Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huawei Siapkan Jaringan Komunikasi Terpadu Kereta Cepat Whoosh

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - China Railway Communications and Signaling Co., Ltd. (CRSC) dan China Telecom bermitra dengan Huawei untuk mendukung optimalisasi pembangunan jaringan terpadu bagi Kereta Cepat Whoosh. Selain mendukung komunikasi secara real-time, pengendalian, serta mengatur perjalanan kereta, kerja sama ini juga untuk memberikan dukungan teknis yang andal dan kuat guna menciptakan operasi Kereta Cepat Whoosh yang cerdas, aman, dan efisien.

Kereta Cepat Whoosh yang menghubungkan Jakarta-Bandung direncanakan akan resmi dibuka untuk publik pada 1 Oktober sebagai hasil kolaborasi antara Tiongkok dan Indonesia.  

Lai Chaosen, Vice President, Huawei Indonesia, mengatakan Huawei telah berpengalaman membangun jaringan komunikasi terpadu untuk jalur kereta api cepat yang memiliki sistem keamanan tertinggi, berkapasitas bandwith besar dan didukung dengan sistem operasi dan pemeliharaan yang mudah dijalankan. Jaringan komunikasi memiliki peran yang krusial dalam sistem kontrol operasi kereta cepat.

“Seperti kita ketahui pada umumnya kereta cepat melaju dengan kecepatan tinggi dan memiliki waktu interval keberangkatan yang singkat. Kami harus memastikan kereta cepat tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan efisien. Huawei telah memiliki solusi seperti sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat, transmisi sinyal dan jaringan data untuk kereta cepat. Solusi ini telah sangat membantu dalam membangun jaringan komunikasi yang andal bagi operasional Kereta Cepat Whoosh,” ujar Lai Chaosen dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 September 2023. 

“Selain membangun jaringan terpadu untuk kereta, kami juga bekerja sama dengan berbagai operator telekomunikasi di Indonesia untuk meningkatkan jangkauan jaringan sepanjang jalur kereta cepat ini, sehingga masyarakat dapat menikmati koneksi yang lebih stabil, cepat dan cerdas,” tambahnya.

Menurut Lai Chaosen, sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat di jaringan Kereta Cepat Whoosh menggunakan solusi Huawei dan menggunakan arsitektur interleaved yang mampu menyediakan koneksi kuat tanpa jeda untuk meminimalkan kegagalan komunikasi. Keandalan jaringan ini sangat tinggi dengan tingkat keterhubungan melampaui 99,99 persen, sehingga menjamin kestabilan transmisi sinyal kendali kereta dan mendukung sistem penjadwalan pintar berdasarkan nomor kereta dan nomor fungsi.  

Jaringan data Kereta Cepat Whoosh menggunakan perangkat generasi terbaru DataCom yang 100 persen aman dari kerusakan fisik berkat teknologi native hard pipe. Seluruh jaringan data terlindungi oleh sistem peralihan redundancy dan redundant hanya dalam waktu 35 ms. Kecepatan peralihan ini menjamin arus pertukaran data dapat berjalan lancar meski dalam gangguan.  

Lai Chaosen menambahkan, sistem transmisi persinyalan Kereta Cepat Whoosh juga didukung oleh perangkat Hybrid MSTP generasi terbaru dari Huawei, yang mampu beroperasi di sistem bandwith besar dan memiliki stabilitas tinggi untuk digunakan pada lebih dari 20 sistem, seperti sistem tanggap kecelakaan kereta cepat, pengiriman data video pengawasan, pengendalian daya listrik dan penjualan tiket kereta. Solusi ini dapat mendukung perkembangan dan evolusi bisnis kereta cepat di masa depan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Liu Jieping, Deputy Chief Engineer Kereta Cepat Whoosh, CRSC, mengatakan bahwa jaringan nirkabel, transmisi sinyal, jaringan data dan solusi lain yang disediakan Huawei menjadi bukti kelancaran dan kualitas pembangunan serta implementasi jaringan komunikasi terpadu Kereta Cepat Whoosh. Liu menambahkan, Huawei juga menyediakan dukungan teknis untuk terciptanya operasional kereta cepat yang aman dan efisien.

Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC, mengatakan perpaduan implementasi antara solusi teknologi yang sudah mapan dan solusi operasional yang dimiliki Kereta Cepat Whoosh dapat menjadi rujukan dan acuan dalam pembangunan infrastruktur kereta cepat lainnya di Indonesia dan proyek serupa di negara-negara lain di kawasan ASEAN.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, yakni Huawei dan CRSC atas kontribusinya dalam menyiapkan solusi teknologi dan infrastruktur perkeretaapian yang sangat vital untuk menopang pengoperasian Kereta Cepat Whoosh,” ujar Dwiyana.

Kereta Cepat Whoosh menjadi proyek kereta cepat pertama Tiongkok di luar negeri, yang mengadopsi seluruh sistem, unsur dan melibatkan rantai pasok industri yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga menjadi pertanda Indonesia resmi memasuki era kereta cepat. Jalur kereta ini membentang sepanjang 142,3 kilometer.

Kereta Cepat Whoosh memiliki kecepatan operasional maksimum 350 kilometer per jam. Proyek ini juga dilengkapi dengan CTCS-3 level sistem kontrol kereta cepat milik China Railway. Sistem ini memastikan aspek keamanan, kualitas pelayanan dan efisiensi dari operasional Kereta Cepat Whoosh.   

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Resmi Perkenalkan Mate XT Ultimate, Ponsel Lipat Tiga yang Harganya sampai Rp 52 Juta

1 hari lalu

Huawei Mate XT Hitam. (Gizmochina)
Huawei Resmi Perkenalkan Mate XT Ultimate, Ponsel Lipat Tiga yang Harganya sampai Rp 52 Juta

Huawei memperkenalkan Mate XT Ultimate beberapa jam setelah Apple luncurkan seri iPhone 16. Diklaim sudah ada pre-order 4 juta unit.


Huawei Mate XT Hitam Muncul dalam Daftar Resmi Menjelang Peluncuran 10 September

4 hari lalu

Huawei Mate XT Hitam. (Gizmochina)
Huawei Mate XT Hitam Muncul dalam Daftar Resmi Menjelang Peluncuran 10 September

Huawei Mate XT akan tersedia dalam dua varian, yaitu 16GB+512GB dan 16GB+1TB.


Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

7 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

7 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.


Iklan Perdana Huawei Mate XT Dirilis, Berikut Bocoran Spesifikasinya

7 hari lalu

Bocoran Huawei Mate XT (X/@harinarayananpc)
Iklan Perdana Huawei Mate XT Dirilis, Berikut Bocoran Spesifikasinya

Huawei Mate XT dinilai sebagai produk Huawei yang paling inovatif dan disruptif hingga saat ini, yang menampilkan desain lipat tiga yang unik.


Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

9 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.


Manfaatkan Forum ARCEOs' ke-44, KAI Pamer Teknologi Kereta ke 7 Operator Sepur di Asia Tenggara

10 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Manfaatkan Forum ARCEOs' ke-44, KAI Pamer Teknologi Kereta ke 7 Operator Sepur di Asia Tenggara

Selain KAI, ASEAN Railway CEOs' Conference ke-44 diikuti perwakilan dari tujuh operator kereta api di Asia Tenggara.


Bocoran Desain dan Spesifikasi Huawei Mate 70 Pro

10 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Bocoran Desain dan Spesifikasi Huawei Mate 70 Pro

Perubahan yang paling mencolok dari Huawei Mate 70 Pro ada di bagian belakang ponsel.


Susul Huawei, Ini Konsep Ponsel Lipat Tiga Oppo dan Tecno

13 hari lalu

Gambar konsep ponsel lipat tiga Oppo. gsmarena.com
Susul Huawei, Ini Konsep Ponsel Lipat Tiga Oppo dan Tecno

Huawei, Tecno, dan yang terkini adalah Oppo memamerkan konsep ponsel lipat tiga yang sedang dikembangkannya.


200 Ribu WNA Telah Coba Whoosh, Manajemen Sebut dari Malaysia Paling Banyak

21 hari lalu

Paskibraka membentangkan bendera Merah Putih di gerbong kereta cepat Whoosh saat melintas di kawasan Karawang, Jawa Barat, Sabtu 17 Agustus 2024. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengadakan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
200 Ribu WNA Telah Coba Whoosh, Manajemen Sebut dari Malaysia Paling Banyak

KCIC mencatat penumpang Whoosh terbanyak berasal dari Malaysia, yakni sekitar 85 ribu penumpang.