Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Goyang Jaipong ala Robot

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Setiap kali Sri menggoyangkan pinggul, menggelengkan kepala, dan menggerakkan tangannya mengikuti irama gendang lagu Bubuy Bulan yang mengentak, suara tawa dan tepuk tangan penonton menggema di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Minggu lalu. Gerakan Sri ketika menari jaipong memang memukau perhatian para penonton. Tapi jangan salah, Sri bukanlah perempuan cantik nan aduhai, melainkan sebuah humanoid atau robot berbentuk manusia.

Robot yang didandani dengan kebaya hijau muda dan selendang itu adalah salah satu dari 12 robot yang dipertandingkan dalam Kontes Robot Seni Indonesia tingkat nasional. Hampir semua robot dirancang dan dihias menyerupai penari jaipong, dari kain panjang yang melilit bagian bawah robot sampai kepala boneka berkonde.

Berbagai upaya dilakukan oleh tim robotika agar robotnya bisa melenggok mengikuti irama, baik menggunakan sensor suara kabel maupun nirkabel. Namun, pada prakteknya tak semudah itu membuat robot menari, bahkan ada robot yang tidak bergerak saat musik diputar. Sebaliknya, saat musik berhenti, ada robot yang terus berjoget hingga terjatuh. "Ini baru pertama kali robot dirancang khusus untuk bisa menari jaipong," kata Aris Darmawan, ketua tim pembuat robot Sri dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Tak mengherankan bila tim PENS amat tegang mengawasi keluwesan gerak Sri berjaipongan di pentas. Mereka khawatir robot itu ke luar dari radius 200 milimeter yang ditetapkan panitia. Jika ke luar lingkaran, robot dinyatakan harus mengulang.

Tim mahasiswa PENS yang terdiri atas Arif, Ahmad Rozak, dan Sugeng Priyono itu membutuhkan waktu enam bulan untuk merancang Sri. Dibantu seorang dosen pembimbing, mereka rajin mencari bahan dari Internet yang bisa dijadikan acuan dalam membuat robot yang bisa menari. Berbeda dengan robot yang dilombakan pada kontes robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), sendi-sendi tangan, leher, dan kaki robot harus bisa bergerak luwes.

Para mahasiswa juga ditantang mencari algoritma pemrograman serta bahan robot yang akan digunakan. Tim PENS menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk membuat robot Sri, mencapai Rp 25 juta.

Robot lain yang menarik perhatian dalam kontes yang baru pertama kalinya dipertandingkan itu adalah Tannia, yang ukurannya sama dengan manusia dewasa. Kemiripannya dengan manusia membuat Tannia seolah penari jaipong asli, apalagi dilengkapi kostum warna krem dan selendang. "Sengaja dibuat sebanding dengan ukuran manusia supaya lebih menarik, tidak hanya seperti boneka," kata Dwi Arman Prasetyo, dosen pembimbing tim Universitas Merdeka Malang yang membuat Tannia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk membuat Tannia menari, tim dari Malang itu menggunakan kepala maneken, 24 motor servo, 10 motor power window mobil, 2 buah accu kering 12 volt, dan micro-controller sebagai otaknya. Adapun rangka Tannia dibuat dari aluminium. "Micro-
controller
berupa chip AVR 8535, sedangkan untuk software, kami menggunakan program basic stamp," kata Dwi.

Meski berhasil menyedot perhatian penonton, Tannia ataupun Sri harus mengakui keunggulan robot ELIT buatan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Berbeda dengan robot jaipong lain, ELIT tidak menggunakan mesin servo sebagai motor utamanya, melainkan motor DC. "Tim menggunakan motor DC bekas sebanyak 15 buah untuk penggerak robot," kata Komang Somawirata, dosen pembimbing tim. "Semuanya kami beli di pasar loak."

Tak mengherankan bila Komang berani menyatakan bahwa ELIT adalah robot termurah. Biaya yang dikeluarkan untuk mendandani robot ini hanya Rp 6 juta. Bandingkan dengan robot lain yang ongkosnya rata-rata lebih dari Rp 20 juta.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

25 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

30 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.


Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, Ia Kirana Insani, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) Robot World 2023 di Korea. Kemenag.go.id
Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.


Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Sebuah lengan robot dengan kepala printer 3D menumpuk lapisan beton saat pembangunan gedung di  Heidelberg, Jerman, 5 Mei 2023. Sejumlah insinyur dan pengembang di Jerman membangun gedung di kota Heidelberg menggunakan teknologi printer tiga dimensi. REUTERS/Max Schwarz
Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?


Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Pameran tunggal Patra Aditia berjudul Mithology in Self di Galeri Orbital Dago Bandung berlangsung pada 20 September hingga 15 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.


Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Ilustrasi pembuatan mobil listrik Toyota. (Toyota)
Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.