Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Gampang Belajar Film.  

image-gnews
Bicarafilm.com
Bicarafilm.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Para penggemar film tentu mafhum, dalam beberapa tahun terakhir, dunia film Indonesia kembali menggeliat. Saat ini sepertinya tak sulit mendapatkan film-film dalam negeri. Hampir tiap bulan, bisa dibilang ada saja sederet film lokal anyar. Dari yang dianggap ecek-ecek sampai film apik yang mengundang antrean di bioskop-bioskop.

Pertumbuhan jagat film Indonesia tentu juga memancing para penggemar film menjadi "kritikus dadakan". Tak cuma dalam pergaulan sehari-hari, tapi juga tampak dalam pergaulan di ranah maya. Kalangan blogger dan komunitas sejumlah milis tak jarang memunculkan topik diskusi soal film.

Meroketnya animo tentang film di kalangan pengguna Internet inilah yang mendorong blogger Iman Brotoseno mendirikan situs Bicara Film (http://bicarafilm.com). "Banyak teman blogger yang antusias berdiskusi dan ingin tahu tentang film, misalnya di mana pembuatan atau kenapa film iklan harganya bisa miliaran," ujarnya kepada iTempo, Selasa lalu.

Namun, Bicara Film bukan sekadar situs untuk menggelar diskusi melalui media daring. Selain membentuk komunitas di ruang maya, Bicara Film bakal menggelar diskusi offline alias kopi darat. Di sini semua orang bisa berbincang dan tukar pengalaman tentang film. Seperti moto situs ini, "Semua bisa bicara. Tak cukup hanya nonton."

Situs tersebut kini masih dalam tahap pengembangan. Jika Anda mengaksesnya, belum banyak menu atau content yang tersedia. Iman mengungkapkan, situs ini sedang dikembangkan menggunakan konsep web 2.0, yang dilengkapi fitur-fitur interaktif agar semua orang bisa berdiskusi tentang film dan memberi peringkat dengan lebih dinamis.

Selain diskusi film, Iman akan melengkapi situsnya itu dengan cerita pembuatan film, agenda film, dan resensi oleh para kritikus film. "Beberapa teman film sudah memberi sinyal positif untuk menyumbang resensinya," ujar pria 42 tahun ini.

Tak tertutup kemungkinan para blogger juga akan menjadi penulis tetap situs ini. Kendati bukan "orang film", mereka bisa saja memiliki perspektif berbeda. "Mereka yang bukan orang film ini justru menjadi hakim dari sebuah film, mereka ini yang mencela jika film itu buruk, atau memuji jika film itu bagus."

Mereka jualah yang sebenarnya menjadi simpul-simpul dunia perfilman nasional itu sendiri. "Tanpa disadari, mereka ini yang selalu setia membeli tiket dan menonton film-film Indonesia. Cuma, mereka tak tahu harus ke mana membahasnya," kata ayah dua orang anak ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Iman, yang dibantu rekannya, blogger ini akan memilah tulisan resensi dalam kategori-kategori tertentu. Misalnya resensi dari praktisi atau "orang film" itu sendiri, atau resensi dari para blogger.

Kendati mengutamakan pembahasan pada film lokal, Bicara Film tak menutup kemungkinan adanya diskusi soal film asing. Produk Hollywood misalnya, "Kan tetap menjadi barometer dunia perfilman," ujarnya. Iman tak khawatir karena banyak kalangan yang bersedia mendukung langkahnya membentuk komunitas ini. "Bukan mengajak menjadi orang film, tapi sebagai jembatan untuk mengetahui tentang film."

Bicara Film pun mendapat sambutan cukup luas. Ini terbukti dengan hadirnya sejumlah penggiat film yang namanya cukup beken dalam peluncuran komunitas ini di Komunitas Salihara, Pasar Minggu, semalam. Iman tak mengutamakan seremonialnya. "Tapi lebih penting agar teman-teman film bisa berbagi informasi apa pun tentang film, baik film dokumenter, iklan, animasi, FTV, video clip, bahkan sinetron sekalipun."

Maraknya sambutan ini juga lantaran strategi Iman mempopulerkan komunitas Bicara Film dengan singkatan BF. "Karena BF kan konotasinya agak berbau nakal," ujarnya. Memang, BF lebih identik dengan "blue film" atau film yang menjual adegan seks.

Tapi Bicara Film tentu berbeda. Tujuannya saja sudah berbeda, yakni, "Menumbuhkan rasa cinta terhadap film Indonesia," kata Iman. Tentu saja film-film Indonesia yang bermutu dan tidak nakal, kan?

DIMAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar.
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.


Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Tampilan situs Ditjen Pajak www.pajak.go.id yang diretas oleh pihak yang mengaku sebagai Anonymous Arabe pada Ahad pukul 9 malam lalu, 10 Juni 2018 (foto kanan). Hingga siang ini, situs tersebut masih dalam pemulihan dan dialihkan ke www.djponline.pajak.go.id (foto kiri). Foto: djponline.pajak.go.id / istimewa
Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.


Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Ilustrasi kejahatan internet
Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.


Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Global Director Priceprice.com Takayoshi Kuki (tengah) dalam acara peluncuran situs perbandingan harga Priceprice.com di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.


Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Ilustrasi pelacuran / prostitusi. REUTERS/Edgar Su
Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.


Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam Browser Chrome. Kredit: Techcrunch
Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.


Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ilustrasi belajar make up dari youtube. Goss.ie
Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?


Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Soal matematika menjadi password wifi. Mirror.co.uk
Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?


Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Sxc.hu
Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality


Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Vlog Kaesang berjudul #BapakMintaProyek. youtube.com
Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.