Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UGM Temukan Gula Rendah Kalori Berbahan Singkong

image-gnews
Ilustrasi Tepung Singkong. shutterstock.com
Ilustrasi Tepung Singkong. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gula pasir atau kristal identik dengan tebu, namun di tangan Listi Sukmawati, mahasiswa Master of Public Health Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), gula juga bisa dibuat dari singkong bahkan menjadi gula rendah kalori

Dilansir dari laman resmi UGM, melalui serangkaian penelitian, Listi membuat gula berbentuk cair dari singkong. Dibanding dengan gula berbahan tebu, gula buatan Listi yang bernama Glucosweet ini diklaim lebih rendah kalori. Hal itu yang dipandang sebagai keunggulan gula berbahan singkong tersebut.   

Listi menuturkan, produk ini dibuat menggunakan singkong sebagai bahan baku utama dan diproses dengan menambahkan enzim alami yang mencapai 100 persen. Dengan tingkat kemanisan dua kali lipat dari gula pasir biasa, penggunaan Glucosweet diharapkan tidak berlebihan sehingga dapat mengurangi asupan gula.

“Kalau pernah mencoba rasanya lezat dan nyaman di tenggorokan, makanya membuat Glucosweet sangat sesuai untuk digunakan di berbagai produk olahan makanan dan minuman,” kata Listi di Kampus UGM, Jumat, 23 Juni 2023 seperti dilansir dari ugm.ac.id.

Melalui karyanya itu, Listi berharap semakin banyak alternatif gula yang lebih sehat untuk konsumen. Dalam artikel yang diterbitkan di laman resmi UGM, tim riset menjelaskan bahwa Glucosweet diproduksi dengan tujuan untuk menjadi pemanis dalam berbagai produk minuman dan makanan. Sebagai gula cair, Glucosweet dapat digunakan sebagai pengganti gula yang berasal dari tebu.

Berawal dari keinginan berbisnis

Sebetulnya Listi telah lama menginginkan membangun usaha. Namun, dia tidak tertarik dengan bisnis sembarang, melainkan dia ingin terlibat dalam bisnis yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat. 

Sejak menempuh pendidikan di program Sarjana Ilmu Keperawatan, FK-KMK UGM, Listi mengakui bahwa dirinya memiliki minat dalam kesehatan masyarakat (public health). Menurutnya, kesehatan masyarakat merupakan sebuah disiplin ilmu yang memiliki manfaat dan dampak yang luas bagi masyarakat. Keyakinan ini juga memotivasi dirinya untuk tekun mengembangkan merek bernama Glucosweet.

Untuk mencapai itu, dia melakukan studi literatur dan berpartisipasi dalam berbagai diskusi tentang gula rendah kalori yang tersedia melimpah di Indonesia. Dengan keinginannya yang kuat, dia akhirnya bertemu dengan teman-temannya yang saat ini menjadi bagian dari timnya. 

Bersama-sama, mereka berfokus untuk mengembangkan gula cair yang terbuat dari singkong. Dari sinilah muncul merek yang diberi nama Glucosweet, merek yang diharapkan dapat memberikan pilihan dan manfaat bagi masyarakat terkait dengan makanan dan minuman sehat.

“Tentunya ini memenuhi harapan masyarakat atau konsumen yang merindukan terkait healthy lifestyle yang alami,” katanya.

Listi menjelaskan bahwa produksi gula cair Glucosweet saat ini dilakukan di Banjarnegara oleh perusahaan Sari Tela Utama. Dengan bantuan Djohan Irawan sebagai pimpinan Sari Tela Utama, semua riset dan pengembangan dimulai, dan akhirnya memenuhi semua persyaratan izin, termasuk izin Halal dari LPPOM MUI dan izin Edar dari BPOM RI.

Akhirnya, Glucosweet dapat secara bebas dijual di pasaran. Melalui implementasi produk ini, Listi sebagai penggagas merasakan manfaat dari kemitraan strategis antara Sari Tela Utama dan Glucosweet, yang merupakan contoh nyata kolaborasi antara kelompok masyarakat dan akademisi.

Saat ini, Listi bersama dengan dua temannya, Ghilman Nafadza Hakim dan Nico Martha, yang juga merupakan alumni UGM terus berusaha untuk mengembangkan tim Glucosweet agar dapat bersaing di dunia pasar. “Kita dari Glucosweet gencar terus mengikuti berbagai ajang pameran dan business matching di dalam maupun luar negeri. Semua ini dengan harapan dapat memperluas cakupan pasar dari Glucosweet ,” tutur Listi.

Pilihan Editor: 6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

15 jam lalu

Mahasiswa UGM mengenalkan Program Olah Sampah menjadi Energi Listrik. Foto: UGM
Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM luncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan.


Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

1 hari lalu

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.


Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

2 hari lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

4 hari lalu

Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan UGM. Dok.UGM
Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.


Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

4 hari lalu

Anggrek Vanda tricolor yang menjadi flora endemik di lereng Gunung Merapi. (Dok.istimewa)
Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.


Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

4 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat, 13 September 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN


Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat, 13 September 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

Presiden Jokowi menandatangani piagam penanda inisiasi rancangan hutan riset dan pendidikan seluas 621 hektare di IKN.


Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

7 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.