“Tujuan pelatihan memberi basis ilmiah guna memandu Prakarsa Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Initiative),” kata Paul Barber dari UCLA yang menjadi koordinator program. Pelatihan mulai hari ini dan berlangsung selama satu tahun. Tiga puluh peserta berasal dari Universitas Diponegoro, Universitas Papua dan lembaga Conservation International. Selain itu, pelatihan diikuiti mahasiswa dari UCLA, Boston University, Old Dominion University Virginia, Rutgers University New Jersey dan National University Singapore.
Menurut Barber, selain di Indonesia, pelatihan serupa dilakukan di Filipina dan Malaysia. Biaya pelatihan berasal dari National Science Foundation, Amerika Serikat. Pelatihan dipusatkan di Laboratorium Biomedik dan Biologi Molekuler Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Baca Juga:
Selain pelatihan, akan dilakukan pula penelitian dengan mengambil sejumlah biota laut yang ada di perairan Indonesia. “Kita akan mendapat manfaat besar untuk peningkatan kapasitas dalam memahami kondisi bawah laut kita,” kata Kepala Laboratorium Gusti Ngurah Mahardika.
ROFIQI HASAN