Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

image-gnews
Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut "Eagle 44" di lokasi yang dirahasiakan di Iran, dalam gambar selebaran ini diperoleh pada 7 Februari 2023. Tentara Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Selebaran via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIsrael dan Iran tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Mereka disebutkan saling ancam serang balik. Perbincangan diperkuat oleh kabar yang menyebut ruang udara di kedua negara telah dikosongkan sementara dan Amerika yang siap mendukung Israel. 

Perbincangan berasal dari pernyataan pemimpin Iran Ayatullah Ali Khameini kalau Israel harus dihukum dan pantas dihukum atas pengeboman kompleks konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024. Serangan yang menewaskan tujuh penasihat militer itu diduga dilakukan pesawat tempur Israel. 

Khameini menyatakan itu dalam pidatonya saat Hari Raya Idul Fitri, Rabu 10 April 2024. "Rezim iblis telah salah melakukan serangan itu," kata dia. Iran selama ini juga diketahui berada di balik kelompok-kelompok perlawanan bersenjata terhadap Israel di Gaza ataupun di regional.

Lalu seperti apa kekuatan Iran? Dalam sebuah siaran video yang dibagikan pada Februari tahun lalu, Iran telah mengungkap salah satu dari pangkalan udara bawah tanah miliknya yang didesain untuk bertahan dari gempuran udara Israel dan Amerika Serikat. Bersandi 'Elang 44', pangkalan ini memuat dan mengoperasikan jet tempur juga drone. 

Itu adalah pangkalan militer bawah tanah ketiga yang pernah ditunjukkan Iran selama ini. Sebelumnya, ditunjukkan pangkalan yang untuk operasi drone dan rudal balistik. "Setiap serangan kepada Iran dari musuh-musuh kami, akan melihat respons dari banyak pangkalan udara kami termasuk Elang 44," kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, saat itu.

Media militer Iran menayangkan barisan rudal di pangkalan bawah tanah. Youtube/IMAmedia

Penjelasan dari Kantor Berita Iran IRNA tak merinci lokasi pangkalan udara Elang 44. IRNA hanya menyebutnya salah satu pangkalan udara terpenting, dibangun jauh di bawah tanah, dan menjadi rumah untuk jet tempur yang dilengkapi rudal jelajah jarak jauh.

Dalam siaran video yang dibagikan kala itu ditunjukkan Bagheri bersama Panglima Militer Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi sedang berkeliling di dalam Elang 44. Tampak pangkalan itu sebuah lorong dengan dinding-dinding, lantai, dan juga langit-langit terbuat dari beton.  

Terlihat pula lorong panjang yang bisa disekat-sekat dengan setiap ruang yang berisi satu jet tempur F-4 Phantom. Hanya muat satu jet tempur siap terbang di setiap ruang mengindikasikan pangkalan udara itu jauh lebih luas daripada yang diperlihatkan. Ini karena setiap pesawat juga pasti membutuhkan area buat perawatan, persenjataan, juga isi bahan bakar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentang pesawatnya, F-4 Phantom adalah jet tempur buatan McDonell Douglas (kini Boeing) yang dibeli Iran sebelum Revolusi Islam 1979. Saat itu Iran yang kaya karena ekspor minyak mentah membeli 230 jet tempur F-4 Phantom. Sebanyak 56 di antaranya saat ini dilaporkan masih aktif.

Jet-jet tempur itu tampak dilengkapi dengan rudal AGM-65 Maverick, sejenis bom berpenuntun laser. Sepintas ada juga yang terlihat menjinjing Nasr, rudal jelajah antikapal perang.

Keberadaan rudal antikapal itu memberi petunjuk kemungkinan kalau pangkalan udara bawah tanah itu tak terdapat di bagian utara Iran. Bagian ini kebanyakan berupa pegununagan dan perairan Laut Kaspia di dekatnya tak memberi ancaman kekuatan angkatan laut musuh.

Mempertimbangkan pula radius kombat F-4 Phantom, Pangkalan udara 44 itu kemungkinan ada dalam radius 100 mil dari garis pantai selatan Iran. Dari perairan ini Iran bisa menyerang Kuwait dan Arab Sadui dan menarget angkatan laut dari kedua negara itu maupun para sekutunya seperti Amerika Serikat.

Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengunjungi terowongan bawah tanah berisikan puluhan drone yang lokasinya dirahasiakan di Iran, pada 28 Mei 2022. Iranian Army/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

Iran mulai membangun pangkalan militer bawah tanah karena kekhawatiran Amerika Serikat dan Israel akan menyerang program nuklir negara itu, program yang diyakini untuk membangun kekuatan senjata nuklir. Tak seperti pangkalan militer di atas tanah yang bisa dengan mudah diidentifikasi sebelum konflik pecah, pangkalan bawah tanah sulit diketahui sampai rudal, drone dan jet tempur mulai membombardir.

REUTERS, POPULAR MECHANICS

Pilihan Editor: Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Lebaran Kedua, Tetap Waspada Hujan dan Petir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 jam lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 jam lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

11 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

13 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

15 jam lalu

Pengunjung berdoa di Raudhah atau taman surga saat berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu 15 Juli 2023. Ziarah di makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya tersebut menjadi tujuan umat Islam yang beribadah di Masjid Nabawi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

16 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

17 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.