Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 8 Akibat Karhutla, Bukan Hanya Polusi Udara

image-gnews
Warga berdiri di dekat lahan yang terbakar di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Minggu 7 Agustus 2022. Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Utara (MAS) II Anggiat Sinaga  menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 49 hektare lahan di empat desa meliputi Sipitu Dai, Janji Martahan, Simulop, dan Sabulan di daerah itu, sementara hingga Senin 8 Agustus siang petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Warga berdiri di dekat lahan yang terbakar di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Minggu 7 Agustus 2022. Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Utara (MAS) II Anggiat Sinaga menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 49 hektare lahan di empat desa meliputi Sipitu Dai, Janji Martahan, Simulop, dan Sabulan di daerah itu, sementara hingga Senin 8 Agustus siang petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim kemarau panjang, Indonesia akan menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla. Bencana ini merupakan kondisi dimana terbakarnya hutan atau lahan dalam jumlah luas, baik secara alami maupun perbuatan manusia. Akibatnya, akan mempengaruhi kehidupan dan ekonomi masyarakat sekaligus memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan.

Berikut hal hal yang harus diwaspadai dari karhutla, Disarikan dari berbagai sumber.

1. Polusi udara

Hal pertama yang harus diwaspadai dari pembakaran hutan adalah polusi udara. Dikutip dari mediacenter.palangkaraya.go.id, pembakaran lahan gambut bisa menyebabkan udara menjadi tidak sehat. Hal ini karena pembakaran gambut yang tidak sempurna dapat melepaskan zat-zat berbahaya seperti SO2, NO2, PM10, dan PM2.5 ke udara. 

2. Terjadinya erosi 

Hal lain yang harus diwaspadai dari karhutla adalah terjadinya erosi akibat musnahnya hutan. Dikutip dari pusatkrisis.kemkes.go.id Karhutla berpotensi menganggu ekologi hutan hingga mengakibatkan bencana alam seperti longsor, banjir, terutama di wilayah yang berbukit-bukit. 

3. Sedimentasi sungai

Keberadaan hutan juga memicu sedimentasi sungai. Hal ini disebabkan debu dan sisa pembakaran yang terbawa erosi yang mengendap. Sehingga menyebabkan pendangkalan dasar sungai.

4. Pemanasan global

Kebakaran hutan melepaskan karbon dioksida dan emisi yang tinggi. Sebagai gambaran, kebakaran hutan menghasilkan 91 juta metrik ton karbon dioksida di California pada 2020. Angka itu 1,5 kali lebih banyak daripada emisi produksi listrik setempat per tahun.

Tersebarnya asap dari pembakaran lahan dan hutan ke udara juga akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul sehingga tidak mampu lagi penyimpan karbon.

5. Mengganggu kesehatan pernapasan

Asap dari karhutla diyakini mengandung gas, uap dan partikel berbahaya. Gas sendiri terdiri dari sulfur dioksida, nitrogen dioksida, karbon dioksida dan ozon. Oleh sebab itu, terpapar Asap karhutla secara terus menerus dapat mengganggu kesehatan pernapasan, mulai dari batuk, infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, hingga asma. Bahkan mampu menyebabkan hipoksia, jantung, TBC, kanker dan pneumonia.

6. Mengurangi oksigen tubuh

Selain mengganggu pernapasan, asap karhutla juga menyebabkan sakit kepala, mual dan muntah. Hal ini disebabkan keracunan karbon monoksida yang mengakibatkan mual dan muntah karena berkurangnya suplai oksigen di tubuh. 

7. Kabut asap

Kabut asap merupakan akibat utama dari kebakaran hutan. Oleh karena itu, jika wilayah hutan yang terbakar luas, maka asap yang ditimbulkan banyak pula. Selain dapat membuat udara tercemar asap, kabut asap juga dapat menghalangi jarak pandang seseorang. Bahkan transportasi umum pun akan kesulitan saat beroperasi di jalan- jalan. 

8. Kurangnya cadangan air 

Fungsi hutan sebagai cadangan air tawar di dalam tanah akan hilang akibat karhutla. Pasalnya, pohon yang mati dan rusak akibat terbakar tidak mampu menjalankannya fungsinya sebagai penyimpan cadangan air. Akibatnya, cadangan air  tawar yang ada di dalam tanah akan menipis dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, dilansir dari swb.co.id.

Pilihan Editor: 6 Wilayah Rawan Karhutla di Riau, Rohil hingga Dumai

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal Kepala BNPB Turun Gunung, Atasi Karhutla di Kalimantan Selatan

5 jam lalu

Pesawat komersial bersiap mendarat di tengah kabut asap akibat kebaran lahan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 23 Juni 2023. Berdasarkan tabel kualitas udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (23/6) kualitas udara di Banjarbaru mengalami kenaikan dari baik ke sedang hal ini diakibatkan salah satunya dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meluas di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Jenderal Kepala BNPB Turun Gunung, Atasi Karhutla di Kalimantan Selatan

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto turun gunung mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan karhutla di Kalimantan Selatan


Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

9 jam lalu

Sebuah lampu merah terlihat diselimuti kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

Walhi mengkritik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta soal keinginan menertibkan alat ukur polusi udara yang disediakan oleh swasta tak berizin.


Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

11 jam lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Tim Satgas  melakukan operasi pengawasan dan pengukuran emisi langsung terhadap cerobong pabrik perusahaan pengolahan sawit yang ada di Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023. DOK DLH DKI
Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

Hampir semua perusahaan yang telah diberikan sanksi karena sebabkan polusi udara di Jakarta adalah industri yang berhubungan dengan batu bara.


DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

13 jam lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

Dinas Lingkungan Hidup DKI mempersoalkan laporan indeks kualitas udara Jakarta dari pihak swasta yang belum memiliki izin


Prakiraan Cuaca BMKG: Siaga Bencana Hidrometeorologi di 2 Provinsi, Banjarmasin Masih Berasap

16 jam lalu

Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Prakiraan Cuaca BMKG: Siaga Bencana Hidrometeorologi di 2 Provinsi, Banjarmasin Masih Berasap

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 22-23 September 2023.


Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

16 jam lalu

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day). Tempo/Tony Hartawan
Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

Car Free Day dilakukan sebagai bentuk dorongan bagi pengendara mobil untuk tidak menggunakan mobil selama satu hari.


Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

2 hari lalu

Pemeriksaan emisi gas buang pada sepeda motor di Planet Ban. (Planet Ban)
Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

Planet Ban mengajak para pemilik kendaraan roda dua melakukan perawatan motor sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buang.


DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menduga alat ukur kualitas udara milik swasta tanpa izin itu juga tidak dikalibrasi oleh KLHK.


Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

2 hari lalu

CARTRIDGE Air Purifier Coway. (dok. PT Coway International Indonesia)
Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

Air purifier diklaim sebagai cara efektif memperbaiki kualitas udara di rumah jika digunakan dengan benar, bisa dicoba untuk melawan polusi udara.


Kemarin Hujan, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Turun ke Peringkat 6 Kota Polusi Terburuk di Dunia

2 hari lalu

Langit biru menghiasi langit Jakarta, Rabu 13 September 2023. Per tanggal 12 September 2023, Jakarta berada di peringkat ke-14 kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. TEMPO/Subekti.
Kemarin Hujan, Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Turun ke Peringkat 6 Kota Polusi Terburuk di Dunia

Kualitas udara Jakarta kerap berada dalam daftar 10 kota besar di dunia dengan polusi udara terburuk.