Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Michael Jackson Minta Dikloning  

image-gnews
Michael Jackson
Michael Jackson
Iklan
TEMPO Interaktif, Las Vegas - Michael Jackson pernah diberitakan ingin sekali dikloning. Ia takut sekali pada kematian. Seperti dituturkan oleh bekas sopirnya, Al Bowman, raja pop yang tutup usia pada Kamis, 25 Juni lalu, itu sangat terobsesi atas kesuksesan Dolly, domba betina Amerika hasil kloning.

Jackson bahkan pernah mendatangi konferensi yang digelar sekte Raelian di Las Vegas pada 2002. Sekte religius yang didirikan jurnalis Prancis, Claude Vorilhon, ini meyakini bahwa roh manusia ikut mati dalam tubuh yang melapuk. Satu-satunya kunci menuju hidup abadi, Raelian meyakini, adalah kloning--mencipta ulang seorang manusia dari susunan genetiknya.

"Saya benar-benar ingin melakukannya, Uri, dan saya tidak peduli biayanya," kata Jackoa kepada sahabatnya, Uri Geller, seorang cenayang, saat mereka keluar dari gedung tempat berlangsungnya konferensi.

Terlepas dari akurasi berita itu dan seberapa jauh kebenaran klaim Clonaid--divisi ilmiah Raelian yang menyatakan berhasil mencipta anak perempuan yang dinamakan Hawa, faktanya sains belum sehebat yang diinginkan Jacko. Belum ada konfirmasi resmi yang menyatakan keberhasilan embrio manusia hasil kloning yang tumbuh menjadi jabang bayi, apalagi yang sampai ke tahap pertumbuhan sesudahnya semacam bocah perempuan Hawa.

Tapi, memang, kemampuan itu sudah menuju kesana. Mungkinkah Michael Jackson yang juga pernah berhasrat mengawetkan jasadnya sebelum mati secara kriogenik (dengan temperatur yang sangat dingin) akan menjadi yang pertama?

Para ilmuwan memang memulainya dengan hewan. Tak usah berbicara Dolly, mamalia pertama hasil kloning dari sel hewan dewasa pada 1996, yang kemudian disusul hewan lainnya, yakni tikus, sapi, babi, anjing, kucing, dan monyet. Teknologi ini sebenarnya sudah ada sejak 1952 ketika seekor katak kolam dibuat "berganda" lewat sel-sel embrionik.

Total sudah ada ratusan hewan klon, tapi faktanya jenis-jenis mereka masih terbatas itu-itu saja. Proses kloning masih tidak efektif. Data dari Human Genome Project mengungkapkan, sekitar 98 persen eksperimen kloning mampat. Kebanyakan di antaranya berujung pada embrio yang lemah dan kematian prematur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti si domba Dolly dan kawan-kawannya sesama hewan klon, beberapa spesies boleh jadi memang lebih resistan terhadap terapi transfer inti sel somatik. Proses pelucutan nukleus dari sebuah sel telur, lalu menukarnya dengan nukleus milik sel donor, memang tergolong proses terapi traumatik. Butuh teknologi yang lebih mutakhir sebelum lebih banyak spesies mampu tumbuh melalui proses itu.

Hambatan itu belum seberapa karena yang terberat justru ada di luar laboratorium, yaitu kepedulian soal etika. Human Genome Project mengungkapkan bahwa para dokter dari American Medical Association dan para ilmuwan dari American Association for the Advancement of Science telah mengeluarkan pernyataan publik yang menolak kloning reproduktif manusia.

Sebuah analisis kebijakan yang dilakukan United Nations University pada 2007 menyimpulkan, kloning harus dinyatakan ilegal atau dunia harus memiliki rencana untuk melindungi aktivitas klon-mengklon dari diskriminasi dan penyalahgunaan. Yang dikhawatirkan adalah kloning bisa menjadikan kehidupan manusia sebagai komoditas, "sehingga akan ada semacam pasar organ manusia dari 'tubuh tanpa otak' hasil kloning untuk memenuhi hasrat mereka para orang kaya yang ingin menambah panjang hidupnya."

