Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggunaan Water Mist Diklaim Kurangi Polusi Jakarta, Seberapa Efektif?

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Water mist generator dipasang di atas gedung A Kantor Pemerintah Kota Jakarta Barat, Kamis, 7 September 2023. Antara/Risky Syukur
Water mist generator dipasang di atas gedung A Kantor Pemerintah Kota Jakarta Barat, Kamis, 7 September 2023. Antara/Risky Syukur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mulai menggunakan water mist generator sebagai upaya jangka pendek untuk menekan polusi udara setelah berbagai langkah lainnya, seperti pemberlakuan kerja dari rumah, tilang emisi kendaraan, pemberhentian aktivitas industri sumber polusi dan penyiraman jalan protokol.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut, gedung dengan 8 lantai atau lebih wajib memasang water mist generator. Alat seharga Rp 50 juta bikinan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah mulai dioperasikan di beberapa gedung, salah satunya di gedung Balai Kota DKI Jakarta sejak 1 September 2023. 

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Erni Pelita Fitratunnisa, mengklaim bahwa alat pompa bertekanan tinggi itu mampu mengurangi polutan PM2,5, berdasarkan pantauan pada tanggal 1 hingga 4 September. Meski begitu, pada konferensi pers hari Jumat, 28 September 2023 itu, Fitri tak bocorkan seberapa besar polutan yang dapat dikurangi. 

"Saya belum dapat lagi data dari tanggal 5 sampai 8 hari ini. Tapi yang pasti ada penurunan untuk PM 2,5," jelas dia. Dia mengatakan alat itu cukup efektif, namun terkendala dalam hal produksi. "Selain dari sumber daya manusia, juga bahan bakunya, yang membuat ini jadi masih sangat terbatas."

Namun, ada berbagai pro dan kontra terhadap kebijakan penggunaan alat yang dipasang di atas gedung pencakar langit Jakarta ini. Perekayasa Ahli Utama BMKG, Tri Handoko Seto, mengatakan bahwa metode water mist ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan ketika hujan buatan atau modifikasi cuaca tak lagi mampu menghasilkan curah hujan yang cukup ketika musim kemarau saat ini. 

Pada kondisi di mana masih ada awan potensial, maka hujan buatan akan lebih efektif sebagai solusi. Akan tetapi pada kenyataan musim saat ini, awan akan semakin sulit dijumpai pada rentang akhir Agustus hingga akhir September. Sehingga, water miss generator bisa jadi lebih efektif.

Metode water mist mempunyai dampak langsung dan tak langsung. "Dampak langsungnya tentu pengurangan polutan pada radius yang dekat, misalnya 50 meter," kata dia dalam bincang melalui kanal JakTV. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu polutan berkurang pada radius dekat, bisa saja tempat yang rapat atau yang tidak terdampak langsung oleh, akan mengisi dan bergeser, lalu polutan bisa berkurang. "Dan itu dampaknya diharapkan dapat merata," tutupnya.

Sementara itu, pegiat Wahana  Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Abdul Ghofar punya pandangan berbeda. "Penggunaan water mist generator untuk mengurangi polusi udara masih belum terbukti efektif," ujar Ghofar sebagaimana dikutip dari Antara.

Ghofar menyebut, beberapa pakar menilai cara ini justru akan mendatangkan persoalan lain. Misalnya, terhalangnya polutan untuk naik ke udara. Efektivitas water miss generator juga belum teruji secara pasti dan termasuk pilihan yang kurang bijak untuk menggunakan air secara berlebihan di tengah musim kemarau kini.

Semestinya, menurut Ghofar, pemerintah fokus pada pengurangan sumber polusi. "Bukan berfokus mengatasi masalah yang sudah ada dengan cara kurang efektif," kata dia menambahkan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tarif Parkir Progresif Rp 7.500 per Jam untuk Mobil di Jakarta Disebut Berlaku per 1 Oktober

11 jam lalu

Pengendara memberikan tiket parkir saat akan membayar parkir di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam untuk kendaraan mobil yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut tidak lulus emisi serta tarif parkir tertinggi diberlakukan juga untuk lokasi parkir yang bersinggungan dengan angkutan umum massal hingga radius 500 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tarif Parkir Progresif Rp 7.500 per Jam untuk Mobil di Jakarta Disebut Berlaku per 1 Oktober

Selain penerapan tarif parkir progresif, DKI juga diminta implementasi tegas terhadap kendaraan roda empat yang tidak lulus uji emisi.


Libur Maulid Nabi, Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Ditiadakan

23 jam lalu

Kendaraan bermotor melintas di jalan yang dilintasi LRT Jabodebek kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mengungkapkan terdapat usulan untuk menerapkan aturan ganjil genap di jalan yang dilintasi LRT Jabodebek. TEMPO/Subekti.
Libur Maulid Nabi, Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini Ditiadakan

Sistem pembatasan kendaraan ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan hari ini, Kamis, 28 September 2023.


Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

1 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

Motor listrik dianggap mampu mengurai emisi karbon serta menekan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

1 hari lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

1 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

Berikut lima temuan utama dari hasil studi bersama terkait polusi udara yang dilakukan pada Juni-Agustus 2023.


Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

1 hari lalu

Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

Analis menilai belanja politik saat pemilu tak cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi.


Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

2 hari lalu

Lokasi pembakaran untuk produksi arang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Agustus 2023. Pelaku usaha itu diminta tutup permanen karena terbukti menyumbang polusi udara.  TEMPO.CO/Ohan
Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

Jakarta Timur memiliki banyak industri dan berpotensi menjadi salah satu penyumbang sumber polusi udara.


Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

2 hari lalu

Ilustrasi Tanaman Indoor/Canva
Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

Bantu kurangi dampak polusi udara dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lima tips menjaga kualitas udara yang lebih baik.


Dampak Polusi Udara, Kasus Penyakit Pernapasan Naik 34 persen

2 hari lalu

Pejalan kaki melintas di JPO Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta masih mendapatkan predikat kualitas udara terburuk pada Senin pagi ini. TEMPO/Subekti
Dampak Polusi Udara, Kasus Penyakit Pernapasan Naik 34 persen

Riset Nafas dan Halodoc menunjukkan peningkatan penyakit pernafasan hingga 34 persen karena dampak polusi udara.


KLHK Segera Terapkan Standarisasi Alat Ukur Kualitas Udara, Ini Harapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI

2 hari lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
KLHK Segera Terapkan Standarisasi Alat Ukur Kualitas Udara, Ini Harapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI

Standarisasi ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi kualitas udara yang terjamin dan lebih akurat.