TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebagian dari Anda mungkin membayangkan "gambaran" sebuah komputer pribadi atau PC terdiri atas beberapa perangkat terpisah. Ada sebuah boks CPU (central processing unit), monitor, keyboard, dan tetikus. Masing-masing perangkat itu terhubung dengan kabel-kabel berseliweran di belakang meja komputer.
Jika seperti itu, sebenarnya Anda sedang menggambarkan sebuah PC di masa lalu. Di masa depan, sebuah PC tentu akan makin sederhana. Beberapa perangkat terpisah diintegrasikan, sedangkan kabel-kabel penghubung dikurangi dengan perangkat tanpa kabel. Gambaran PC "masa depan" itu tampak pada penampilan desktop Lenovo IdeaCentre A600 yang diluncurkan beberapa waktu lalu di Jakarta.Desktop anyar ini telah mengintegrasikan CPU dan monitor menjadi satu perangkat. Adapun kabel berseliweran yang biasa terdapat pada sebuah PC "dipangkas" dengan hanya menggunakan sebuah kabel power. "Ini karena A600 menggunakan keyboard dan mouse wireless atau tanpa kabel," kata Cung Cien, Product and Business Development Manager Lenovo, saat memperkenalkan perangkat tersebut.
IdeaCentre A600 memang disasar untuk konsumen yang tidak memiliki ruangan cukup luas untuk menempatkan komputer. "Untuk mereka yang ingin perangkat lengkap, tapi tidak membuat ruang menjadi crowded," ujar Cien.
Kendati desain disederhanakan, fitur-fitur IdeaCentre A600 tidaklah sederhana. Lenovo menyebut produknya ini sebagai perangkat hiburan "all in one" atau "semua dalam satu." Pasalnya, A600 juga bisa difungsikan sebagai televisi karena dilengkapi TV tuner terintegrasi, di samping memiliki pemutar DVD dan mendukung pemutar cakram Blu-ray.
Selain untuk menikmati film, A600 juga dirancang sebagai perangkat game. Karena itu, A600 didesain dengan layar lebar, 21,5 inci, agar pengguna leluasa bermain. Apalagi dengan dukungan resolusi definisi tinggi penuh, 1.920 x 1.080, dan rasio layar 16:9 dijanjikan menghasilkan gambar berkualitas di layar A600.
Keleluasaan ini ditambah lagi dengan remote pengendali multifungsi yang dimilikinya. Remote ini memungkinkan pengguna bermain game menggunakan fitur motion drive, yang mengendalikan obyek sesuai dengan gerakan remote. Remote "Lenovo 4-in-1" ini juga dapat digunakan sebagai perangkat telepon VoIP (Voice over Internet Protocol) untuk berkomunikasi telepon via Internet, selain sebagai "mouse udara" untuk mengoperasikan kursor di layar. "Jadi, A600 punya tiga mouse. Wireless mouse-nya sendiri, touchpad di keyboard, dan remote."
Cien menambahkan, selain desain simpel, A600 juga fleksibel, bisa diletakkan di mana saja karena fungsinya yang "all in one". Bisa di kamar anak, ruang keluarga, bahkan dapur. "Sembari masak bisa nonton televisi. Desktop biasa kan tidak cocok diletakkan di dapur," katanya. "Ini karena A600 mengintegrasikan beberapa perangkat dalam satu."
Meski mengintegrasikan CPU dan monitor, itu tak membuat desktop ini tampak gemuk. IdeaCentre dirancang sangat ramping, dengan ketebalan sekitar 27 milimeter saja. "Menjadikannya desktop tertipis di kelasnya," kata Cien. Apalagi desain frameless screen membuatnya tampak semakin tipis.
Prosesor Intel Core 2 Duo T6600 dan Sistem Operasi Windows Vista Home Premium ditanam dalam desktop ini. Untuk pasar Indonesia, A600 dilengkapi hard drive berkapasitas 640 gigabita hingga 1 terabita.
Beberapa fitur andalan Lenovo juga tak ketinggalan. Selain Veriface terbaru yang mampu mendeteksi wajah dengan teknologi 3 dimensi, versi 3.5, A600 dilengkapi Healthcare Eyesight Protection, fitur yang akan memberi peringatan di layar jika mata pengguna terlalu dekat ke layar. Nah, perangkat yang sudah dipasarkan akhir bulan lalu ini dibanderol mulai US$ 1.299 atau sekitar Rp 13,5 juta.
Dimas
Bookmark:
Frameless screen: Tak ada batasan antara frame (bingkai) dan layar sehingga layar tampak seperti tak memiliki bingkai.
Spesifikasi :
Prosesor Intel Pentium Core 2 Duo T6600 (2.2GHz, 800MHz FSB, 2MB L2 Cache)
Chipset Intel G45
Memori: 2GB 1066MHz, HDD 640GB 5400RPM SATA
Optical Drive DVD SuperMulti
Grafis ATI Radeon M86 256MB
Modem 10/100/1000 Modem
16 in 1 Media Card Reader
Kamera web Bright Eye