TEMPO Interaktif, Jakarta: Mesin pencari Google kini beroperasi dalam 42 bahasa berbeda dengan diluncurkannya perangkat untuk menerjemahkan bahasa Persia ke dalam bahasa Inggris atau sebaliknya, akhir pekan lalu. Proyek perangkat penerjemah itu sengaja dipercepat karena minat yang amat tinggi untuk mengetahui perkembangan yang terjadi di Iran setelah pemilihan umum.
Pada saat yang sama, situs jejaring sosial terbesar dunia, Facebook, juga meluncurkan versi Persia. Kedua perusahaan menyatakan berharap langkah yang mereka ambil dapat memperbaiki akses informasi dan komunikasi.
"Banyak sekali orang yang ingin mengetahui peristiwa yang terjadi di Iran dan orang ingin mengetahui apa yang terjadi di dalam dan di luar negara itu," kata ilmuwan utama Google, Franz Och, kepada BBC. "Menyediakan akses informasi antarbahasa ini akan amat berguna. Satu lagi perangkat bagi para pengguna bahasa Persia untuk berkomunikasi secara langsung kepada dunia dan sebaliknya."
Google menekankan bahwa mereka sama sekali tidak memiliki motivasi politik apa pun dengan menambahkan bahasa Persia ke dalam Google Translate. Tujuan utama mereka adalah memfasilitasi komunikasi dan arus informasi.
Perusahaan itu menyatakan misi untuk mengorganisasikan informasi dunia serta membuatnya dapat diakses dan berguna secara universal. Untuk mencapai tujuan itu, mereka telah beroperasi dalam 41 bahasa asing, dari Arab sampai Spanyol dan dari Denmark sampai Vietnam.
Och mengatakan timnya telah bekerja keras selama beberapa hari terakhir untuk mempercepat tersiarnya layanan penerjemahan bahasa Persia. Hasilnya, perangkat penerjemahannya telah mencapai tingkat kesempurnaan sampai 80 persen. "Ini dilakukan dengan memakai mesin penerjemah yang secara umum tidak sebaik terjemahan yang dilakukan manusia sehingga untuk beberapa bahasa, kualitasnya masih campur aduk," kata Och. "Untuk bahasa Spanyol ke Inggris, terjemahannya sudah baik, tapi untuk bahasa lain cukup sulit karena kami kekurangan data buat membangun sistemnya. Persia adalah salah satu bahasa yang terjemahannya tidak terlalu bagus, namun kami harap bisa segera memperbaikinya."
REUTERS