Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitur Lengkap Threads Muncul di Inggris dan AS sebelum Rilis, Ada Isu Perlindungan Privasi

image-gnews
Instagram luncurkan Threads untuk kirim pesan ke teman dekat. Kredit: Instagram
Instagram luncurkan Threads untuk kirim pesan ke teman dekat. Kredit: Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kini, ramai orang membicarakan produk baru dari Meta, Threads. Ini adalah aplikasi untuk menyaingi Twitter yang dijanjikan Meta meluncur pada 6 Juli 2023.

Namun, sebelum rilis resmi, terlihat aplikasi ini sudah tersedia. Ada catatan, fitur lengkap dari platform baru ini terbatas pada beberapa pasar, termasuk Amerika Serikat dan Inggris Raya. Alasannya, negara-negara itu memiliki undang-undang privasi yang lebih lemah.

“Pengguna di wilayah seperti Uni Eropa tidak akan mendapatkan kumpulan fitur Threads yang lengkap pada saat ini,” kata juru bicara Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia.

Sebagai pembuka, pesan pertama di Threads diposting oleh Mark Zuckerberg, CEO Meta dan pendiri Facebook. “Mari kita lakukan. Selamat datang di Thread,” tulis Zuck. Pada tangkapan layar yang beredar, posting itu disukai oleh 1.100 dan mendapat balasan sebanyak 370.

Namun, pada saat tulisan dibuat, postingan disukai 26.000 akun dan ada 4.801 yang membalas. Pengguna Threads sama dengan yang ada di Instagram, tapi bukan instagram.com. URL-nya bertuliskan threads.net.  

Bagi pengguna yang mencoba untuk menyukai, berkomentar, atau membalas akan menerima barcode dan pesan, “Dapatkan aplikasi untuk menyukai, membalas dan memposting. Sedangkan barcode akan mengarahkan ke aplikasi “Threads, an Instagram app” pada Play Store.

Kabarnya, ada yang menerima, “Threads belum diluncurkan ke wilayah Anda. Sampai saat itu, Anda dapat terus melihat konten.”

Regulator Irlandia telah menghubungi Meta dan memberitahu wartawan bahwa Threads dirancang untuk mengimpor data dari Instagram, termasuk informasi perilaku dan periklanan. Namun, DPC tidak secara aktif memblokir platform Meta yang belum menyiapkan layanan untuk peluncuran Eropa yang sesuai dengan aturan privasi General Data Protection Regulation atau GDPR Uni Eropa.

Baca juga: Peretas Reddit Tuntut Tebusan Rp 69 Miliar dan Perubahan Harga API

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isu perlindungan data pribadi

Sumber yang dekat dengan Meta mengatakan bahwa raksasa teknologi itu telah menahan diri untuk meluncurkan layanan di UE karena apa yang diyakini perusahaan sebagai kurangnya kejelasan yang terkandung dalam Undang-Undang Pasar Digital UE. Di bawah Undang-Undang itu, perusahaan seperti Meta menjadi "penjaga gerbang", dengan batasan bagaimana mereka menggabungkan data pribadi pengguna.

Platform Threads baru dirancang untuk mengimpor data dari Instagram, termasuk informasi perilaku dan periklanan. Dalam format AS, platform memberi tahu pengguna bahwa ia akan mengumpulkan berbagai macam data dari pengguna, termasuk kesehatan, informasi keuangan, riwayat penelusuran, lokasi, pembelian, kontak, riwayat pencarian, dan informasi sensitif.

Di UE, Meta telah dicegah meluncurkan layanan iklan di Whatsapp yang menggunakan data dari Facebook atau Instagram.  Raksasa teknologi itu diizinkan menggabungkan dua aliran data di AS, yang memiliki undang-undang privasi yang lebih lemah.

Tidak jelas kapan, atau apakah, Meta akan meluncurkan Threads di Irlandia dan UE. Seorang juru bicara Meta tidak tersedia untuk mengomentari masalah ini.

Pilihan Editor: Zuckerberg Resmi Rilis Aplikasi Baru Threads, Pesaing Twitter yang Dikembangkan Tim Instagram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Jangkau Lebih Banyak Negara, Bakal Tersedia dalam versi Bahasa Indonesia

1 jam lalu

Cetakan 3 dimensi logo Meta setelah sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, Foto diambil 2 November 2021. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta AI Jangkau Lebih Banyak Negara, Bakal Tersedia dalam versi Bahasa Indonesia

Meta memperluas wilayah peluncuran teknologi kecerdasan buatannya, Meta AI, ke banyak negara


Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

3 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

11 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

13 jam lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

Topik cara login WhatsApp Web dengan mudah tanpa QR code menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

21 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

1 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Seputar Pilkada 2024

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Seputar Pilkada 2024

Hub Pemilu Meta menyediakan layanan cek fakta hingga pengingat untuk momentum pemilu.


Minta X Buka Kantor di Indonesia, Menkominfo: Meta, Google dan Lainnya Sudah Punya Perwakilan

2 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Minta X Buka Kantor di Indonesia, Menkominfo: Meta, Google dan Lainnya Sudah Punya Perwakilan

Menkominfo minta aplikasi X membuka kantor perwakilan di Indonesia seperti Meta, Google dan lainnya.