TEMPO.CO, Jakarta - Apple tetap optimistis bisa menjual ponsel di Cina. Ini dibuktikan dengan penjualan seri iPhone 15 yang dikabarkan melebihi keluarga iPhone 14 tahun lalu.
Menurut salah satu pengecer online terbesar di negara itu, JD.com, pada dua jam pertama peluncuran, ada peningkatan 253 persen dibandingkan dengan tahun lalu, demikian dikutip dari GSMArena. JD.com memiliki mitra lebih dari 4.000 reseller Apple yang membantu melakukan penjualan.
Warga yang berminat dengan seri iPhone baru ini, di saat pemerintah Cina melarang penggunaan ponsel itu, adalah kalangan PNS yang selama ini mengunggulkan produk dalam negeri Cina, Huawei seri Mate 60.
Yang terjadi adalah, warga berbondong-bondong mengunjungi toko Apple di distrik perbelanjaan Sanlitun yang terkenal di Beijing, salah satu dari 45 gerai resmi di negara itu. Mereka mencoba keempat varian baru yaitu iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Contohnya adalah pelanggan, pelajar berusia 21 tahun di Beijing dengan marga Li. Ia mengatakan ingin meningkatkan ke iPhone 15 Pro Max yang terbaik dari iPhone 11 Pro Max miliknya saat ini. Dikutip dari SCMC.com, Li mengatakan mengetahui seri Mate 60 baru dari Huawei, yang telah memicu sentimen nasionalis di negara itu. Rupanya, dia lebih menyukai estetika ponsel premium Apple.
Pilihan Editor: Delegasi Misi AI Pertama Inggris Hadir di Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.