Michael Jackson, seperti diberitakan, hanya menginginkan sebuah versi mini dari dirinya sekadar untuk terus menjaga harta dan popularitasnya. Al Bowman mengungkapkan, "Ia ingin Michael Jackson bisa hidup selamanya."

WURAGIL | LIVESCIENCE | MIRROR | ORNL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

10 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


Anjing-anjing Kloning Javier Milei Mencuri Sorotan dalam Pemilu Argentina

23 Oktober 2023

Kandidat presiden Argentina Javier Milei. REUTERS/Matias Baglietto
Anjing-anjing Kloning Javier Milei Mencuri Sorotan dalam Pemilu Argentina

Favorit pemilu presiden Argentina, Javier Milei, mendedikasikan kemenangan dalam pemilihan pendahuluan untuk "anak-anaknya yang berkaki empat".


Bahaya Kloning IMEI, Bisa Kena Blokir dan Terjerat Hukum

26 Juni 2023

Tampilan laman cek IMEI. Kredit: kemenperin.go.id
Bahaya Kloning IMEI, Bisa Kena Blokir dan Terjerat Hukum

Risiko dan bahaya kloning IMEI bagi penjual atau pembeli ponsel ilegal maupun pelaku kejahatan adalah sebagai berikut.


Apakah Mungkin Membuat Kloning Manusia?

12 Mei 2022

Ilustrasi genetika. Cardiff.ac.uk
Apakah Mungkin Membuat Kloning Manusia?

Pada 2002, Clonaid yang terkait kepercayaan raeliansime pernah mengumumkan kelahiran manusia kloning pertama. Apakah ada buktinya?


Pengambilan Genetik Membuat Salinan Identik Makhluk Hidup, Apa Itu Kloning?

12 Mei 2022

Ilustrasi genetika. Cardiff.ac.uk
Pengambilan Genetik Membuat Salinan Identik Makhluk Hidup, Apa Itu Kloning?

Kloning bisa terjadi secara alami atau disengaja?


25 Tahun Silam Mamalia Kloning Pertama Diumumkan, Metodenya?

22 Februari 2022

11_indonesiana-dombadolly
25 Tahun Silam Mamalia Kloning Pertama Diumumkan, Metodenya?

Proses kloning dapat dilakukan dengan dua cara. Bagaimana itu bisa berhasil?


Hari Ini di 1997: Cerita Domba Dolly Hasil Kloning Pertama yang Hidup 6 Tahun

22 Februari 2022

Domba-domba kloning keturunan Dolly yang hidup tujuh tahun lalu. (Daily Mail)
Hari Ini di 1997: Cerita Domba Dolly Hasil Kloning Pertama yang Hidup 6 Tahun

Dolly hanya hidup selama enam tahun karena arthritis dan paru-paru hingga akhirnya disuntik mati, lalu kenapa domba yang dipilih untuk kloning?


Dampak Negatif Bioteknologi Bisa Munculkan Penyakit Baru

28 Mei 2021

Laboratorium.
Dampak Negatif Bioteknologi Bisa Munculkan Penyakit Baru

Dampak negatif bioteknologi lainnya yaitu dapat menimbulkan penyakit karena produk transgenik yang menyebabkan reaksi alergi pada manusia.


Rekayasa Genetika: Dulu Domba Dolly, Kini Kambing Pejantan Tangguh

17 September 2020

11_indonesiana-dombadolly
Rekayasa Genetika: Dulu Domba Dolly, Kini Kambing Pejantan Tangguh

Jasad domba Dolly yang hasil rekayasa genetika kini menjadi bahan diskusi di Museum Skotlandia di Edinburgh.


Seperti Jurassic Park, Ilmuwan Transplantasi Sel Mammoth ke Tikus

2 April 2019

Lyuba, fosil seekor bayi mammoth yang terawetkan secara alamiah dengan baik, diperlihatkan kepada wartawan di Hongkong, selasa (10/4). Lyuba, yang diperkirakan berusia 40.0000 tahun ditemukan di Semenanjung Yamal, Russia pada tahun 2007. REUTERS/Tyrone Siu
Seperti Jurassic Park, Ilmuwan Transplantasi Sel Mammoth ke Tikus

Ilmuwan mentransplantasikan sel mammoth ke dalam embrio tikus, berharap seperti Jurassic Park..