Muncul grafik pada layar BlackBerry yang dimiliki Fauzi, yang menunjukkan kinerja salah satu instansi. "Kalau pada indikator ada warna merah, berarti instansi itu belum menyelesaikan tugasnya," kata Fauzi. Kalau sudah begitu, dia tinggal menegur pemimpin unit itu dengan mengirim catatan via surat elektronik atau BlackBerry messenger. Selain merah, ada warna kuning untuk kinerja lambat dan hijau untuk normal.
Untuk tahap pertama, baru BlackBerry milik wakil gubernur, empat deputi gubernur, dan sejumlah asisten yang terhubung dengan Fauzi Bowo. Pada tahap berikutnya, semua kepala dinas dan 702 unit satuan kerja (dulu disebut pimpinan proyek) serta para lurah terhubung dengan gadget milik Pak Gubernur. Fauzi menyebutnya mobile government.
Selain mengawasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah, Fauzi dapat mengingatkan anak buahnya yang lalai. Dia pernah memotret jalan berlubang dan mengirimkan kepada bawahannya. "Saya tunjukkan posisi jalan itu dengan GPS yang ada pada BlackBerry," ujarnya.
Fauzi memang menggandeng Indosat untuk menerapkan aplikasi bernama monitoring dan evaluasi APBD. Sejak dilantik sebagai gubernur 18 bulan lalu, dia melihat bahwa teknologi informasi dapat membantunya menjalankan tugas mengelola Ibu Kota. Awal tahun ini Fauzi, yang ketika berkampanye berslogan "Serahkan Jakarta pada Ahlinya", mulai menerapkan aplikasi Indosat tersebut.
Group Head Brand Marketing PT Indosat Teguh Prasetya menjelaskan, aplikasi yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta hampir sama dengan enterprise resource planning (ERP) pada perusahaan. Perangkat lunak ini dimanfaatkan untuk memudahkan kegiatan bisnis, mengambil keputusan, koordinasi, dan meningkatkan produktivitas. Indosat menawarkan kepada pihak lain memanfaatkan BlackBerry yang online 24 jam. "Pak Fauzi Bowo memang terbuka terhadap perkembangan teknologi informasi," kata Teguh.
Pada mobile government di Jakarta, Fauzi Bowo dapat memantau pengadaan barang dan jasa, anggaran dan mata anggaran, serta mengetahui secara online kas daerah. Bang Foke--panggilan Fauzi--juga dapat melakukan approval kebijakan yang harus diputuskan secepatnya. "Sejak program ini jalan, kami harus mantau terus BlackBerry," kata Sutanto Soehodho. Maklum, sewaktu-waktu Bang Foke bisa meniupkan peluit jika rapor bawahannya merah.
UNTUNG WIDYANTO