Sementara seri 5630 berbentuk batang permen, tetapi sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup canggih. Misalnya kamera 3,2 megapiksel, koneksi HSDPA dan wireless LAN serta fitur "Say to Play," yang bisa memutar lagu dengan menyebutkan judul lagunya.
Manajer marketing produk Nokia Legi Soegianto mengatakan Nokia juga menggandeng Sony dan Universal Music supaya pengguna kedua ponsel bisa mengunduh lagu-lagu koleksi kedua label rekaman tersebut. "Lagu yang diunduh juga full track," ujarnya.
Sementara seri 5730 yang berdesain geser dengan tombol QWERTY, menurut Legi menyasar konsumen yang menginginkan ponsel musik pintar. "Ini adalah jenis smart music phone. Untuk kalangan pebisnis yang menginginkan ponsel musik," ujarnya.
Fitur-fiturnya, menurut Legi tidak jauh berbeda dengan fitur ponsel pintar. Seperti koneksi HSDPA, layar 2,4 inci serta dukungan GPS. "Bedanya 5730 dilengkapi dengan soundcard untuk dukungan fungsi musiknya," terang Legi.
Jika seri 5630 dilengkapi baterai dengan kemampuan memutar musik selama 24 jam tanpa henti, maka seri 5730 daya tahannya sampai 25 jam.
Kedua ponsel ini bakal meluncur ke pasaran bulan Juni mendatang. Namun Nokia belum mengumumkan berapa harga kedua perangkat ini. "Yang jelas kalau 5730 lebih murah dibandingkan E75," terangnya.
Kartika Candra