TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak sepuluh orang mahasiswa Universitas Padjadjaran dikabarkan akan mengundurkan diri dan mengajukan cuti terkait dengan besaran uang kuliah tunggal atau UKT. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, mereka tidak bermaksud mengundurkan diri atau pun cuti.
“Untuk yang benar-benar mengalami kendala keuangan telah mendapat solusi per tanggal 14 Juli 2023,” kata Dandi Jumat, 28 Juli 2023.
Sepuluh orang itu, menurut Dandi, kebanyakan mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 dari berbagai program studi dan fakultas. Dua diantaranya adalah penerima KIP Kuliah, empat orang mendapat beasiswa dan sisanya sanggup membayar UKT kisaran Rp 1 hingga 3,5 juta.
“Mereka semua terus melanjutkan studi di Unpad, tidak ada komplen,” ujar Dandi.
Sesuai pernyataan Rektor Rina Indiastuti, kata Dandi, Unpad memiliki mekanisme untuk sedapat mungkin membantu kendala mahasiswa sehubungan dengan UKT. Rektorat tidak menutup mata apabila ada permasalahan seperti itu. Ada mekanisme beasiswa Keberlanjutan Studi dan beasiswa Tidak Mampu.
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa atau BEM Kema Unpad sebelumnya membuat survei ke kalangan mahasiswa. Hasilnya mereka sampaikan saat audiensi langsung dengan pihak Rektorat dan jajarannya di acara bertajuk Satu Hari Bersama Ibu pada Selasa, 25 Juli 2023. Survei yang dilakukan dua pekan terakhir sebelum audiensi itu melibatkan 126 orang responden.
Menurut Ketua BEM Kema Unpad Haikal Febrian Syah, sebanyak 28 orang responden survei atau 22,2 persen membayar UKT golongan 8 atau yang tertinggi dengan kisaran Rp 5-15 juta per semester. Sementara 69 orang (54,8 persen) mendapat golongam UKT yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi dan 75 orang (59,5 persen) mengaku kesulitan membayar UKT dengan golongannya saat ini.
Terkait dengan keringanan UKT, sebanyak 67 orang (53,2 persen) tidak merasa terbantu dengan bantuan itu. “Birokrasinya dinilai rumit, hasil bantuan tidak sesuai, dan informasinya kurang jelas,” kata Haikal.
Sebanyak lima orang mahasiswa diantaranya akan mengundurkan diri dan lima orang lainnya akan mengajukan cuti kuliah.
Haikal mengatakan BEM telah melampirkan sepuluh orang mahasiswa itu ke rektorat untuk segera dibantu. Mereka telah dihubungi Rektorat melalui program studi masing-masing. “Beberapa sudah tertangani, beberapa masih proses pengajuan,” ujarnya yang dikonfirmasi Jumat, 28 Juli 2023.
Pilihan Editor: Biaya UKT Mahal, 10 Mahasiswa Unpad akan Mengundurkan Diri dan Ajukan Cuti Kuliah