Di Singapura, Sony Ericsson meluncurkan kios PlayNow tahap pertama. Salah satu lokasinya didirikan di Iluma di kawasan Bugis, Singapura. Atas undangan Sony Ericsson, Tempo berkesempatan menyaksikan kios itu pada 17 Juni lalu.
Menurut Wendy, asisten manajer retail di gerai Sony Ericsson di Iluma, kios PlayNow mulai didirikan di beberapa gerai Sony Ericsson di Singapura pada Maret lalu. "Fasilitas ini mendorong pelanggan datang ke sini, dan sejauh ini responsnya bagus," ujar Wendy.
Menurut Wendy, sebagian pelanggan memang ada yang khusus menyambangi fasilitas yang menawarkan ringtone, video music, tema, wallpaper, dan game itu. Content yang paling banyak diunduh adalah game dan film.
Untuk mengunduh sebuah lagu, pengguna mesti membayar 3 dolar Singapura (Rp 21 ribu), sedangkan sebuah game bernilai 5 dolar Singapura (Rp 35 ribu) dan sebuah film bernilai 24,95 dolar Singapura (Rp 175 ribu). Penggunanya, kata Wendy lagi, datang dari semua segmen, meski didominasi remaja dan wanita muda.
Bagaimana dengan Indonesia? Sony Ericsson mengatakan kios PlayNow akan tersedia para kuartal ketiga tahun ini.
Rencananya kios-kios itu akan dipasang di Cibubur Junction, ITC Roxy Mas, FX Plaza, Grand Indonesia, Mal Kelapa Gading 3, Mal Taman Anggrek, Metropolitan Mall, Pacific Place, Plaza Indonesia Entertainment X'nter (EX), Plaza Semanggi, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 2, Senayan City, Summarecon Mall Serpong, dan Tamini Square.
"Dengan perluasan layanan PlayNow, konsumen sekarang memiliki pilihan yang unik dan resmi dalam mengunduh content digital langsung ke ponsel mereka secara offline melalui kios-kios PlayNow di seluruh Asia-Pasifik," ujar Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia.
Pada hari peluncurannya nanti, kios PlayNow akan menyediakan film-film blockbuster, serial televisi, permainan, serta lebih dari 23 ribu lagu bebas digital rights management. Sepanjang tahun, isi kios akan diperbarui dan diperkaya sampai 5 juta lagu dan 250 permainan ponsel.
Sony Ericsson telah bekerja sama dengan Sony Pictures Entertainment (SPE) untuk film, serial televisi, dan game ponsel berlisensi dari SPE. Beberapa film yang nantinya bisa diunduh, antara lain Hancock, dan film komedi hit Adam Sandler, You Don't Mess with the Zohan, sedangkan permainan ponsel, antara lain Quantum of Solace dan Spider-Man 3.
Sony Ericsson pertama kali memperkenalkan PlayNow pada Februari 2004 sebagai cara termudah untuk melakukan preview dan kemudian membeli nada dering langsung ke ponsel pengguna. Layanan ini ternyata sangat disukai oleh konsumen dan kini tersedia di 32 negara di seluruh dunia, dengan lebih dari 200 juta unduhan per tahun.
ERWIN Z. PRIMA (SINGAPURA)