Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap Palembang: Potensi Turun Hujan Rendah, Belajar Daring Diberlakukan

image-gnews
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi indeks standar pencemar udara atau ISPU di Kota Palembang saat ini tengah dalam status berbahaya menyusul kabut asap di ibukota provinsi Sumatera Selatan ini memang terasa semakin pekat beberapa hari terakhir.

Ini merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang Mustain mengatakan ISPU di Kota Palembang berada pada angka di atas 300 yang artinya tingkat mutu udara yang dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dan perlu penanganan cepat. 

Potensi turun hujan masih rendah

Hujan diharapkan turun guna menekan tingkat kabut asap. Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sumatera Selatan mengatakan bahwa potensi hujan di awal Oktober 2023 di wilayah setempat masih rendah.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sinta Andayani di Palembang, mengatakan potensi turunnya hujan awal Oktober ini akan terjadi di wilayah barat Sumatera Selatan seperti di Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lubuk Linggau, dan Pagar alam. Namun, intensitasnya masih tergolong ringan.

Ia menambahkan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI) adalah kawasan kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan asap di Kota Palembang. Di wilayah tersebut, potensi turun hujan masih rendah. "Sekitar dua hingga tiga hari ke depan potensi hujan di OKI dan OI masih rendah," katanya pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Menurutnya, hujan merupakan hal yang paling efektif untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini. Ia menerangkan berdasarkan prakiraan iklim jangka panjang, hujan dengan intensitas deras dan durasi yang lama di Sumsel baru akan terjadi di di atas 20 Oktober. 

Disdik Palembang keluarkan aturan pembelajaran daring

Adapun Dinas Pendidikan Kota Palembang sejak 2 Oktober 2023 mengeluarkan aturan pembelajaran daring mulai dari tingkat TK hingga SMP. Surat edaran Disdik dikeluarkan bertujuan untuk mengantisipasi dampak kebakaran hutan yang dapat membahayakan peserta didik dan tenaga pengajar.

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online akan tetap dipantau oleh Disdik Palembang. Sementara untuk tingkat SLTA, diberlakukan imbauan untuk memperpendek durasi setiap jam pelajaran dari 45 menit menjadi 30 menit dan memberlakukan jam masuk sekolah yang lebih siang

Sebagai langkah antisipasi terkena gangguan pernapasan akibat kabut asap yang makin pekat ini, para pelajar di tingkat SLTA diwajibkan menggunakan masker ketika berada di lingkungan sekolah. Masker bisa dilepas ketika berada di dalam kelas atau mengikuti kegiatan di dalam ruangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibahas sejumlah media asing

Masalah kabut asap ini juga menjadi sorotan sejumlah media asing, di antaranya terkait dampak terhadap negara tetangga. Reuters lewat aporan berjudul "Malaysia Prepares to Make Rain, Close Schools as Haze Worsens," bahwa Departemen Lingkungan Hidup di Malaysia mencoba menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan bersiap menutup sekolah.

Kualitas udara Malaysia memburuk, terutama di bagian barat Semenanjung Malaysia. Sebanyak 11 wilayah mencatat indeks polusi udara (API) yang tidak sehat. Malaysia mengatakan pekan lalu bahwa kebakaran di negara tetangganya, Indonesia, adalah penyebab polusi tersebut meskipun Indonesia membantah mendeteksi adanya asap yang melintasi perbatasannya ke Malaysia.

Sementara itu, Associated Press juga menyoroti soal asap dari kebakaran hutan di Indonesia yang terbawa sampai ke Malaysia. "Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan masalah tahunan di Indonesia yang merenggangkan hubungan dengan negara tetangga.

Asap kebakaran telah menyelimuti sebagian wilayah Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand bagian selatan. Beberapa wilayah Malaysia merasakan asap akibat kebakaran di Indonesia sejak pekan lalu," tulis AP dalam artikelnya berjudul "Fires on Indonesia’s Sumatra Island Cause Smoky Haze, Prompting Calls for People to Work from Home."

Kepala Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latiff Wan Jaffar, menurut AP, pekan lalu mengatakan kembalinya kabut asap di beberapa wilayah negara itu disebabkan oleh ratusan kebakaran hutan di Indonesia. “Kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera bagian selatan dan Kalimantan bagian tengah dan selatan, Indonesia telah menyebabkan kabut asap melintasi batas negara,” ujarnya.

