Cip terbaru adalah platform Montevina Plus atau disebut pula prosesor ultra-low voltage (ULV). Prosesor ini memungkinkan perusahaan komputer mendesain notebook tak satu inci tebalnya dan ringan namun dengan harga mainstream, bukan premium. Selain itu, ia juga hemat energi.
Acer telah memperkenalkan laptop pertamanya yang mengadopsi prosesor ini, yaitu Acer Aspire Timeline, di Jakarta pada pekan lalu. Tebal Timeline tak sampai seinci dan bobotnya sekitar 1,6 kilogram.
Intel juga memperbarui Intel Core 2 Duo dengan tawaran kecepatan sampai 3,06 GHz atau biasa juga disebut Centrino 2. Notebook yang memakai prosesor ini meningkat kecepatan dan performanya, terutama saat melakukan multitasking.
Selain Montevina dan Centrino 2, Intel juga meluncurkan Mobile Intel GS40 Express Chipset yang didesain untuk notebook yang sudah memakai ULV. Dengan chipset ini, pengguna notebook berbasis ULV bisa memutar multimedia definisi tinggi, mengadopsi Windows Vista Premium, dan HDMI alias koneksi definisi tinggi.
Selain itu, Intel juga memperkenalkan teknologi My WiFi yang membuat laptop terhubung ke jaringan WiFi personal dan terhubung secara langsung ke delapan perangkat yang tersertifikasi WiFi seperti kamera digital, printer, pemutar MP3, televisi definisi tinggi, dan sebagainya.
"Kami menyebutnya keseimbangan," kata Mooly Eden, Vice President dan General Manager Mobile Platform Group Intel, pada peluncuran tersebut. "Keseimbangan antara performa dan konsumsi energi, semua pada paket yang langsing dan ringan."
DEDDY SINAGA