TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Samudra Hindia, pantai barat Sumatra, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada Kamis, 10 Agustus 2023, pukul 06.25.55 WIB .
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat rilis yang dibagikan, Kamis. Ia menyebutkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Gempa berlokasi di laut pada jarak 56 kilometer arah tenggara Mukomuko, Bengkulu, pada kedalaman 57 kilometer. Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Mukomuko dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 07.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.