TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2023 gelombang kedua telah dibuka dari Selasa, 8 Agustus sampai 9 September 2023. Lulusan D4/S1 yang berminat menjadi guru dalam bidang studi umum, muatan lokal, dan vokasi dapat mendaftarkan diri lewat situs ppg.kemdikbud.go.id/prajabatan.
PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi yang diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan, baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan bagi calon guru untuk mendapat sertifikat pendidik.
Proses dimulai dengan tahapan seleksi dan mengikuti rangkaian program PPG selama dua semester yang terdiri dari perkuliahan, praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan. Kuota nasional Program PPG Prajabatan 2023 adalah 59.019 mahasiswa
Berdasarkan situs resmi PPG, berikut kriteria calon peserta, tahapan seleksi, dan bidang studi PPG Prajabatan.
Kriteria Calon Peserta
· Warga Negara Indonesia (WNI).
· Tidak atau belum pernah terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (Simpatika).
· Berusia maksimal 32 (tiga puluh dua) tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.
· Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri.
· Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00.
· Menandatangani pakta integritas.
· Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani.
· Memiliki surat keterangan berkelakuan baik.
· Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani, berkelakuan baik, dan bebas NAPZA hanya perlu disediakan jika lulus seleksi akhir dan diserahkan saat tahapan lapor diri.
Jadwal Seleksi
Registrasi atau login SIMPKB: 31 Mei – 25 Juni 2023
Seleksi tahap I (data diri, esai, bidang studi, lokasi seleksi): 31 Mei – 25 Juni 2023
Pembayaran biaya pendaftaran: 31 Mei – 25 Juni 2023
Pengumuman hasil seleksi tahap I: 30 Juni 2023
Cetak kartu peserta: 30 Juni – 11 Juli 2023
Seleksi tahap II (tes substantif): 5 – 11 Juli 2023
Pengumuman hasil seleksi tahap II: 31 Juli 2023
Pengumuman jadwal wawancara: 5 Agustus 2023
Seleksi tahap III (wawancara): 7 Agustus – 1 September 2023
Pengumuman hasil seleksi tahap III: 5 September 2023
Konfirmasi kesediaan mengikuti PPG Prajabatan 2023: 8 – 10 September 2023
Penetapan mahasiswa PPG Prajabatan 2023: 12 September 2023
Lapor diri mahasiswa PPG Prajabatan di LPTK: 13 – 15 September 2023
Orientasi mahasiswa: 18 September 2023
Awal perkuliahan PPG Prajabatan 2023: 18 September 2023
Bidang Studi PPG Prajabatan
1. Bidang Studi Umum
· Guru Kelas SD
· Bahasa Indonesia
· Matematika
· Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
· Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
· Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
· Sejarah
· Seni Budaya
· Bimbingan Konseling
· Sosiologi
2. Bidang Studi Vokasi
· Pemasaran
· Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
· Teknik Ketenagalistrikan
· Teknik Elektronika
· Kuliner
3. Bidang Studi Muatan Lokal
· Bahasa Jawa
· Bahasa Sunda
· Bahasa Bali
Masa dan Biaya Pendidikan PPG Prajabatan 2023
Perkuliahan PPG Prajabatan dilaksanakan selama dua semester dan biaya pendidikan untuk setiap semester sebesar Rp 8,5 juta. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan 2023 akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp 17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.
Tahapan Seleksi
Ada tiga tahapan seleksi yang akan dilaksanakan, yaitu:
1. Tahap I
Seleksi administrasi, yaitu untuk menyeleksi berkas dan persyaratan administrasi yang
dilakukan secara daring/online melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).
2. Tahap II
Tes substantif, meliputi tes penguasaan bidang dan tes kemampuan dasar literasi dan numerasi yang dilaksanakan secara luring/offline pada Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditunjuk. Teknis pelaksanaan tes menggunakan aplikasi Computer Assisted Test Asesmen Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK).
3. Tahap III
Tes wawancara untuk menggali kompetensi professional dan personal calon mahasiswa, yang dilaksanakan secara daring/online melalui media/platform virtual meeting.
Tahapan seleksi bersifat sekuensial sehingga jika dinyatakan tidak lulus pada salah satu tahap, maka tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Biaya pendaftaran seleksi tahap I dan II sebesar Rp 200 ribu ditanggung oleh calon mahasiswa.
Pilihan Editor: Bukan Bunga, Usai Diwisuda Chrisendo Dapat Hadiah Mobil dari Mentornya