan bakteri E. coli (Digital Trend)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bioetanol, sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, semakin populer sebagai alternatif bahan bakar fosil. Berikut beberapa cara membuat bioetanol dengan menggunakan bahan baku sederhana seperti jagung atau tebu.

Mengutip Modul Proses Pembuatan Bioethanol, proses pembuatan bioetanol dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu terdiri dari persiapan bahan baku, liquifikasi, sakarifikasi, fermentasi, destilasi.

Persiapan bahan baku

Pilih tanaman yang kaya akan karbohidrat sebagai bahan baku, seperti jagung, tebu, sorgum, atau ubi kayu. Pastikan bahan baku dalam kondisi segar dan berkualitas baik.

Jika menggunakan singkong sebagai bahan baku produksi bioetanol dapat
dilakukan dengan 2 cara: langsung digunakan untuk produksi, disimpan dengan Pengawetan.

Liquifikasi

Kandungan karbohidrat berupa tepung atau pati pada bahan baku singkong
akan dikonversi menjadi gula komplex menggunakan Enzym Alfa Amylase
0.03 persen dari jumlah total bahan baku. Ini dilakukan melalui proses pemanasan atau pemasakan pada suhu 90 derajat celcius selama 30 menit.

Pada proses ini tepung akan mengalami gelatinasi, mengental seperti Jelly.
Dalam kondisi optimum Enzym Alfa Amylase bekerja memecahkan struktur tepung secara kimia menjadi gula komplex. Proses Liquifikasi selesai ditandai dengan parameter bubur yang diproses berubah menjadi lebih cair seperti sup.

Sakarifikasi

Ini dilakukan dengan pendinginan bubur sampai mencapai suhu optimum untuk zat Enzym Gluko Amylase bekerja. Selanjutnya penambahan Enzym Gluko Amilase 0.02 persen dari jumlah total bahan baku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fermentasi

Pada tahap ini, tepung telah berubah menjadi gula sederhana yakni sebagian glukosa dan sebagian fruktosa dengan kadar gula berkisar antara 5 hingga 12 persen.

Proses selanjutnya pendinginan sampai suhu kurang lebih 37 derajat celcius. Kemudian ditambahkan pupuk urea sebanyak 0.14 persen dan pupuk NPK 0.02 persen dari jumlah total bahan baku sebagai bahan tambahan penyubur pertumbuhan sel ragi.

Destilasi

Destilasi atau penyulingan dilakukan untuk memisahkan alkohol dalam cairan beer hasil fermentasi. Dalam proses destilasi, pada suhu 78 derajat celcius ethanol akan menguap lebih dulu ketimbang air yang bertitik didih 95 derajat celcius.

Uap ethanol didalam destillator akan dialirkan ke kondensor sehingga terkondensasi menjadi cairan ethanol.

Pilihan editor : 4 Manfaat Bioetanol, Salah Satunya Bisa Mengurangi Emisi Rumah Kaca
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

1 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

Warga Florida saat ini sedang bersiap menghadap badai Milton yang diproyeksi kekuatannya bisa sampai menyebabkan tanah longsor


Koalisi Minta Presiden Jokowi Revisi Perpres Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan

10 hari lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Koalisi Minta Presiden Jokowi Revisi Perpres Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan

Perpres ini masih memberi ruang yang sangat lebar bagi swasta untuk membangun PLTU baru untuk kepentingan industri.


Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

12 hari lalu

Tanaman indigofera adalah salah satu tanaman yang memiliki protein kasar biomassa yang tinggi, di Desa Gimbang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Sehingga indigofera bisa di manfaatkan residunya atau serbuk kayunya menjadi menjadi sumber energi terbarukan, dan mendukung program co-fairing biomassa bagi pembangkit listrik milik PLN. Tempo/Jati Mahatmaji
Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.


Anomali Bisnis Bioenergi, Forest Watch Sebut Hutan Ditebang untuk Pembuatan Biomassa Wood Pellet

14 hari lalu

Foto udara permukiman suku Polahi yang berada di tengah hutan dan perbukitan Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis 21 Maret 2019. Departemen Sosial di tingkat Kabupaten Gorontalo mengidentifikasi masyarakat Polahi dengan Kelompok 9, Kelompok 18, Kelompok 21, Kelompok 70, dan sebagainya, berdasarkan jumlah anggota kelompok dalam satu kampung. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Anomali Bisnis Bioenergi, Forest Watch Sebut Hutan Ditebang untuk Pembuatan Biomassa Wood Pellet

Pengerjaan proyek produksi wood pellet di Gorontalo ini dilakukan setelah keluarnya Izin Pemanfaatan Hutan Hak dari KLHK.


BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

14 hari lalu

Ilustrasi uang Yuan. REUTERS/Jason Lee
BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.


Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

17 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara 'Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' di Sumedang, Selasa, 30 Januari 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

Food estate Merauke telah menjadi proyek unggulan Prabowo sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Bagaimana kelanjutan PSN ini?


IPCC Sebut Pulau Kalimantan Lokasi Ideal Pengembangan Energi Terbarukan, Sebab...

31 hari lalu

Sejumlah aktivis Greenpeace membentangkan sebuah kain merah berukuran 5015 meter dengan corak tulisan putih berbunyi
IPCC Sebut Pulau Kalimantan Lokasi Ideal Pengembangan Energi Terbarukan, Sebab...

Profesor Kornelik Blok mengatakan potensi besar pulau Kalimantan dalam energi terbarukan memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi baru.


Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

31 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.


Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

32 hari lalu

Operator memindahkan hasil sampah plastik yang sudah dicacah untuk dikeringkan saat uji coba TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Kertamukti di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 31 Juli 2024. TPST dengan luas 6.000 meter persegi tersebut direncanakan dapat mengolah 50 ton sampah per hari  menjadi bahan bakar alternatif RDF dan MDU (Material Daur Ulang) guna mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Asap cair dihasilkan dari proses pirolisis dari pembakaran sampah plastik.


Dirut Garuda Indonesia: 135 Penumpang Telah Diberangkatkan Kembali usai Insiden Bahan Bakar Tumpah

48 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia. ugm.ac.id
Dirut Garuda Indonesia: 135 Penumpang Telah Diberangkatkan Kembali usai Insiden Bahan Bakar Tumpah

Garuda Indonesia buka suara ihwal video viral yang menunjukkan adanya tumpahan bahan bakar avtur di sisi pesawat dengan nomor penerbangan GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru.