TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada hari ini, Selasa, 12 September 2023, meninjau lokasi TPA Sarimukti yang hingga saat ini masih terbakar. Per hari ini, status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diambil alih pemerintah provinsi Jawa Barat. “Di provinsi lebih tinggi kewenangannya, dan juga kalau anggaran bisa digunakan tanggap darurat. Kita akan bergerak lebih cepat,” kata Bey Machmudin, Selasa, 12 September 2023.
Kebakaran di TPA Sarimukti terjadi sejak 19 Agustus 2023. Bupati Bandung Barat kemudian menetapkan status tanggap darurat untuk kebakaran TPA Sarimukti mulai 22 Agustus 2023 dan berakhir kemarin, 11 September 2023. Kebakaran belum juga padam.
Bey mengatakan, pemerintah provinsi memutuskan perpanjangan status tanggap darurat TPA Sarimukti sekaligus mengambil alih penetapan status tanggap darurat tersebut oleh pemerintah provinsi. Status tanggap darurat TPA Sarimukti oleh pemerintah provinsi diperpanjang hingga 24 September 2023.
“Per kemarin tanggap darurat Kabupaten Bandung Barat berakhir, dan sekarang (penetapan status tanggap darurat) jadi provinsi,” kata Bey.
Bey mengatakan, akan menggunakan sejumlah cara baru untuk mempercepat upaya pemadaman. Di antaranya dengan membuat jalan darurat untuk memudahkan menjangkau titik api, mengupayakan hujan buatan, serta menimbun area yang terbakar dengan lumpur. “Kita ingin padam dalam dua minggu ini,” kata dia.
Kendala sulitnya pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti salah satunya akibat tingginya timbunan sampah. Ditaksir timbunan sampah di TPA Sarimukti berkisar 50-70 meter dengan luar area yang terbakar menembus 16,5 hektare.
“Kendala terbesar itu jadi seperti ini, kalau kami padamkan dengan air sudah padam, tapi tinggi sekali tumpukan sampahnya. Jadi kita ingin pastikan itu padam. Mudah-mudahan dengan lumpur ini akan lebih benar memastikan itu padam,” kata Bey.
Bey mengatakan, pemerintah provinsi sudah menyiapkan dana tanggap darurat dari kas pemerintah provinsi untuk pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti. “Sekitar Rp 5,8 miliar,” kata dia.
Baca juga: Bond University Australia Tawarkan HDR Scholarship, Simak Ketentuannya
Jawa Barat sediakan lokasi penampungan darurat sampah
Bey mengatakan, lokasi penampungan sampah darurat sudah disediakan dengan daya tampung hingga 23 ribu ton. Namun ia meminta agar Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat sebagai pengguna TPA Sarimukti agar mengurangi sampah yang dikirimkan ke tempat penampungan sampah darurat yang masih berada di area TPA Sarimukti.
“Ada kapasitas sebesar 23 ribu ton sudah bisa di isi, tapi mohon pada kabuapten/kota terkait dengan pembuangan sampah di sini agar mengurangi sampahnya juga. Itu komitmen dari kepala daerah untuk mengurangi sampahnya. Mohon yang ke sini adalah sampah non organik sehingga mengurangi,” kata Bey.
Bey meminta masyarakat ikut membantu dengan memilah sampahnya dari rumah. “Mohon pada masyarakat bersama-sama mengurangi sampah dari rumah. Mulai dengan memilah-milah sampah dari rumah, kita biasakan dari awal,” kata dia.
Belum rampung kebakaran TPA Sarimukti, kini giliran TPA Kopi Luhur di Jalan Kopi Luhur Kelurahan Argasurya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon juga terbakar. "Penyebab kejadian belum diketahui," demikian keterangan BPBD Jawa Barat, Selasa, 12 September 2023.
Laporan yang diterima BPBD Jawa Barat menyebutkan area TPA Kopi Luhur Kota Cirebon yang terbakar menembus 1,5 hektare. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut yang dilaporkan terjadi sejak 9 September 2023 pukul 15.10 WIB.
Hingga saat ini upaya pemadaman masih dilakukan. Pendinginan titik api masih dilakukan oleh pemadam kebakaran. Masih ditemukan kepulan asap di lokasi TPA Kopi Luhur yang terbakar. "Angin yagn cukup kencang menjadi penyebab sulitnay pemadaman api," demikian keterangan BPBD Jawa Barat.
Pilihan Editor: Beasiswa Afirmasi Dinas Pendidikan Jawa Barat Tutup Tiga Hari Lagi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.