“Kehadiran platform Microsoft terbaru, Windows 7 dan Windows Azure akan memberi peluang lebih luas bagi para pengembang aplikasi di Indonesia untuk dapat berinovasi dalam menciptakan aplikasi diatas kedua platform tersebut,” ujar Ballmer.
Windows 7 adalah platform Microsoft terbaru yang akan memudahkan para pengembang untuk membuat aplikasi menarik dan mudah digunakan. Platform ini menyediakan lebih banyak fitur yang memungkinkan para pengembang dapat memanfaatkan kemampuan PC terbaru.
Adapun Windows Azure menyediakan kemampuan mengatur aplikasi web di internet melalui data center Microsoft. Layanan platform Azure dirancang untuk membantu mengembangkan aplikasi, mengatur dan mendistribusikannya sebagai aplikasi dan layanan berbasis web.
“Platform Microsoft mengakomodasi kebutuhan saat ini dan masa depan bagi semua pengembang, baik yang menciptakan aplikasi untuk PC, web maupun mobile,” kata Ballmer.
Menurut pengganti Bill Gates, pendiri “kerajaan peranti lunak” Microsoft tersebut, meski pengguna komputer masih belum merata di Indonesia, namun penguna internet telah mencapai 20 juta orang pada tahun ini.
Karena itu, Ia berharap para pengembang aplikasi di Indonesia lebih banyak menciptakan aplikasi yang berjalan di web. Teknologi Microsoft seperti Visual Studio 2010, NET 4.0 dan Silverlight 3.0 dijanjikan dapat memberdayakan para pengembang agar dapat menciptakan aplikasi yang sesuai tuntutan pasar.
Microsoft Developer Conference yang bertema “the Future is Here” tersebut dihadiri sekitar 500 orang peserta. Mereka terdiri dari para praktisi IT, pengembang aplikasi, serta pemilik rumah produksi peranti lunak dari berbagai daerah di Indonesia. Ballmer yang hadir dalam kawalan ketat sejumlah petugas keamanan itu juga sempat membuka sesi tanya-jawab dengan para peserta konferensi.
Dimas