Richard menegaskan kalau kreativitas dan iptek menentukan keunggulan sebuah bangsa dari bangsa lainnya di era masa kini. “Keduanya harus jadi budaya, keduanya harus tampak di bidang pangan, pertahanan, dan lainnya,” katanya.
Atas dasar itulah Richard dan anggota panitia lainnya menetapkan 'Jadikan Budaya' sebagai sub tema dari tema besar 'Kreativitas dan Teknologi. Indonesia Bisa!' untuk Hakteknas ke-14 tahun ini. “Tema-tema ini ada asal muasalnya dan kami akan memvisualkan beberapa arti penting dari kreativitas dan teknologi itu dalam agenda ritech expo,” katanya lagi.
Bagian dari perayaan Hakteknas itu sudah berjalan di Manado, berbarengan dengan Kongres Kelautan Dunia lalu. Pameran nantinya akan bergulir di sembilan kota, mulai dari Banjarmasin dan Palembang sampai Jepara dan Kupang.
Puncak berbagai agenda perayaan Hakteknas nantinya akan dipusatkan di Jakarta, pada Senin, 10 Agustus. Saat itu Presiden direncanakan menerima beberapa karya kreativitas dan teknologi unggulan dari anak bangsa yang dikembangkan setahun terakhir. Dua diantaranya sudah ditetapkan yakni teknologi WiMax 4G yang dikembangkan Kementerian Ristek dan mitra swastanya dan peta Indonesia terbaru yang berhasil dibuat sepenuhnya oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional.
(WURAGIL)