TEMPO.CO, Jakarta - Kecerdasan buatan atau AI kini telah ada di hampir setiap bidang teknologi. Qualcomm, perusahaan pembuat prosesor, telah mulai menerapkan AI buatan mereka pada ponsel. Kini, perusahaan ingin melakukan hal yang sama pada mobil. Cristiano Amon, CEO Qualcomm, percaya bahwa mobil telah menjadi platform komputasi.
“Pondasi dari kemampuan generasi mendatang ini adalah kendaraan yang ditentukan oleh perangkat lunak, didukung oleh platform perangkat keras, dan perangkat lunak yang terhubung ke cloud yang dapat diperluas dan ditingkatkan yang dioptimalkan untuk mendukung manajemen dan layanan kendaraan,” kata Amon dalam sebuah postingan blog seperti dikutip dari Gadgets Now.
Qualcomm, kata Amon, telah bermitra dengan produsen mobil asal Jerman dan Eropa untuk menghadirkan lebih banyak teknologi pada mobil. Amon percaya bahwa kendaraan mobil dapat mengenal penumpangnya dan terlibat dalam penggunaan gerakan dan perintah suara.
“Ketika dilengkapi dengan AI generatif, asisten digital percakapan dapat menggunakan informasi dari dalam dan sekitar kendaraan untuk memberikan pengalaman yang relevan secara kontekstual kepada setiap penumpang dan menjadikan kokpit modern lebih mudah dinavigasi dan lebih personal,” tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa produktivitas dan hiburan akan menyatu dengan cara baru bagi pengemudi dan penumpang, baik di jalan raya maupun saat menunggu kendaraan diisi dayanya.
AI, dengan menggunakan informasi dari kalender, dapat memprediksi di mana pengemudi mengarahkan dan kemudian secara proaktif menyarankan rute optimal berdasarkan kondisi lalu lintas dan laporan dari kendaraan lain.
Dalam perjalanan pulang sehari-hari, AI dapat membantu mengingatkan pengemudi untuk melakukan panggilan rutin ke rumah. Amon menyatakan pengemudi tersebut kemudian dapat meminta asistennya untuk memesankan makan malam favorit keluarganya untuk diantarkan ketika mereka tiba di rumah.
Semua itu, menurut Amon, bisa dilakukan dengan menggunakan kekuatan AI. “Ini adalah waktu yang penting bagi ekosistem otomotif untuk terus berkolaborasi dengan mitra teknologi yang dapat membantu produsen mobil mencapai visi mereka,” ujarnya.
Pilihan Editor: Chip Qualcomm Kumpulkan Informasi Pengguna