Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Wilayah Terbanyak Implementasi Kurikulum Merdeka se-Aceh, Aceh Utara Diapresiasi Dirjen GTK Kemendikbud

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudaaan Riset dan Teknologi Nunuk Suryani (ke-4 dari kiri) bersama Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar (ke-2 dari kanan) dalam acara ramah tamah di Pendopo Aceh Utara pada Selasa, 14 Agustus 2023.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudaaan Riset dan Teknologi Nunuk Suryani (ke-4 dari kiri) bersama Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar (ke-2 dari kanan) dalam acara ramah tamah di Pendopo Aceh Utara pada Selasa, 14 Agustus 2023.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nunuk Suryani mengapresiasi dukungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara dalam mendorong berbagai kebijakan Merdeka Belajar. 

Hal itu disampaikan Nunuk ketika kunjungan kerja ke Aceh Utara, Lhokseumawe dan beraudiensi dengan Penjabat Bupati Aceh Utara Mahyuzar di Pendopo Aceh Utara pada Selasa, 14 Agustus 2023.

Apresiasi itu diberikan lantaran satuan pendidikan di Aceh Utara terbanyak mengimplementasikan Kurikulum Merdeka se-Aceh. Sebanyak 1.068 sekolah di Aceh Utara jenjang PAUD-SMP telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. 

"Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara sejauh ini dalam mendorong berbagai kebijakan dalam rangkaian Merdeka belajar dan kebijakan strategis lain Kemendikbudristek," ujar Nunuk dalam sambutannya pada Selasa malam, 14 Agustus 2023.

Selain itu, Nunuk mengungkapkan sudah banyak guru-guru di Aceh Utara yang telah mengakses platform Merdeka Mengajar sebagai sarana belajar. Dia berharap agar aktivitas dan budaya belajar serta berbagi di sekolah bisa terus ditingkatkan.

Adapun di Aceh Utara terdapat 31 sekolah penggerak. Sedangkan, sebanyak 581 guru di sana merupakan Guru Penggerak dan calon Guru Penggerak yang didominasi calon Guru Penggerak Angkatan 8 sebesar 45 persen dan jenjang SD sebesar 39 persen. 

Dari ratusan Guru Penggerak di sana, yang layak menjadi kepala sekolah sebanyak 108 orang. Namun, baru 14 orang yang diangkat. Sedangkan kebutuhan kepala sekolah saat ini 40 orang, di mana sebanyak 26 kepala sekolah pensiun dan 14 orang masih menjabat sebagai pelaksana tugas kepala sekolah.

Nunuk berharap agar pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Aceh Utara bisa turut mendorong kebijakan Kementerian Pendidikan agar tercipta trasnformasi pendidikan ke arah yang lebih baik. Salah satunya yaitu dengan menjadikan Guru Penggerak sebagai kepala sekolah. 

Hal itu diatur dalam Permendikbud Ristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai kepala sekolah. Dalam beleid tersebut disebutkan guru yang diberikan penugasan sebagai kepala sekolah memiliki sertifikat Guru Penggerak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nunuk berharap lebih banyak lagi Guru Penggerak diangkat menjadi kepala sekolah guna mengembangkan wilayah yang kekurangan guru di daerah terpencil maupun terluar.

Adapun Penjabat Bupati Aceh Utara Mahyuzar mengatakan siap menjalankan Kementerian Pendidikan agar Aceh Utara bisa terus berkembang dalam pendidikan maupun sumber daya manusia. 

“Kami siap apapun yang ibu sarankan, nasehat bagi kami untuk Aceh Utara ini. Tentu kami akan senang,” ujar Mahyuzar.

Lebih lanjut, Mahyuzar mengatakan kondisi di Aceh Utara berbeda dengan wilayah lain. Kompetensi guru di sana bisa jadi lebih rendah dibanding wilayah lain karena latar belakang sebagian guru di sana merupakan generasi yang terdampak bencana gempa dan tsunami.

