Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kendala yang Biasa Dialami Mahasiswa Baru Ketika Masuk Kampus

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Mahasiswa Baru Unair. Dokumentasi: Unair
Mahasiswa Baru Unair. Dokumentasi: Unair
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat perguruan tinggi menjalankan orientasi studi dan pengenalan kampus atau Ospek, para mahasiswa baru di berbagai wilayah Indonesia pertama kali berkenalan dengan lingkungan kampusnya. Memasuki lingkungan baru seperti ini sering kali muncul culture shock atau gegar budaya bagi sebagian besar orang.

Dosen Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Siti Jaroah, mengatakan bahwa culture shock merupakan perasaan terkejut, bingung, dan kadang cemas yang dirasakan seseorang ketika baru berada dalam lingkungan atau budaya yang berbeda.

Dia mengungkapkan bahwa perasaan ini ternyata merupakan hal yang wajar dan pasti dialami mahasiswa baru ketika awal-awal masuk kampus atau ikut kuliah.

“Semua maba mengalami yang namanya culture shock. Hanya saja setiap mahasiswa memiliki taraf kekagetan yang berbeda-beda,” ucap dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu, dikutip dari situs Unesa pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Menurutnya, terdapat berbagai macam culture shock yang akan dialami mahasiswa baru. Mulai dari makanan, pergaulan, cara berpakaian, lingkungan, bahkan semua hal di sekitar juga dapat menjadi pemicu culture shock.

Siti menyebutkan beberapa kiat yang bisa dilakukan mahasiswa baru agar tidak berlarut-larut dalam perasaan gegar budaya.

Pertama, mahasiswa baru harus berpikiran terbuka untuk mempelajari hal baru di lingkungan baru, serta berdamai dengan keadaan itu. Pola pikir ini bisa meringankan beban mental ketika seseorang menghadapi kondisi yang mungkin saja tidak sesuai harapan.

“Mahasiswa baru harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. Karena dengan bersikap open-minded, seseorang akan siap dan lebih mudah mempelajari lingkungan dan hal-hal baru,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, tidak membandingkan terlalu jauh antara lingkungan baru dengan lingkungan asal. Menurut Siti, sikap ini cenderung membuat mahasiswa baru protes dengan lingkungan baru dan lama-kelamaan berpotensi menarik diri dari lingkungan atau berdiam diri di kost atau kontrakan.

Ketiga adalah mahasiswa baru perlu cepat bersosialisasi. Dengan begitu, seseorang bisa cepat masuk dalam lingkungan pertemanan baru. Hal ini akan sangat membantu seorang mahasiswa baru dalam beradaptasi di masa-masa awal kuliah.

Sosialisasi ini bisa dimulai dari mengenali sesama mahasiswa baru dari kampus atau daerahnya, bisa juga dengan sesama fakultas atau prodi.

Keempat, ambil bagian dalam kegiatan positif. Untuk memudahkan sosialisasi dan menambah pertemanan di kampus, mahasiswa baru bisa mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan di kampus. Dengan ini, seorang mahasiswa baru bisa cepat menambah kenalan dan teman-teman satu kampus.

Kelima, eksplorasi wilayah kampus dan sekitarnya. Misal, mahasiswa baru yang gemar minum kopi bisa mengunjungi warung kopi yang ada di sekitar kampus bersama mahasiswa baru lainnya. Selain itu, mahasiswa baru juga bisa menelusuri tempat diskusi, taman baca, maupun tempat makan di sekitar kampus.

Keenam, mahasiswa baru disarankan punya tujuan ketika masuk kampus. Siti menganjurkan tujuan itu disederhanakan dalam bentuk beberapa target. Target tersebut dapat berupa pencapaian IPK, frekuensi belajar, dan sebagainya. Dengan memiliki tujuan, mahasiswa cenderung memiliki visi ke depan dan memiliki tekad yang tidak mudah goyah.

Pilihan Editor: Jahit Baju untuk Presiden Jokowi, Siswi SMKN 4 Jambi Pergi ke Istana Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

1 jam lalu

Ilustrasi spanduk/poster Caleg atau alat Peraga Kampanye. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

Ilham berharap kampanye di kampus itu bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat secara luas.


Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

2 jam lalu

Ilustrasi spanduk/poster Caleg atau alat Peraga Kampanye. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

Sandy mengatakan, maksud kampanye di dalam kampus yaitu memberikan ruang calon kepala daerah untuk adu gagasan.


Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

4 jam lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Putusan MK soal Kampanye Calon Kepala Daerah di Kampus, KPU Diminta Sosialisasi hingga Bimtek ke Daerah

MK telah mengabulkan permohonan mengenai kampanye Kepala Daerah di dalam Perguruan Tinggi.


Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

6 jam lalu

Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan UGM. Dok.UGM
Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.


Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

12 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

2 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Telkom University Bandung Terima 8.569 Mahasiswa Baru, Usia Termuda 15 Tahun

3 hari lalu

Kampus Institut Teknologi Telkom atau ITT Purwokerto yang menjadi Telkom University Purwokerto per 9 September 2024. (Dok. ITT)
Telkom University Bandung Terima 8.569 Mahasiswa Baru, Usia Termuda 15 Tahun

Sebanyak 8.569 mahasiswa baru Telkom University Bandung tersebar di 82 prodi dalam tujuh fakultas. Ada mahasiswa termuda berusia 15 tahun.


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

3 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

4 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

LBH Banda Aceh ajukan praperadilan untuk menantang keabsahan penetapan tersangka terhadap enam mahasiswa oleh Polresta Banda Aceh.


Cerita Mahasiswa Demonstran di DPRA Alami Intimidasi dan Penyiksaan di Polresta Banda Aceh

4 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Cerita Mahasiswa Demonstran di DPRA Alami Intimidasi dan Penyiksaan di Polresta Banda Aceh

Para mahasiswa yang menggelar demonstrasi kawal putusan MK di DPR Aceh membentangkan spanduk polisi biadab dan polisi pembunuh.