Dalam laporan The Star, media ini menulis soal bantahan kirim kabut asap dari Indonesia. Dalam tulisan berjudul "Indonesia Denies Accusations of Transboundary Haze Crossing into Singapore and Malaysia," diulas tentang pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, menyatakan keluhan Malaysia terhadap kabut asap Indonesia tidak akurat. “Kami telah memantau situasi dan tidak ada kabut asap lintas batas yang mencapai Malaysia,” kata Menteri Siti Nurbaya dilansir dari The Star.

Menurut Siti Nurbaya, tidak ada kabut asap lintas batas dari Indonesia yang melintas ke Malaysia. Berdasarkan pantauan, selama beberapa hari kabut asap teramati dengan intensitas sedang hingga padat di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Pada 1 Oktober 2023, kabut asap mulai menebal di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sumatera Selatan (Sumsel). Namun demikian, tidak ada kabut asap lintas batas ke negara tetangga yang teramati.

Pilihan editor: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kabut Asap Selimuti Palembang, Bagaimana Nasib Indonesia vs Brunei Darussalam?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Sedang-Lebat di Seputaran Jakarta Hari Ini

2 jam lalu

Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Sedang-Lebat di Seputaran Jakarta Hari Ini

Hujan sedang-lebat diprediksi akan membasahi wilayah sekitaran Jakarta pada hari ini, Rabu 29 November 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W Picu Hujan Lebat, Perigee Berdampak Banjir Rob

2 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W Picu Hujan Lebat, Perigee Berdampak Banjir Rob

Dampak tidak langsung bibit siklon 99W adalah hujan sedang hingga lebat di Aceh dan Sumatra Utara.


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

14 jam lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

18 jam lalu

Tom Yum. shutterstock.com
Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

Tom yam merupakan hidangan berkuah khas Thailand yang telah populer. Tom yam nikmat dimakan ketika cuaca hujan yang dingin.


PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

18 jam lalu

Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan
PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan rangkaian produk inovasi.


BMKG: Ada Fenomena Madden Julian Oscillation, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Pohon tumbang menimpa sejumlah kios di Pasar Giwangan Kota Yogyakarta saat hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, Kamis sore 30 Maret 2023. Cuaca buruk hujan ekstrem itu dampak tak langsung dari Siklon Tropis Herman.  (Dok. BPBD Kota Yogyakarta)
BMKG: Ada Fenomena Madden Julian Oscillation, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.


Peringatan Dini Hujan Hari Ini: di Jakarta Malam, di Bodebek Sejak Siang

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Peringatan Dini Hujan Hari Ini: di Jakarta Malam, di Bodebek Sejak Siang

Berikut ini prediksi cuaca dan peringatan dini hujan hari ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dari BMKG.


JIS Tergenang, Bung Kus Duga Ada Sisa Proyek yang Menghambat Drainase

1 hari lalu

Mohamad Kusnaeni. Instagram
JIS Tergenang, Bung Kus Duga Ada Sisa Proyek yang Menghambat Drainase

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni atau Bung Kus angkat bicara soal genangan yang terjadi di lapangan utama JIS


Prediksi Cuaca Sepekan ini di Jawa Barat, Priangan Timur Jarang Hujan

1 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Prediksi Cuaca Sepekan ini di Jawa Barat, Priangan Timur Jarang Hujan

Stasiun Kilmatologi BMKG Jawa Barat memprediksi hujan kategori sedang hingga lebat di sebagian wilayah pada sepekan ini, 27 November hingga 3 Desember 2023.


Ramai JIS Tergenang, Ini Penjelasan Soal Atap Stadion dan Hujan yang Turun

1 hari lalu

Layar menunjukkan informasi kick off pertandingan antara Timnas Argentina melawan Timnas Brasil U-17 ditunda di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat beberapa titik area lapangan untuk pertandingan babak perempat final Piala Dunia U-17 tergenang air. Pertandingan yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB ditunda hingga pukul 19.30 WIB. Petugas berusaha untuk menghilangkan genangan agar tidak mengganggu jalannya permainan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai JIS Tergenang, Ini Penjelasan Soal Atap Stadion dan Hujan yang Turun

Ramai perbincangan perihal lapangan utama di Jakarta International Stadium (JIS) yang tergenang sebagian saat hujan mengguyur pada 24 November 2023.