“Kompetensi guru-guru kami berbeda karena masih sedikit yang lulus dalam pre-tes PPG dalam jabatan. Kami berharap untuk Aceh Utara ada perhatian khusus dalam passing grade agar tak sama dengan nasional sehingga ada banyak guru kami bisa lulus," ujarnya.

Dalam kunjungan kerja ke Aceh Utara, Nunuk juga mengunjungi sejumlah sekolah seperti SMA Negeri 1 Dewantara, SD Negeri 1 Syamtalira Bayu, SMPN 1 Syamtalira Bayu. Di sana, Dirjen GTK Nunuk berdialog bersama para guru, tenaga kependidikan, dan siswa.

Dalam kunjungan kerja itu Nunuk didampingi sejumlah jajarannya dan pejabat di daerah seperti Kepala Balai Guru Penggerak Aceh Teti Wahyuni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin,dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara Ahmad Yamani.

Pilihan Editor: SK Inpassing Terbit, Guru Madrasah Non-ASN Kini Bisa Miliki Tunjangan Layaknya ASN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

9 jam lalu

BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah melaksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan di pembukaan PON XXI 2024.


BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

11 jam lalu

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan BNPB dan Smart Aviation melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan intensitas tinggi ganggu pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Banda Aceh, Senin 9 September 2024. Foto: BMKG
BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

Berdasarkan pantauan BMKG, curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara memang masih cukup tinggi sepekan terakhir, termasuk di Aceh.


7 Rekomendasi Objek Wisata di Banda Aceh, dari Masjid, Museum, hingga Pantai

18 jam lalu

Pekerja merawat taman bunga di perkarangan Museum Tsunami, Banda Aceh, Aceh, Senin, 16 Maret 2020. Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh menutup sejumlah objek wisata bagi pengunjung, antara lain Museum Tsunami, Museum Aceh, situs tsunami PLTD Apung, situs tsunami Kapal Nelayan Atas Rumah dan objek wisata pantai lainnya selama 14 hari terhitung Senin, 16 Maret 2020. ANTARA/Ampelsa
7 Rekomendasi Objek Wisata di Banda Aceh, dari Masjid, Museum, hingga Pantai

Selain tempat wisata religi, Banda Aceh memiliki banyak objek wisata mulai dari sejarah hingga tsunami.


ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

1 hari lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.


Telkom Resmikan IndigoSpace, Perkuat Digitalisasi di Aceh

1 hari lalu

(Dari kiri) Deputy EVP CX & Digitization Telkom Fauzan Feisal,  Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dan GM Witel Aceh Teuku Fauzan menandatangani rapa'i sebagai simbolis peresmian IndigoSpace Aceh, di Banda Aceh, Ahad, 8 September 2024. Dok. Telkom
Telkom Resmikan IndigoSpace, Perkuat Digitalisasi di Aceh

Komitmen Telkom untuk mendukung perkembangan startup teknologi yang inovatif dan kompetitif diwujudkan dengan kehadiran IndigoSpace Aceh.


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

1 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

1 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


Hari Ini Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

1 hari lalu

Sejumlah peserta Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 membawa obor setibanya di Kantor Gubernur Sumatera Utara di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 8 September 2024. Kirab api PON XXI Aceh-Sumut yang telah melintasi 18 kabupaten/kota di Sumatera Utara tersebut tiba di Kota Medan dan diinapkan semalam di Kantor Gubernur Sumatera Utara, untuk selanjutnya diarak keliling kota menuju Istana Maimun dan Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deli Serdang. ANTARA/Jessica Wuysang
Hari Ini Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan

TNI Polri mengerahkan 10.085 personel untuk pengamanan pembukaan PON XXI Aceh- Sumatera Utara di Banda Aceh, Senin malam, 9 September 2024.


Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

1 hari lalu

Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

Kopi sanger yang berasal dari Banda Aceh ini memiliki perpaduan unik antara kopi dan susu yang disajikan secara khas.


Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

2 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.