TEMPO Interaktif, Bogor: Lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor jurusan ilmu dan teknologi pangan menyabet juara III Kompetisi Teknologi Pangan Internasional di Amerika Serikat. Kemenangan mereka disambut Rektor IPB Dr Herry Suhardiyanto, Selasa (16/6).
Tim IPB mengusung inoviasi pembuatan mi instan dari bahan jagung dengan fortifikasi zat gizi mikro. Tujuan produk ini untuk membantu kekurangan zat gizi mikro terutama bagi ibu hamil di wilayah Asia Tenggara. ”Kami merupakan satu-satunya tim dari Indonesia yang berhasil masuk final, dan berhasil mendapat juara tiga,” ujar Galih Nugroho, satu di antara lima mahasiswa itu.
Selain Galih, tim terdiri dari Ari Try Purbayanto, Riza Aris Apriady, Kamalita Pertiwi, dan Catherine Haryasyah. Mereka tercatat sebagai mahasiswa S1 Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Menurut Galih, kompetisi diikuti 16 tim dari 16 negara seperti Cina, Italia, Afrika Selatan, Belanda, dan Lebanon. Pemenang pertama mahasiswa master dari Universitas Wageningen, Belanda dengan judul karyanya bubur sorgum dan serangga.
Juara kedua mahasiswa dari Universitas Pretoria, Afrika Selatan, yang menciptakan produk makanan pendamping asi dari labu. Acara diselenggarakan perkumpulan ahli teknologi pangan dunia di Anaheim, California, Amerika Serikat dan berlangsung pada 8 -13 Juni 2009.
DEFFAN PURNAMA