Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

image-gnews
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat memprediksi potensi hujan dalam sepekan ini hanya akan terjadi sehari.

Potensi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat di sebagian wilayah, yaitu Senin, 25 September 2023, dengan wilayah mencakup Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bandung. Durasi waktu hujan pukul 13.00-19.00 WIB. Setelah itu pada hari-hari berikutnya dinyatakan nihil hujan.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Setia mengatakan, dalam sepekan ke depan diprakirakan masih ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Faktor-faktor itu, di antaranya suhu muka laut di sebagian wilayah Indonesia masih relatif hangat, labilitas lokal secara umum diprakirakan berada pada kategori ringan hingga sedang.

“Peningkatan kecepatan angin diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat, khususnya di sebagian wilayah Jawa Barat bagian selatan dan timur,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad 24 September 2023.

Monsun Australia atau angin timuran yang berkaitan erat dengan musim kemarau dan terjadi bersamaan dengan fenomena El-Nino, umumnya memberikan dampak curah hujan berkurang di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan meteorologis.

Sebelumnya diberitakan, hampir 40 persen wilayah di provinsi Jawa Barat mengalami kekeringan ekstrem. Hari tanpa hujan, menurut Stasiun Klimatologi Jawa Barat, sudah lebih dari 60 hari. Bahkan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat serta Plumbon, Cirebon telah berlangsung 100 hari atau sekitar tiga bulan tanpa hujan.

Sebaran daerah lain yang kini banyak mengalami kekeringan ekstrem, yaitu di Bekasi, Karawang, Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, di daerah pantai utara. Wilayah lain yaitu Sukabumi, Cianjur, dan Garut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer dan luaran model prediksi iklim, kata Rakhmat, awal musim hujan umumnya diprakirakan terjadi pada November 2023. “Awal musim hujan umumnya akan mundur dari kondisi normalnya, dengan sifat hujan pada umumnya normal,” ujarnya.

Pada Oktober, menurut prakiraan BMKG, awal musim hujan di Jawa Barat baru 9,8 persen wilayah atau di empat daerah zona musim atau ZOM. Awal musim hujan itu diprediksi pada dasarian kedua hingga ketiga di sebagian kecil Garut bagian selatan, Tasikmalaya bagian barat, Bogor bagian barat dan selatan, kemudian Cianjur bagian barat laut, Sukabumi bagian timur laut, Purwakarta bagian tengah dan tenggara, dan sebagian kecil Subang bagian selatan.

Saat November awal musim hujan mencapai 80,5 persen wilayah atau pada 33 ZOM, dengan wilayah meliputi Bogor bagian barat dan timur, Kota Depok, sebagian besar Sukabumi, Bekasi dan Karawang bagian selatan. Kemudian sebagian besar Subang dan Purwakarta, seluruh wilayah Cianjur, Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Sumedang.

Wilayah lain yaitu sebagian besar Garut, Indramayu, dan Cirebon, seluruh wilayah Majalengka, Kuningan, Ciamis, Kota Banjar, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Pangandaran. Lalu pada Desember bertambah 7,3 persen wilayah atau tiga ZOM, yaitu Cirebon bagian timur, Bekasi bagian utara, Karawang bagian utara, Kota Bekasi bagian utara, sebagian kecil Cirebon bagian utara, Indramayu bagian tenggara. “Mayoritas curah hujannya di 85 persen wilayah bersifat normal,” kata Rakhmat. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satu dari 2 Bocah Terseret Arus Saluran Air di Bekasi Telah Ditemukan

27 menit lalu

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Satu dari 2 Bocah Terseret Arus Saluran Air di Bekasi Telah Ditemukan

Satu dari dua anak yang hilang terseret arus saluran air di Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, telah ditemukan, Sabtu.


Mau Liburan Musim Dingin ke Eropa Ini Prediksi Cuaca Selama Bulan Desember

14 jam lalu

Suasana bersalju di Eropa. Unsplash.com/Larisa Birta
Mau Liburan Musim Dingin ke Eropa Ini Prediksi Cuaca Selama Bulan Desember

Para ahli mempekirakan cuaca di beberapa destinasi liburan musim dingin di Eropa akan sangat dingin


Melepasliar Tukik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Melestarikan Penyu dari Ancaman Kepunahan

17 jam lalu

Tukik penyu hijau (Chelonia mydas) albino dalam kolam pembesaran di Balai Konservasi Penyu Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/9). TEMPO/Prima Mulia
Melepasliar Tukik di Pantai Pangumbahan Sukabumi, Melestarikan Penyu dari Ancaman Kepunahan

Melepasliarkan ratusan tukik di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jabar, menjaga konservasi penyu.


3 Bocah Main Hujan di Bekasi, 2 Hilang Terbawa Arus Saluran Air

18 jam lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
3 Bocah Main Hujan di Bekasi, 2 Hilang Terbawa Arus Saluran Air

Keseruan bermain mandi hujan berujung nahas di Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Siang Hujan Merata, Ada yang Sampai Malam

18 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Siang Hujan Merata, Ada yang Sampai Malam

Cuaca pagi ini, Sabtu 9 Desember 2023, diprediksi berawan dan cerah berawan di sejumlah wilayah di Jabodetabek.


Tembok Sepanjang 80 Meter Roboh di Depok, 10 Rumah Terdampak

1 hari lalu

Personel Damkar Depok dan Polsek Bojongsari monitoring tembok setinggi 5 meter Sekolah Yayasan AMEC di RT. 1 RW. 4 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok yang roboh akibat hujan deras, Jumat, 8 Desember 2023. Foto : Damkar Depok
Tembok Sepanjang 80 Meter Roboh di Depok, 10 Rumah Terdampak

Hujan deras yang melanda Kota Depok membuat tembok pembatas sepanjang 80 meter di Kelurahan Pondok Petir, roboh


BMKG: Hujan di Jabodetabek Siang Ini Mungkin Meluas hingga Sore Nanti

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
BMKG: Hujan di Jabodetabek Siang Ini Mungkin Meluas hingga Sore Nanti

Hujan intensitas sedang-lebat kembali turun di sejumlah wilayah di Jabodetabek mulai siang ini, Jumat 8 Desember 2023.


Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Darat dari Sesar Lokal Guncang Lagi Bogor, Sukabumi, dan Cianjur

Gempa tektonik yang bersumber di darat atau dari sesar lokal kembali mengguncang daerah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur pada Kamis hingga Jumat, 7-8 Desember 2023. Sumber gempa tak jauh dari lindu pada hari sebelumnya.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,4 di Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa ini terjadi akibat deformasi batuan dalam Lempeng Cotabato yang tersubduksi ke bawah Mindanao


Keluarga Guru Ngaji di Depok Selamat dari Rumah Ambruk Diamuk Puting Beliung

2 hari lalu

Rumah di Kampung Benda RT 003/05, Cipayung, Kota Depok, yang sudah rusak akhirnya ambruk setelah terjadi puting beliung pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Keluarga Guru Ngaji di Depok Selamat dari Rumah Ambruk Diamuk Puting Beliung

Sebuah rumah tinggal di Kampung Benda RT 003/05, Cipayung, Kota Depok, dalam kondisi rusak berat setelah terjadi puting beliung.