Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 6 Meter akibat Pola Angin

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga berada di depan rumah yang diterjang gelombang pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga berada di depan rumah yang diterjang gelombang pasang laut, di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Mei 2020. Gelombang pasang laut yang terjadi sejak Selasa (26/5/2020) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga di kawasan Pantai Air Manis rusak sehingga membuat penghuninya mengungsi dan belasan rumah lain terendam air laut. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di sejumlah perairan Indonesia pada 27-28 Juli 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

Ia mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-27 knot," paparnya.

Ia mengemukakan kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten, Selat Lombok bagian utara, Lasssut Bali, Laut Sumbawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan selatan Merauke, dan Laut Arafuru.

Kondisi itu, lanjutnya, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan Sabang-Banda Aceh, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, perairan Kep. Subi-Kep. Serasan, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan Kota Baru, Selat Makassar, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Lombok Bagian Utara, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi bagian barat, perairan Bitung-Likupang, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku.

Baca juga: Dampak Siklon Tropis Doksuri, Hujan di Pelbagai Kota dan Gelombang Tinggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelombang tinggi 6 meter di selatan Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur

Kemudian, perarian Banggai-Sula, Teluk Tolo, perairan Manui-Kendari, perairan Wakatobi, Laut Seram, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan Obi, perairan Misool, perairan P. Buru-P. Seram, perairan Sorong, perairan Fak-fak - Kaimana, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Jayapura-Sarmi, Laut Banda, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, perarian Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, Laut Arafuru, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua Barat, dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Untuk gelombang lebih tinggi, yakni di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan baratAlas - Sape Bagian Selatan Aceh, perairan Kep. Nias, perairan Bengkulu, Teluk Lampung, Samudra Hindia barat Aceh, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sawu, Laut Sawu, perairan Kupang-P. Rote, Samudra Hindia selatan kupang, perairan Kep. Sitaro, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, dan Laut Maluku bagian utara.

Sedangkan, untuk gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan P. Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Nias hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Barat, perairan selatan Jawa Tengah-Yogyakarta-Jawa Timur, perairan selatan Bali-NTB-P. Sumba, dan Samudra Hindia selatan Banten-P. Sumba.

Pilihan Editor: BMKG Pantau Siklon Tropis Doksuri, Hujan Turun di Beberapa Kota, dan Gelombang 6 Meter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Tinggi Laut Geber Selat Badung Bali Mulai Besok hingga 1 Oktober

5 jam lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gelombang Tinggi Laut Geber Selat Badung Bali Mulai Besok hingga 1 Oktober

Masyarakat umum, nelayan dan pelaku wisata bahari waspadai potensi gelombang tinggi.


Kaesang Jadi Ketua Umum, PSI Berharap Bisa Dulang Banyak Suara di Jabar

7 jam lalu

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketua Umum, PSI Berharap Bisa Dulang Banyak Suara di Jabar

Furqan AMC berharap dengan penetapan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI bisa mendulang banyak suara di Jawa Barat


BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

8 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah diprediksi menyelimuti langit sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada Kamis, 28 September 2023.


Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

11 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

Hujan ringan terjadai di berbagai wilayah.


Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,6 di Aceh Tengah Malam Terasa hingga Banda Aceh

Berbagai wilayah lain juga terjadi gempa.


BMKG Ingatkan Ada Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok, Berisiko Tinggi

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
BMKG Ingatkan Ada Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok, Berisiko Tinggi

BMKG mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan pada 27-28 September 2023.


BMKG Ingatkan Karhutla Berpotensi Terjadi di Sumatera dan Kalimantan Hari Ini

1 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG Ingatkan Karhutla Berpotensi Terjadi di Sumatera dan Kalimantan Hari Ini

BMKG mengeluarkan peringatan dini atas potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Rabu ini.


Cuaca Hari Ini Hujan di Sejumlah Wilayah, Palembang Terpanas, dan Tiga Kota Berasap

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Cuaca Hari Ini Hujan di Sejumlah Wilayah, Palembang Terpanas, dan Tiga Kota Berasap

Cuaca hari ini: hujan bakal turun berbagai wilayah.


Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara untuk waspada terhadap potensi kekeringan.