Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duel Seru SBY-JK di Ranah Maya

image-gnews
.
.
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemilihan Umum Presiden 2009 digelar pada 8 Juli mendatang. Masih sebulan lebih, sekitar 45 hari, namun mesin politik sudah "dipanaskan". Kendati Komisi Pemilihan Umum belum menetapkan tiga pasangan yang telah mendaftar, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Jusuf Kalla-Wiranto, dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, sebagai pasangan resmi calon presiden dan wakil presiden yang akan dipilih rakyat, beberapa kandidat mulai berlomba menggalang dukungan.

Tidak cuma menemui konstituen secara langsung, mereka juga mulai tebar pesona di layar televisi. Di luar media elektronik, para bakal calon juga mulai menggaet simpati lewat media daring (online). Susilo Bambang Yudhoyono, kandidat incumbent dengan panggilan SBY, adalah yang pertama meluncurkan situs web resmi untuk pemilu presiden. Situs SBY Presidenku (http://www.sbypresidenku.com/) telah dipublikan sebulan lalu, sebelum SBY mendeklarasikan diri berpasangan dengan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Boediono.

Dari menu dan fiturnya, SBY Presidenku, yang dirancang Fox Indonesia, memang tampak paling lengkap dibanding situs milik kandidat lain. Situs yang desainnya sekilas mirip situs Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama ini juga terang-terangan menjaring dukungan lewat ranah maya. Para pendukung bisa menjadi anggota komunitas "Pendukung SBY" dengan mendaftar lebih dulu melalui situs ini.

Direktur Fox Indonesia Choel Malarangeng mengklaim SBY Presidenku sebagai media daring pemilu presiden pertama di Indonesia yang membentuk komunitas melalui ranah maya. Diluncurkan secara resmi dua pekan yang lalu, situs ini menjaring hampir 14 ribu pendukung. Selain itu, "Hampir tiap hari dikunjungi sekitar 25 ribu orang," ujarnya.

Selain fitur komunitas pendukung SBY, situs ini menyediakan beberapa menu. Jika ingin melihat profil si anak Pacitan itu, pengunjung bisa melihat di menu "SBY". Ada lagi menu "Komunitas", yang berisi beberapa kelompok pendukung SBY, dan "Forum", yang menyediakan ruang diskusi bagi para anggota. Setiap anggota bisa mengomentari topik-topik yang dilempar. Semuanya, tentu saja, terkait dengan pemilihan presiden dan sang "jago".

Namanya juga media kampanye, wajar jika situs ini menampilkan kelebihan-kelebihan sang calon. Hal itu bisa dilihat di menu "Indikator". Di sini pengunjung disuguhi data kemajuan dan keberhasilan yang dicapai selama SBY menjadi presiden sejak 2004. Dari bidang ekonomi, politik, hukum, luar negeri, kesehatan, pendidikan, pertanian, sampai pemberantasan korupsi. Yang menarik, situs ini juga menyediakan menu "Lagu dan Puisi." Di menu itu, pengunjung bisa mendengarkan lagu-lagu ciptaan SBY, yang memang punya hobi musik.

Nah, seperti tak mau kalah oleh SBY, rekan yang kini jadi pesaing, Jusuf Kalla alias JK, juga mulai menyapa konstituen di ranah maya. Namun, berbeda dengan SBY Presidenku, yang merupakan situs "calon presiden", JK telah menyertakan nama pasangannya, Wiranto, dalam blog resmi yang dirilis tim humas JK-Wiranto. Blog Jusuf Kalla-Wiranto 2009 (http://jk-wiranto-2009.com/) ini dirilis bersamaan dengan peresmian kantor Chemistry Media Center, pusat informasi dan komunikasi politik pasangan tersebut di Jakarta awal pekan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain biografi, blog berisi alasan mengapa JK-Wiranto yang paling layak dipilih rakyat. Tentu saja, blog itu juga mengulas apa saja kelebihan pasangan yang mewakili Jawa dan luar Jawa tersebut. Menurut Wakil Ketua Tim Humas JK-Wiranto, Pompeida Hidayatullah, blog ini akan menjadi salah satu alat komunikasi dengan konstituen. Namun, berbeda dengan kubu SBY, JK tak berupaya menjaring dukungan lewat dunia maya. "Media ini hanya pelengkap," katanya.

Alasannya, jumlah pengguna Internet di Indonesia tergolong sedikit, 5-10 persen saja. Dari jumlah itu, suara konstituen masih terbagi ke kandidat lain. "Jadi, efektivitasnya tidak terlalu besar," kata Pompeida. Menurut dia, politik lebih efektif lewat dunia nyata. "Konstituen lebih ingin pasangan ini datang menemui daripada cuma lewat dunia maya."

Menyusul SBY dan JK, pasangan Megawati-Prabowo atau "Mega-Pro" juga akan membuat situs web khusus. Amran Nasution, Direktur Media Center Mega-Pro, mengakui pihaknya belum meluncurkan situs pasangan tersebut. Baik Megawati maupun Prabowo masih mengandalkan situs resmi partai masing-masing. Karena mereka akan maju berpasangan, pihaknya sedang merencanakan pembuatan satu situs untuk pasangan ini. "Dalam waktu dekat akan kami luncurkan."

DIMAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin. Dok.Pribadi
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.


Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Ilustrasi jaringan server komputer. whatismyipaddress.com
Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.


Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Antivirus. kenh14.vn
Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.


Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.


Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.


LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite. Kredit: LinkedIn
LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.


Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Logo user-interface MIUI 9. (Xiaomi)
Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.


Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Flash Player 10.1. Sumber: curtismorley.com
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.


Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi MySleekr. Kredit: Sleekr
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.


Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint dianggap usang setelah berjalan 32 tahun. Kredit: The Guardian
Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.