Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Ungkap Penyebab 5 Gempa Darat Terjadi Beruntun di Selatan Bandung

image-gnews
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik terjadi secara beruntun di selatan Bandung pada Jumat, 8 September 2023. Dari catatan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG, gempa beruntun itu terjadi sejak pukul 03.53 WIB. Hingga pukul 06.28 sudah terjadi lima kali gempa dengan kekuatan yang beragam.

Seluruh gempa itu diinformasikan BMKG dari kedalaman dangkal yang seragam, yaitu 5 kilometer. Lokasi sumber gempanya pun sama di arah tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang berjarak antara 36-37 kilometer.

Pada pukul 03.53 WIB, gempa bermagnitudo 1,5, dengan titik koordinat 7,35 derajat lintang selatan dan 107,56 derajat bujur timur. Kemudian gempa pada pukul 04.01 dengan magnitudo 1,6 pada titik koordinat 7,36 derajat lintang selatan dan 107,56 derajat bujur timur.   

Pukul 04.08, gempa bermagnitudo 1,8 dari titik koordinat 7,35 derajat lintang selatan dan 107,56 derajat bujur timur.Selanjutnya pukul 05.02, kekuatan gempanya bermagnitudo 2,1 dari titik koordinat 7,35 derajat lintang selatan dan 107,57 derajat bujur timur. Lalu pukul 06.28 terjadi lagi gempa dengan magnitude 1,5 pada koordinat 7,32 derajat lintang selatan dan 107,57 derajat bujur timur.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan penyebab gempa beruntun itu aktivitas Sesar Garsela, singkatan dari Garut Selatan. Dari gambar data BMKG terlihat beberapa titik merah sumber gempa yang berkumpul di sekitar garis panjang sesar yang berarah barat daya-timur laut.

“Itu aktivitas sesar aktif biasa, enggak harus membahas foreshock (gempa pendahuluan), mainshock (gempa utama), atau afte shock (gempa susulan),” kata Daryono, Jumat, 8 September 2023.

Sebelumnya muncul dugaan dan kekhawatiran dari warga bahwa serangkaian gempa itu sebagai fore schock atau gempa pendahuluan. Menurut Daryono, masyarakat tidak usah terlalu resah dan khawatir. “Memang di situ terdapat struktur sesar aktif. Namun dalam sejarahnya gempa-gempa di situ tidak ada yang besar, di atas magnitudo enam,” ujarnya.

Meski begitu, menurut Daryono, potensi maksimal gempa dari Sesar Garsela sejauh ini belum teridentifikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya gempa dari lokasi sekitar yang sama, terjadi pada Selasa, 5 September 2023, pukul 05.39 dengan magnitudo 2,4 berlokasi di titik koordinat 7,21 derajat lintang selatan dan 107,44 derajat bujur timur. Kemudian pada Rabu malam, 6 September 2023, pukul 18.35 WIB, gempa bermagnitudo 2,9 berskala intensitas II MMI dirasakan di daerah Cibeureum, Pangalengan, Kertasari, dan Pacet. 

Getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda ringan yang digantung bergoyang. Sumber gempa berada di darat pada titik koordinat 7,14 derajat Lintang Selatan dan 107,64 derajat Bujur Timur. Lokasi pusat atau episenter lindu berjarak sekitar 18 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung.

Dari hasil riset Pepen Supendi, Andri Dian Nugraha, dan Sri Widiyantoro pada 2017 gempa dari Sesar Garsela pernah merusak rumah warga pada 2016 dengan magnitudo 4,2 dan bermagnitudo 3,9 pada 2017 di Pangalengan, Kabupaten Bandung, dan Kamojang, Garut. Sumber gempa berlokasi di dua titik yang berbeda segmen, yaitu Segmen Kencana sepanjang 17 kilometer berarah barat daya, adapun segmen Rakutai sejauh 19 kilometer membentang searah timur laut. Kedua segmen itu pada peta digambarkan tidak saling menyambung atau terputus.

Kemudian riset 2018 yang diterbitkan Pepen dan tim jurnal Geoscience Letter (Springer) meyakini bahwa ada hubungan antara gempa di Samudra Hindia selatan dengan gempa di daratan Garut. Pada 8 April 2016 muncul gempa bermagnitudo kurang dari 3 sebanyak enam kali di Sesar Garsela. “Kemungkinan berhubungan dengan gempa di laut pada 6 April 2016  yang bermagnitudo 5,9 dua hari sebelumnya,” kata Pepen, Ahad, 5 Februari 2023.

Meski begitu, pada kasus gempa dari Sesar Garsela berikutnya, tidak selalu berkaitan dengan lindu di Samudera Hindia. “Kemungkinan hanya gempa dengan magnitudo besar dan jaraknya cukup dekat saja yang dapat memicu aktivitas gempa di sesar tersebut,” ujar Pepen. Selain itu juga dipengaruhi tingkat tegangan di Sesar Garsela.

Pilihan Editor: Gempa Bermagnitudo 4,7 Guncang Pangandaran dan Sekitarnya, dari Laut

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

2 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Sabang hingga Laut Arafuru

5 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Sabang hingga Laut Arafuru

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


PT KAI Pasang Peralatan Face Recognition di Stasiun Kiaracondong

8 jam lalu

Calon penumpang mendaftarkan diri untuk penggunaan Fitur pengenalan wajah atau face recognition di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 5 Desember 2023. Fitur tersebut diterapkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi inovasi untuk mempermudah penumpang masuk ke peron dan telah tersebar di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, dan Semarang Tawang Jawa Tengah. Tempo/Tony Hartawan
PT KAI Pasang Peralatan Face Recognition di Stasiun Kiaracondong

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung memasang Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Kiaracondong, Bandung.


BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Mengalami Hujan Ringan dan Sedang

8 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Mengalami Hujan Ringan dan Sedang

Di Sumatera, cuaca Kota Pekanbaru dan Padang berpotensi hujan ringan, sedangkan Banda Aceh diprediksi berawan, serta Medan diprediksi hujan sedang.


BMKG: Siang Potensi Hujan Ringan di Jakarta Selatan dan Timur, Malam Cerah Berawan

8 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Siang Potensi Hujan Ringan di Jakarta Selatan dan Timur, Malam Cerah Berawan

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.


Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa FEB UGM Johan Ma'mun si anak petani sukses lulus dengan IPK 3.75 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan Menurut BMKG

19 jam lalu

Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan Menurut BMKG

BMKG sebut potensi pembentukan awan hujan di Indonesia meluas sepekan ke depan termasuk ke Jawa. Ini berbeda dari beberapa periode mingguan sebelumnya


BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

21 jam lalu

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan BNPB dan Smart Aviation melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan intensitas tinggi ganggu pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Banda Aceh, Senin 9 September 2024. Foto: BMKG
BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

Berdasarkan pantauan BMKG, curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara memang masih cukup tinggi sepekan terakhir, termasuk di Aceh.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

BMKG beri peringatan dini gelombang tinggi sampai 2,5 meter di banyak wilayah perairan. Dari utara Pulau Sabang sampai Laut Arafuru.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024.