Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajar Genjang: Pengertian, Rumus, Ciri dan Sifatnya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Jajar genjang adalah salah satu bangun datar yang unik. Berikut adalah pembahasan jajar genjang: pengertian, rumus, ciri, dan sifatnya. Foto: Flickr
Jajar genjang adalah salah satu bangun datar yang unik. Berikut adalah pembahasan jajar genjang: pengertian, rumus, ciri, dan sifatnya. Foto: Flickr
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRumus jajar genjang adalah informasi yang dicari oleh banyak orang, khususnya yang masih bersekolah. Dalam mata pelajaran matematika, jajar genjang adalah salah satu bangun datar yang tentu sudah tidak asing lagi.

Saat di sekolah dasar dulu, pembelajaran seputar jajar genjang hanya dibahas konsepnya saja. Padahal, ada banyak hal yang bisa dibahas seputar jajar genjang. Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, sifat, dan juga rumus jajar genjang.

Pengertian Jajar Genjang 

Seperti yang sudah dijelaskan, kali ini akan dibahas mengenai jajar genjang: pengertian, rumus, dan cirinya. Salah satu hal yang paling mendasar adalah pengertian jajar genjang itu sendiri. Oleh karena itu, semua harus memahami apa itu jajar genjang sebagai bangun datar.

Perlu diketahui, jajar genjang adalah bentuk bangun datar dua dimensi yang bentuknya hampir mirip dengan segi empat yang terdiri dari dua rusuk sejajar dan saling berhadapan. Hanya saja, sudut-sudut yang berhadapan pada jajargenjang tidak membentuk sudut 90 derajat.

Berbeda dengan bangun datar lainnya seperti persegi yang memiliki 4 sumbu simetri, jajar genjang ternyata tidak memiliki sumbu simetri. Jadi, jajar genjang adalah bangun datar dengan 2 pasang sisi berhadapan sama besar, dan 2 pasang rusuk dengan panjang yang sama.

Rumus Jajar Genjang 

Setelah mengetahui pengertian jajar genjang, selanjutnya adalah memahami rumusnya. Dalam penerapannya, terdapat 2 rumus yaitu untuk menghitung keliling dan luas jajar genjang. Berikut rumusnya:

1. Rumus Keliling 

Keliling bangun datar jajar genjang bisa dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh sisi yang ada di jajar genjang tersebut. Sehingga, rumus ini bisa dituliskan dalam bentuk sebagai berikut:

Keliling ABCD = sisi AB + sisi BC + sisi CD + sisi AD 

2. Rumus Luas

Selanjutnya, rumus luas bangun datar jajar genjang bisa diperoleh dengan cara mengalikan bagian alas dengan tinggi dari jajar genjang tersebut. Adapun tinggi jajar genjang didapatkan dengan menarik garis lurus dari titik sudut bagian atas, dan titik sudut bagian bawah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luas = alas x tinggi

Ciri-Ciri Jajar Genjang 

Dalam pembahasan jajar genjang diketahui bahwa ternyata jajar genjang memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan bangun datar lain. Berikut ini adalah ciri-ciri bangun datar yang harus diketahui:

  • Jajar genjang memiliki empat sisi (2 pasang) yang posisinya sejajar satu sama lain.
  • Jajar genjang memiliki empat sudut yang saling berhadapan dan ukuran yang sama.
  • Jajar genjang memiliki panjang sisi berhadapan yang sama panjang.
  • Jajar genjang memiliki dua garis diagonal yang saling memotong satu sama lain. Diagonal ini membagi bangun datar jajar genjang menjadi dua buah segitiga yang kongruen.

Sifat-sifat Jajar Genjang 

Setelah mengetahui ciri-ciri yang dimiliki oleh jajar genjang, selanjutnya akan dibahas mengenai sifat bangun datar jajar genjang. Berikut ini adalah sifat-sifat bangun datar jajar genjang:

1. Tidak Memiliki Sumbu Simetri 

Sifat yang paling utama dalam jajar genjang yaitu tidak memiliki sumbu simetri. Seperti yang diketahui, jajar genjang memiliki bentuk yang tidak simetris. Sehingga, tidak ada garis simetri yang bisa membagi jajar genjang menjadi dua bagian yang kongruen.

2. Jumlah Sudut 360 Derajat 

Sifat selanjutnya yaitu jumlah sudutnya sebesar 360 derajat. Sudut-sudut pada jajar genjang tidak membentuk sudut 90 derajat. Adapun besar dua sudut yang berdekatan saling berpelurus atau sebesar 180 derajat, sehingga totalnya menjadi 360 derajat.

3. Diagonal Saling Berpotongan 

Diagonal pada jajar genjang bisa membagi bangun datar tersebut menjadi dua bagian sama besar. Garis diagonal ini juga memiliki kondisi saling berpotongan pada titik tengah bangun datar jajar genjang.

Demikian pembahasan lengkap mengenai jajar genjang: pengertian, rumus, ciri, dan sifatnya. Semoga informasi kali ini bermanfaat menambah pengetahuan seputar matematika bangun datar.

ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

13 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

Ketahui berbagai aplikasi AI untuk menjawab soal matematika. Aplikasi ini cukup membantu pelajar yang kesulitan memecahkan soal matematika.


1 Kg Berapa Gram? Ini Contoh Soal dan Cara Menghitungnya

13 Juli 2024

1 kg berapa gram? Jika dikonversi ke gram, maka 1 kg adalah 1.000 gram. Berikut ini penjelasan lengkap serta contoh soalnya. Foto: Canva
1 Kg Berapa Gram? Ini Contoh Soal dan Cara Menghitungnya

1 kg berapa gram? Rumus ini penting dipahami karena biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini cara menghitung dan contoh soalnya.


1 Liter Berapa Kg? Ini Contoh dan Cara Menghitungnya

9 Juli 2024

1 liter berapa kg? Artikel ini akan menjelaskan dengan mudah konsep dasar menghitung berat dalam kilogram berdasarkan jumlah liter.  Foto: Canva
1 Liter Berapa Kg? Ini Contoh dan Cara Menghitungnya

1 liter berapa kg perlu diketahui, khususnya untuk Anda yang sehari-hari menghitung berat benda. Berikut ini contoh dan cara perhitungannya.


Masalah Belajar Matematika, Guru Besar UPI Bandung Minta Guru Refleksi Kritis

6 Juni 2024

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Masalah Belajar Matematika, Guru Besar UPI Bandung Minta Guru Refleksi Kritis

Kendati ada siswa yang menyukai, menikmati matematika, namun jumlahnya tidak signifikan dibandingkan dengan jutaan siswa yang harus berjuang.


Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

5 Mei 2024

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.


Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

5 Mei 2024

Ilustrasi kalender Mei 2024. Foto: Canva
Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.


Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

29 April 2024

Ernest Regia Achmad Chandra, mahasiswa asal Indonesia yang sedang berkuliah di Suleyman Demirel University di Almaty juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan, pada 25 April 2024. Foto: Istimewa
Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

22 April 2024

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

15 Maret 2024

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Peringkat Belajar Matematika Siswa Indonesia Masih Urutan Bawah, Ada Apa?

Sambut Hari Matematika Internasional, ternyata matematika tidak hanya berkutat pada angka tetapi mengaktivasi otak kiri dan otak kanan secara seimbang


Playing With Math di Hari Matematika Internasional

14 Maret 2024

Ilustrasi Matematika. (lse.ac.uk)
Playing With Math di Hari Matematika Internasional

Perayaan hari Matematika Internasional atau International Mathematics Day (IDM) adalah perayaan matematika di seluruh dunia.