Pengguna yang mengklik link tersebut akan diarahkan ke sebuah halaman Web yang meminta pengguna untuk mendownload dan menjalankan file dengan Flash Player palsu, yang sebenarnya menginstal program jahat.
Selain virus yang memanfaatkan kematian Michael Jackson, para pembuat program jahat juga mengeksploitasi kematian dua ikon superstar Amerika lainnya, yakni Ed McMahon dan Farrah Fawcett. Akal bulus mereka sama: mengirimkan berita dengan link jahat.
"Sebaiknya, para pengguna internet hanya mengunjungi situs-situs yang mereka kenal dan percaya. Jangan mengklik sembarangan link yang terkait berita ini dan pastikan agar solusi keamanan mereka up-to-date," kata Ronnie Ng, Manager Systems Engineering Symantec untuk Singapore & Indonesia dalam siaran persnya kepada Tempo.
Modus lainnya adalah memanfaatkan Twitter dan juga link video. Lewat link video maupun situs jejaring sosial Twitter pembuat malware itu mengabarkan ketiga kematian tersebut dengan link. Bila link tersebut diklik akan menuju berbagai situs yang mengandung malware jahat seperti W32.Koobface.
BS