Spam yang paling banyak menyerang komputer adalah yang berhubungan dengan produk, layanan kesehatan, dan obat-obatan. Persentasenya mencapai 19 persen. Setelah itu disusul spam berisi dewasa sebesar 16 persen. Di bawahnya adalah spam iklan elektronik sebanyak 15 persen, pendidikan 10 persen, dan rancangan barang tiruan sebanyak 7 persen.
Banyak spam yang bertalian dengan barang, layanan pengobatan, dan barang palsu, mengindikasikan bahwa surat yang dikirimkan secara massal itu adalah usaha yang menguntungkan. Sepertinya ada organisasi di balik skenario tersebut, yaitu organisasi yang memiliki akses ke layanan e-mail, botnet, dan jaringan perdagangan.
DEDDY SINAGA